Jakarta - Lurah Halim Perdanakusumah, Yuswil Rasid prihatin dengan menurunnya nilai nasionalisme dikalangan warga. Lurah ini pun berinisiatif bagi warganya yang ingin mengurus surat keperluan administrasi kependudukan diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Yuswil tidak rela bila warganya lebih hafal lagu-lagu dangdut dibanding lagu kebangsaannya sendiri.
"Jangan sampai lagu dangdut hafal, lagu Indonesia Raya tidak, apalagi lagu ajep-ajep. Ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme di warga yang sudah mulai pudar," ujar Yuswil saat berbincang dengan detikcom, Jumat (11/2/2011) malam.
Menurut Yuswil, setiap harinya, terdapat sekitar 25-30 warga yang mengurus keperluannya di kantor kelurahan. Mayoritas mereka mengurus pembuatan atau memperpanjang KTP, SKCK, SKTM, dan sejumlah surat lainnya. di wilayah Kelurahan Halim Perdanakusumah, terdapat sebanyak 16 RW termasuk kawasan Kompleks Halim Perdanakusumah.
"Program ini saya juga tidak sembarangan, saya sudah memberitahu ke seluruh ketua RT dan RW di Kelurahan saya. Anggota TNI yang ada di sini juga banyak yang dukung," terangnya.
Menurut Yuswil, meski mewajibkan, pihaknya tidak akan melaksanakan kebijakannya tersebut secara tegas. Bila ada warga yang tidak hafal lagu Indonesia Raya, pihak kelurahan akan memberikan teks agar yang bersangkutan bisa menyanyikan lagu kebangsaan tersebut dengan benar.
"Ini hanya cara agar warga tidak lupa dengan lagu kebangsaan kita sendiri. Tapi pelayanan tetap kita berikan kepada warga yang membutuhkan," imbuhnya.
sumber