
17th January 2011
|
 |
Moderator
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#045~TM#090/Pal
Posts: 3,291
Rep Power: 39
|
|
[INFO] Usai Teks, Penerjemah Google Garap Input Suara
Silahkan dibaca
Quote:
Pengembangan aplikasi alih bahasa
memiliki masa depan cerah. Google
misal, tengah mempersiapkan
aplikasi penerjemahan suara khusus
ponsel pintar berbasis Android.
Aplikasi itu memungkinkan
pengguna ponsel untuk
menerjemahkan data ke dalam
bahasa lain dengan bentuk suara.
Teknologi itu sudah dipertunjukan
dalam ajang festival Eletronik IFA
yang berlangsung di Berlin,
September silam. Kabarnya, aplikasi
tersebut siap digunakan 18 bulan ke
depan pascapameran berlangsung,
CEO Google, Eric Schmidt,
mengatakan teknologi menjadi seru
ketika suara benar-benar tertampil
sebagai kata. Untuk saat ini,
menurut dia, Google tengah
mengoptimalkan teknologi yang
memungkinkan pengguna
berkomunikasi dengan orang
terdekat dalam bahasa lain.
Cara pengoperasian cukup mudah.
Dalam moda percakapan, kata dia,
cukup tekan mikrofon untuk bahasa
asal pengguna dan mulai berbicara.
"Google Translate akan
menerjemahkan suara tersebut.
Demikian pula sebaliknya, lawan
bicara juga merespon dalam
bahasanya yang kemudian
diterjemahkan kembali," paparnya
seperti dikutip dari Telegraph, pekan
lalu.
Untuk sementara layanan itu masih
berbentuk beta. Artinya, masih
dimungkinkan pengembangan
hingga mencapai tahap sempurna.
"Pada dasarnya, kita tahu faktor-
faktor seperti aksen daerah,
kebisingan latar belakang suara
dapat mempersulit proses
terjemahan," katanya.
Kenyal Trehella, Manajer
Pengembangan Bisnis Google
mengatakan layanan terjemahan
suara masih membutuhkan
penyempurnaan lebih lanjut.
Menurut dia, peran pengguna
sangat penting guna memberikan
layanan yang menguntungkan.
Saat ini, kata Kenyal, layanan sudah
mencakup 53 bahasa untuk input
berbasis teks dan 15 bahasa untuk
input suara, meski saat ini hanya
Spanyol yang tersedia dalam
modus Percakapan," kata dia. Tak
lama lagi, Kenyal menambahkan, 15
bahasa lain nantinya sudah bisa
digunakan.
Implikasi Ekonomi
Penyempurnaan layanan
terjemahan bahasa yang disediakan
Google memang krusial. Metode
yang diusung Google tidak seperti
pendekatan tradisional, di mana latar
belakang dalam pencarian web,
kerap kali pendekatan bahasa
menjadi kendala dalam pencarian.
Jadi dengan metode ini, di mana
kata standar tersedia dalam
sejumlah bahasa (Parlemen Eropa,
misal) maka Google akan mampu
mengindeks dan menambah kamus
tradisional untuk membuat
penerjemahan lebih akurat.
Akar metode ini berasal dari PBB
yang mengawali proses
penerjemah dalam enam bahasa.
Google segera mengadaptasinya
dalam satu set data besar yang
dapat digunakan untuk
perbandingan statistik. Harus diakui
layanan penerjemahan dapat
memberikan kesempatan
penggunaan bahasa lain seperti
Arab untuk mendapatkan akses.
Ada implikasi ekonomi untuk
pengembangan ini. Siswa bahasa
misalnya, di awal-awal ia
bisamempertimbangkan diri untuk
bekerja sebagai penerjemah. Tak
lama, dia segera
mempertimbangkan diri untuk
bekerja sebagai pakar rekayasa
perangkat lunak.
Penyempurnaan dari metode
penerjemaah Google, diakui Kenyal,
masih membutuhkan bantuan
manusia. Apalagi perkembangan
tata bahasa berjalan dinamis seiring
waktu berjalan. "Saya belum siap
menggunakan layanan terjemahan
untuk percakapan bisnis," ujarnya.
|
Sumber
|