FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
SEMARANG, KOMPAS.com � Sutoto Agus Pratomo, suami Dasih Ardiantari, mantan calon Wakil Wali Kota Semarang yang kalah pada pemilihan kepala daerah tahun 2010, ditemukan tewas oleh keluarganya dengan cara gantung diri.
*** * Korban ditemukan tewas dengan posisi menggantung di tangga kantornya di Jalan Gajah Birowo Raya Nomor 19 B Semarang, tepat berada di samping rumah tinggalnya pada Jumat pukul 06.30 WIB. *** * Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum mengakhiri hidupnya, almarhum diketahui sempat shalat subuh berjemaah dengan keluarga. *** * Tidak lama kemudian, salah seorang anggota keluarga melihat almarhum sudah dalam posisi menggantung di tangga kantor dengan kondisi terkunci dari dalam. *** * Bersama anggota keluarga lainnya, termasuk istri, pintu kaca kantor yang terkunci tersebut langsung dipecah agar bisa masuk. *** * Anggota Kepolisian Sektor Pedurungan yang menerima laporan dari masyarakat sekitar kemudian segera mendatangi tempat kejadian perkara. *** * Barang bukti yang diamankan pihak kepolisian berupa kawat dengan panjang lebih dari dua meter yang digunakan almarhum untuk gantung diri. *** * Kapolwiltabes Semarang Kombes Edward Syah Pernong terlihat mendatangi TKP didampingi Kapolres Semarang Timur AKBP Kukuh Kalis dan Kapolsek Pedurungan AKP Yuni Sulistyowati. *** * Kapolres Semarang Timur AKBP Kukuh Kalis mengatakan, dalam pemeriksaan pada tubuh almarhum ditemukan tanda-tanda bunuh diri seperti luka lebam bekas jeratan pada leher korban. *** * "Tanda-tanda bunuh diri yang lain juga ditemukan pada saat pemeriksaan almarhum," katanya. *** * Menurut dia, pihak keluarga belum dapat memberikan keterangan secara rinci karena masih dalam suasana berkabung. *** * Mengenai motif bunuh diri suami mantan Wakil Wali Kota Semarang yang berpasangan dengan Muhammad Farchan dan diusung oleh tiga partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN), ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian. *** * Sebelumnya, pihak keluarga almarhum sempat mengancam akan menuntut secara hukum sejumlah wartawan yang meliput kasus bunuh diri tersebut. Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.06.04.11342668 ----------------------------------------------------------------------------------------------- Gimana ga bunuh diri, istri kalah pilkada suami nanggung utang... ![]() KLo berkenan tolong di rate ya Ndan, Ga nolak klo diberi ![]() ![]() ![]() ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
wooowwwww, sangat tragis ndan...
ya mungkin pengeluaran duit nya terlalu banyak ndan, tapi kabarnya tuh pasangan cawalkot gag bagi2 duit buat pemilih, tpai entahlah.... dan aneh nya, kenapa pihak keluarga kok malah mengancam para wartawan yang meliput yak ndan??? |
#3
|
||||
|
||||
![]()
makanya kl tidak siap menerima kegagalan jangan ikut pemilihan,
duit abis banyak buat kampanye smp utang2..bingung bayarnya pas gagal...terus bunuh diri ![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]()
wowww
duit ngutang mungkin tuh |
#5
|
||||
|
||||
![]() Kebiasaan buruk,siap menang tapi ga siap kalah
![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
strees kale ndan modal dah habis ngga jadi
![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
kok malah suami yg bunuh diri,,ada2 za nih
![]() |
![]() |
|
|