FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya |
![]() |
|
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Sharee tentang Peradaban dunia ..... mulai aja dee klo gitu ^^....tenang aja ini copian dr thread ane juga kok yang di forum sebelah sapa tau disini pada minat bacanya jadi mending bagi" wawasan disini ^^
pasti di update tenang aja ![]() dibaca sekalian kasih komen yaa jangan cuma dilihat aja ^^ Spoiler for peradaban dunia per page:
Last edited by cyaa; 6th June 2010 at 07:35 AM. |
#2
|
|||
|
|||
![]()
Moai dan Pulau Paskah
Spoiler for gambar:
Moai adalah patung-patung yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu . Sebagian besar patung tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dari satu batu saja, walaupun ada juga yang mempunyai batu Pukau tambahan terpisah yang diletakkan di bagian kepala. Terdapat lebih dari 600 Moai yang tersebar di seluruh pulau. Sebagian besar moai dipahat dari batu karang vulkanik lunak yang terdapat di daerah Rano Raraku, di mana tersisa sekitar 400 moai lainnya yang belum jadi. Tambang tersebut sepertinya ditinggalkan tiba-tiba. Hampir seluruh moai yang telah selesai dipahat kemudian dihancurkan oleh penduduk pribumi setempat pada masa setelah berakhirnya konstruksi. Walaupun biasanya teridentifikasi melalui "kepala", banyak moai yang mempunyai bahu, lengan dan batang tubuh yang telah tertimbun selama bertahun-tahun. Makna "moai" masih belum diketahui walaupun banyak teori mengenai asal-usul patung-patung ini. Bagaimana Moai Diangkut? Pengangkutan ini Moai adalah salah satu misteri terbesar Pulau Paskah. Patung-patung ini sangat besar dan membutuhkan banyak tenaga kerja agar dapat diangkut dari Rano Raraku ke tempat mereka sekarang. Dalam beberapa kasus, Kepulauan Paskah harus mengangkut patung-patung raksasa ini sekitar 14 mil. Beberapa orang beranggapan bahwa para Moai yang digerakkan oleh ditempatkan pada kayu dan berguling menuruni jalan kuno. Yang lain percaya bahwa mereka dipindahkan dalam posisi tegak dan tetap stabil dengan tali. Menurut para penduduk sekitar, Moai dipindahkan dengan kekuatan sihir para leluhur, yang memberi perintah kepada para Moai untuk berpindah. Teori yang paling dikenali ialah moai tersebut dipahat oleh penghuni asal Polinesia lebih dari seribu tahun lalu. Moai diyakini mewakili arwah leluhur (sebagai penanda kuburan), atau mungkin mewakili tokoh terkemuka serta sebagai simbol status keluarga. Moai sangatlah mahal untuk dipahat dan membutuhkan waktu yang lama. Moai juga harus diangkut untuk mencapai lokasi terakhir di sepanjang pulau. Tidak diketahui secara pasti bagaimana moai diangkut, tetapi proses tersebut pasti memerlukan kerekan atau/dan kayu gelondongan. Moai merupakan salah satu misteri jaman dulu yang susah dipecahkan, dari bagaimana mereka di buat, dan dipindahkan, mengingat bentuk dan ukuran yang sangat besar, tanpa bantuan alat angkut seperti sekarang ini. Sejarah Legenda kuno setempat menceritakan kisah seorang kepala suku yang mencari rumah baru. Lokasi yang dia pilih sekarang dikenal sebagai Pulau Paskah. Ketika dia meninggal, pulau tersebut dibagi-bagikan untuk anak-anak lelakinya. Setiap kali kepala dari suku ini meninggal, sebuah moai diletakkan di makam si kepala suku. Penduduk setempat percaya patung itu akan menangkap "mana" (kekuatan gaib) kepala suku. Menurut mereka, dengan menjaga "mana" di pulau itu, keberuntungan akan terjadi, hujan akan turun dan tanaman akan tumbuh. Legenda ini barangkali sudah berbeda dari yang aslinya karena ia diturunkan dari berbagai generasi. Mungkin saja legenda ini ditambahi "sensasi" agar lebih menarik. Ada yang berspekulasi bahwa moai dibangun oleh masyarakat kelas bawah untuk memuliakan kelas atas. Orang kelas bawah dipaksa bekerja pada bidang ini. Setelah bertahun-tahun bekerja, kelas bawah memberontak dengan keras. Akibatnya, banyak patung yang hancur, jumlah penduduk berkurang hingga ratusan orang dan menimbun sejarah Pulau Paskah selama-lamanya. Pulau paskah saat ini terletak di teritori negara Chili, tepatnya di sebelah selatan samudera Pasifik. Perjumpaan pertama antara penduduk pulau paskah atau Rapa Nui, begitu penduduk lokal menyebutnya, dengan penjelajah Belanda adalah sebuah kejutan budaya yang luar biasa. Beberapa pelaut membunuh 10 penduduk asli hanya dalam tempo beberapa menit setelah mereka mendarat. Belum lagi bencana alam yang menyusul. Populasi pulau itu menyusut dari 12.000 orang hingga 111 orang hanya dalam beberapa abad. Hingga kini, para penduduk yang mendiami pulau paskah diketahui memiliki garis keturunan Chili - yang justru menimbulkan teka-teki baru. Tidak ada yang bisa dimintai keterangan mengenai asal mula penduduk pulau tersebut. Hanya ilmu pengetahuanlah satu-satunya harapan untuk membongkar misteri jatuh bangunnya peradaban misterius ini. Darimanakah mereka datang ? Ilmu pengetahuan bidang genetika telah berhasil menjawab pertanyaan pertama : Darimanakah para penduduk pulau itu berasal ? dari manakah mereka berlayar ? Pada tahun 1950-an, seorang penjelajah dunia ternama bernama Thor Heyerdahl menunjukkan bahwa dimungkinkan untuk berlayar dari Amerika Selatan menuju pulau paskah melalui samudera luas. Thor kemudian berteori bahwa para penduduk asli pulau paskah adalah keturunan para penjelajah Amerika Selatan. Namun teknologi memberikan kesimpulan yang lain. Penelitian terhadap DNA dari sebuah tengkorak yang digali dari pulau itu menunjukkan bahwa DNA itu mengandung sebuah "sidik jari" yang disebut "Motif Polynesia". Hal ini mengindikasikan bahwa penduduk asli pulau paskah adalah orang polynesia. Para pelaut polynesia berlayar dari barat ke timur, sebuah perjalanan yang menandai permulaan petualangan kaum polynesia. Teori Thor Hayerdahl terbantahkan. Penelitian lain terhadap artefak pulau paskah dengan menggunakan metode karbon menunjukkan bahwa para pelaut polynesia itu tiba di pulau paskah sekitar tahun 700 Masehi. Dan bukti-bukti menunjukkan bahwa 1.000 tahun kemudian, para polynesian masih hidup terisolasi di pulau berukuran 22 X 11 Km itu. Para penduduk pulau paskah hidup dari menangkap ikan dan bercocok tanam. Pada awalnya diperkirakan penduduknya berjumlah 12.000 orang. Keberhasilan membangun kebudayaan di tempat itu dimanifestasikan dengan sebuah karya monumental, sebuah karya yang masih menjadi misteri hingga saat ini, yaitu patung moai. Masa-masa penuh kekerasan Namun perlindungan para nenek moyang hancur berantakan pada tahun 1600-an. Moai dirubuhkan. Legenda menceritakan tentang masa-masa sulit, teror dan kanibalisme. Bukti arkeologi yang menunjukkan hal ini diantaranya adalah tengkorak-tengkorak yang ditemukan terkubur di pulau itu. Sepertinya para penduduk saling membunuh. Kejadian ini terjadi pada saat yang bersamaan dengan berkurangnya populasi burung dan hewan yang biasa dimakan. Sebuah ukiran kayu kuno menunjukkan adanya ukiran orang-orang kurus kering diatasnya, merujuk kepada peristiwa kelaparan. Peristiwa kelaparan ini mungkin telah membawa penduduk pulau paskah saling memakan temannya. Populasi penduduk pulau itu telah melebihi pertumbuhan sumber-sumber alamnya. Bukti lain yang mendukung adalah sebuah studi yang dilakukan oleh John Flenley. Ia menemukan bukti bahwa pada suatu masa, pulau itu dipenuhi oleh pohon palem. Namun penjelajah Belanda yang tiba di pulau itu pada tahun 1722 mengatakan bahwa pulau itu hanya sedikit sekali memiliki pohon. Sekali lagi, peristiwa lenyapnya pohon-pohon ini dipercaya mendahului perang saudara diantara penduduk. Keterbatasan pohon menyebabkan mereka tidak bisa membuat kapal untuk menangkap ikan. Karena itu kelaparan melanda. Erosi tanah menghantam pulau beberapa kali dan tidak ada kapal untuk melarikan diri. Flenley percaya bahwa pulau paskah adalah contoh kehancuran ekologis yang sistematis. Kisah akhir Kelaparan bukanlah bencana terbesar bagi penduduk pulau. Bencana terbesar bagi mereka adalah makhluk yang bernama manusia, yaitu para penjelajah Belanda yang tiba disitu pada tahun 1722. Adalah sebuah kebiasaan bagi para penjelajah beberapa abad yang lalu untuk mencari wilayah-wilayah baru di dunia. Dan bersama mereka, dibawa juga penyakit-penyakit baru yang segera menular ke para penduduk setempat. Dari sebuah tulang yang ditemukan terkubur di pulau itu, ditemukan sisa-sisa penyakit Sifilis. Dan kehancuran populasi penduduk pulau tersebut difinalisasi oleh kedatangan para pedagang budak dari Peru pada tahun 1862. Mereka menahan dan membawa pergi 1.500 penduduk, sepertiga dari populasi pulau itu saat itu. Mereka dibawa ke Amerika Selatan, dan dalam tempo satu tahun, dari seluruh 1.500 orang, hanya tersisa 15 orang yang masih hidup. 15 orang itu kemudian dibawa kembali ke pulau paskah. Sial, dari antara 15 orang itu ada yang mengidap penyakit cacar sehingga penyakit itu mewabah ke penduduk pulau yang lain dan meninggalkan hanya 111 orang yang hidup di pulau itu pada tahun 1877. Jadi, apa yang bisa kita dapatkan ketika kita melihat kehidupan kelam para penduduk pulau paskah ? Misteri pulau paskah telah banyak yang berhasil disingkapkan, namun ada sebuah pelajaran yang penting dari sejarah pulau ini. Dalam masa jatuh bangunnya kebudayaan yang diwarnai kekerasan, ada kemenangan yang didapatkan para penduduk. Mereka bertahan terhadap masa-masa sukar, dan hal itu tercermin dari filosofi "birdman', dan filosofi ini lebih berharga untuk dipelajari oleh umat manusia dibanding Moai dan pulau paskah itu sendiri. |
#3
|
|||
|
|||
![]()
Pyramida Mesir
Spoiler for gambar:
Sejak abad ke-6 SM, Mesir merupakan tempat pelarian kerajaan Poshi, yang kehilangan kedudukannya setelah berdiri lebih dari 2.000 tahun, menerima kekuasaan yang berasal dari luar yaitu kerajaan Yunani, Roma, kerajaan Islam serta kekuasaan bangsa lain. Semasa itu sejumlah besar karya terkenal zaman Firaun dihancurkan, aksara dan kepercayaan agama bangsa Mesir sendiri secara berangsur-angsur digantikan oleh budaya lain, sehingga kebudayaan Mesir kuno menjadi surut dan hancur, generasi belakangan juga kehilangan sejumlah besar peninggalan yang dapat menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh para pendahulu. Tahun 450 SM, setelah seorang sejarawan Yunani berkeliling dan tiba di Mesir, membubuhkan tulisan: Cheops, (aksara Yunani Khufu), konon katanya, hancur setelah 50 tahun. Dalam batas tertentu sejarawan Yunani tersebut menggunakan kalimat "konon katanya", maksudnya bahwa kebenarannya perlu dibuktikan lagi. Namun, sejak itu pendapat sejarawan Yunani tersebut malah menjadi kutipan generasi belakangan sebagai bukti penting bahwa piramida didirikan pada dinasti kerajaan ke-4. Selama ini, para sejarawan menganggap bahwa piramida adalah makam raja. Dengan demikian, begitu membicarakan piramida, yang terbayang dalam benak secara tanpa disadari adalah perhiasan dan barang-barang yang gemerlap. Dan, pada tahun 820 M, ketika gubernur jenderal Islam Kairo yaitu Khalifah Al-Ma'mun memimpin pasukan, pertama kali menggali jalan rahasia dan masuk ke piramida, dan ketika dengan tidak sabar masuk ke ruangan, pemandangan yang terlihat malah membuatnya sangat kecewa. Bukan saja tidak ada satu pun benda yang biasanya dikubur bersama mayat, seperti mutiara, maupun ukiran, bahkan sekeping serpihan pecah belah pun tidak ada, yang ada hanya sebuah peti batu kosong yang tidak ada penutupnya. Sedangkan tembok pun hanya bidang yang bersih kosong, juga tak ada sedikit pun ukiran tulisan. Teknik Bangunan yang Luar Biasa Di Mesir, terdapat begitu banyak piramida berbagai macam ukuran, standarnya bukan saja jauh lebih kecil, strukturnya pun kasar. Di antaranya piramida yang didirikan pada masa kerajaan ke-5 dan 6, banyak yang sudah rusak dan hancur, menjadi timbunan puing, seperti misalnya piramida Raja Menkaure seperti pada gambar. Kemudian, piramida besar yang dibangun pada masa yang lebih awal, dalam sebuah gempa bumi dahsyat pada abad ke-13, di mana sebagian batu ditembok sebelah luar telah hancur, namun karena bagian dalam ditunjang oleh tembok penyangga, sehingga seluruh strukturnya tetap sangat kuat. Karenanya, ketika membangun piramida raksasa, bukan hanya secara sederhana menyusun 3 juta batu menjadi bentuk kerucut, jika terdapat kekurangan pada rancangan konstruksi yang khusus ini, sebagian saja yang rusak, maka bisa mengakibatkan seluruhnya ambruk karena beratnya beban yang ditopang. bagaimanakah proyek bangunan piramida raksasa itu dikerjakan, tetap merupakan topik yang membuat pusing para sarjana. Selain mempertimbangkan sejumlah besar batu dan tenaga yang diperlukan, faktor terpenting adalah titik puncak piramida harus berada di bidang dasar tepat di titik tengah 4 sudut atas. Karena jika ke-4 sudutnya miring dan sedikit menyimpang, maka ketika menutup titik puncak tidak mungkin menyatu di satu titik, berarti proyek bangunan ini dinyatakan gagal. Karenanya, merupakan suatu poin yang amat penting, bagaimanakah meletakkan sejumlah 2,3 juta -2,6 juta buah batu besar yang setiap batunya berbobot 2,5 ton dari permukaan tanah hingga setinggi lebih dari seratus meter di angkasa dan dipasang dari awal sampai akhir pada posisi yang tepat. Seperti yang dikatakan oleh pengarang Graham Hancock dalam karangannya "Sidik Jari Tuhan": Di tempat yang terhuyung-huyung ini, di satu sisi harus menjaga keseimbangan tubuh, dan sisi lainnya harus memindahkan satu demi satu batu yang paling tidak beratnya 2 kali lipat mobil kecil ke atas, diangkut ke tempat yang tepat, dan mengarah tepat pada tempatnya, entah apa yang ada dalam pikiran pekerja-pekerja pengangkut batu tersebut. Meskipun ilmu pengetahuan modern telah memperkirakan berbagai macam cara dan tenaga yang memungkinkan untuk membangun, namun jika dipertimbangkan lagi kondisi riilnya, akan kita temukan bahwa orang-orang tersebut tentunya memiliki kemampuan atau kekuatan fisik yang melebihi manusia biasa, baru bisa menyelesaikan proyek raksasa tersebut serta memastikan keakuratan maupun ketepatan presisinya. Terhadap hal ini, Jean Francois Champollion yang mendapat sebutan sebagai "Bapak Pengetahuan Mesir Kuno Modern" memperkirakan bahwa orang yang mendirikan piramida berbeda dengan manusia sekarang, paling tidak dalam "pemikiran mereka mempunyai tinggi tubuh 100 kaki yang tingginya sama seperti manusia raksasa". Ia berpendapat, dilihat dari sisi pembuatan piramida, itu adalah hasil karya manusia raksasa. Senada dengan itu, Master Li Hongzhi dalam ceramahnya pada keliling Amerika Utara tahun 2002 juga pernah menyinggung kemungkinan itu. "Manusia tidak dapat memahami bagaimana piramida dibuat. Batu yang begitu besar bagaimana manusia mengangkutnya? Beberapa orang manusia raksasa yang tingginya lima meter mengangkut sesuatu, itu dengan manusia sekarang memindahkan sebuah batu besar adalah sama. Untuk membangun piramida itu, manusia setinggi lima meter sama seperti kita sekarang membangun sebuah gedung besar." Pemikiran demikian mau tidak mau membuat kita membayangkan, bahwa piramida raksasa dan sejumlah besar bangunan batu raksasa kuno yang ditemukan di berbagai penjuru dunia telah mendatangkan keraguan yang sama kepada semua orang: tinggi besar dan megah, terbentuk dengan menggunakan susunan batu yang sangat besar, bahkan penyusunannya sangat sempurna. Seperti misalnya, di pinggiran kota utara Mexico ada Kastil Sacsahuaman yang disusun dengan batu raksasa yang beratnya melebihi 100 ton lebih, di antaranya ada sebuah batu raksasa yang tingginya mencapai 28 kaki, diperkirakan beratnya mencapai 360 ton (setara dengan 500 buah mobil keluarga). Dan di dataran barat daya Inggris terdapat formasi batu raksasa, dikelilingi puluhan batu raksasa dan membentuk sebuah bundaran besar, di antara beberapa batu tingginya mencapai 6 meter. Sebenarnya, sekelompok manusia yang bagaimanakah mereka itu? Mengapa selalu menggunakan batu raksasa, dan tidak menggunakan batu yang ukurannya dalam jangkauan kemampuan kita untuk membangun? Seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya sama sekali berbeda, ia dibangun pada masa yang lebih purbakala dibanding masa kerajaan ke-4. Dalam bukunya "Ular Angkasa", John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesir mungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal dan hebat yang lebih kuno ribuan tahun dibanding Mesir kuno, warisan budaya yang diwariskan yang tidak diketahui oleh kita. Ini, selain alasan secara teknologi bangunan yang diuraikan sebelumnya, dan yang ditemukan di atas yaitu patung Sphinx sangat parah dimakan karat juga telah membuktikan hal ini. Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam "Ilmu Pengetahuan Kudus" menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, sebab bagian badan singa bermuka manusia itu, selain kepala, jelas sekali ada bekas erosi. Perkiraannya adalah pada sebuah banjir dahsyat tahun 11.000 SM dan hujan lebat yang silih berganti lalu mengakibatkan bekas erosi. Perkiraan erosi lainnya pada Sphinx adalah air hujan dan angin. Washeth mengesampingkan dari kemungkinan air hujan, sebab selama 9.000 tahun di masa lalu dataran tinggi Jazirah, air hujan selalu tidak mencukupi, dan harus melacak kembali hingga tahun 10000 SM baru ada cuaca buruk yang demikian. Washeth juga mengesampingkan kemungkinan tererosi oleh angin, karena bangunan batu kapur lainnya pada masa kerajaan ke-4 malah tidak mengalami erosi yang sama. Tulisan berbentuk gajah dan prasasti yang ditinggalkan masa kerajaan kuno tidak ada sepotong batu pun yang mengalami erosi yang parah seperti yang terjadi pada Sphinx. Profesor Universitas Boston, dan ahli dari segi batuan erosi Robert S. juga setuju dengan pandangan Washeth sekaligus menujukkan: Bahwa erosi yang dialami Sphinx, ada beberapa bagian yang kedalamannya mencapai 2 meter lebih, sehingga berliku-liku jika dipandang dari sudut luar, bagaikan gelombang, jelas sekali merupakan bekas setelah mengalami tiupan dan terpaan angin yang hebat selama ribuan tahun. Jika diamati secara keseluruhan, kita bisa menyimpulkan secara logis, bahwa pada masa purbakala, di atas tanah Mesir, pernah ada sebuah budaya yang sangat maju, namun karena adanya pergeseran lempengan bumi, daratan batu tenggelam di lautan, dan budaya yang sangat purba pada waktu itu akhirnya disingkirkan, meninggalkan piramida dan Sphinx dengan menggunakan teknologi bangunan yang sempurna. Dalam jangka waktu yang panjang di dasar lautan, piramida raksasa dan Sphinx mengalami rendaman air dan pengikisan dalam waktu yang panjang, adalah penyebab langsung yang mengakibatkan erosi yang parah terhadap Sphinx. Karena bahan bangunan piramida raksasa Jazirah adalah hasil teknologi manusia yang tidak diketahui orang sekarang, kemampuan erosi tahan airnya jauh melampaui batu alam, sedangkan Sphinx terukir dengan keseluruhan batu alam, mungkin ini penyebab yang nyata piramida raksasa dikikis oleh air laut yang tidak tampak dari permukaan. |
#4
|
|||
|
|||
![]()
Teras Sawah Banaue
Spoiler for gambar:
Teras Sawah Banaue (Bahasa Tagalog: Hagdan-hagdang Palayan ng Banaue) sebuah teras persawahan tua yang berusia 2000 tahun yang berada di pegunungan di propinsi Ifugao, Filipina. Teras sawah ini diciptakan oleh suku asli Batad. Diperkirakan teras ini dibuat dengan menggunakan tangan dan perlengkapan yang sederhana. Terletak di ketinggian 1500 meter dari permukaan laut, teras Banaue memiliki 10.360 kilometer persegi. Sistem irigasi mengairi lahan persawahan ini dari hutan hujan di puncak pegunungan. Yang luar biasa, nenek moyang sudah mengatur sedemikian rupa pengairan sawah yang berasal dari hutan yang berada atas persawahan itu. Penduduk setempat sampai hari ini masih menanam pati juga sayuran di sawah itu. Erosi, merupakan salah satu ancaman bagi keberadaan sawah kuno ini. Karenanya, pemerintah juga warga sekitar sangat peduli hal ini, perawatan serta rekonstruksi dilakukan terus menerus, untuk menjaga kelestariannya. Sempurna sistem irigasi dengan menggunakan pipa bambu, dan air terjun cascades, menggunakan air dari gunung. Sejak 1995, Banaue rice Terraces terdaftar dalam daftar UNESCO World Heritage List. maaf ane ga dapat data" lebih banyak tapi banaue nya segini aja dulu, nanti klo dapat data lebih ane update lagi ^^ |
#5
|
|||
|
|||
![]()
Shwedagon Pagoda
Spoiler for gambar:
Pagoda adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk menyimpan relik-relik para Buddha dan benda-benda suci peninggalan para Buddha, sehingga pagoda merupakan tempat yang sangat sakral untuk melakukan puja bakti ataupun meditasi. Setiap umat yang melakukan puja bakti dengan melafalkan paritta ataupun meditasi akan memperoleh berkah yang sangat mulia. Shwedagon adalah pagoda paling agung di dunia, dibandingkan atas ukuran dan kehebatan arsitektur dengan Angkor Wat (Kamboja) dan Borobudur (Indonesia). Kata �shwe� berarti emas dan �dagon� adalah nama terdahulu dari kota Yangon (Ibukota Myanmar). Maka, �Shwedagon� memiliki arti pagoda emas di kota Dagon. Pagoda tersebut dipercaya telah dibangun sejak lebih dari 2500 tahun yang lalu, dimana pada saat Sang Buddha Gautama masih hidup. Menurut legenda dari pagoda tersebut, dua orang bersaudara yang berprofesi sebagai pedagang dari Myanmar, bernama Tapussa dan Bhallika, memimpin karavan kereta kerbau ke India dan menemui Sang Buddha yang baru mencapai Kesempurnaan atau Ke-Buddha-an. Kedua bersaudara itu pun mempersembahkan madu dan sejenis kue yang bernama Kywet Kyit kepada Buddha dan menerima sebagai balasan delapan helai rambut dari Buddha. Kedua bersaudara tersebut dan pengikutnya dengan bahagia kembali ke kampung halamannya, Okkalapa (juga merupakan nama sebelumnya dari Yangon). Penguasa Okkalapa, yang telah mendengar kabar yang luar biasa tersebut, kemudian menyambut ketibaan rambut suci tersebut dengan upacara penyambutan yang besar. Rambut-rambut tersebut disimpan di dalam sebuah pagoda yang dibangun khusus untuk tujuan tersebut. Saat itu, pertama kali pagoda tersebut dibangun, hanya memiliki tinggi 66 kaki. Pagoda tersebut memiliki tinggi dan bentuk seperti sekarang ini hanya pada abad ke 14 dan 15, yang mana ketika itu ia dibangun kembali dan diperbesar oleh pewaris tahta dan ratu kerajaan Mon, yang memerintah selama beberapa saat dalam sejarah kuno Myanmar. Namun, masih banyak raja-raja Myanmar yang telah berjasa melakukan pengembangan terhadap pagoda tersebut dan daerah sekitarnya. Memasang �htees� atau payung payung dan lonceng-lonceng, melapisi dengan emas, membangun rumah-rumah peristirahatan, dan �tazaungs� atau aula-aula untuk pemujaan. Sekarang ini, pagoda tersebut telah memiliki ukuran setinggi 326 kaki dan keliling dasar / fondasi sepanjang 1420 kaki. Awalnya, pagoda tersebut hanya dilapisi dengan emas. Kemudian, bagian atas dari pagoda tesebut ditutupi dengan kepingan emas sebesar lebih kurang 30 cm2. Sedangkan pada bagian payung, dilapisi dengan emas dan ditaburi permata yang tak ternilai harganya. Anda mungkin baru dapat menyadari bahwa orang Myanmar sangat bermurah-hati. Oleh karena itu, mereka hanya mempersembahkan sesuatu yang terbaik kepada pagoda-pagoda, terutama Shwedagon yang agung � lambang dari Buddha. Hasilnya menjadikan pagoda Shwedagon sebagai tempat penyimpanan sesuatu yang berharga dan terbaik dalam kebudayaan Myanmar � arsitektur, pahatan, kesenian, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, merupakan museum unik untuk kesenian dan kerajinan tangan Myanmar. Itu sebabnya kompleks Shwedagon dijadikan sebagai tempat tujuan wisata utama. Dari tangga hingga bangunan - bangunan yang banyak dan pagoda itu sendiri, segala sesuatu dari Shwedagon mengandung keindahan dan keagungan pemujaan. Shwedagon merupakan tempat pemujaan paling sakral di dunia dan juga karya seni arsitektur yang hebat. Sebagian besar bangunan-bangunan di sekeliling pagoda didekorasi dengan contoh terbaik lukisan Myanmar dan arca sehingga hanya dengan belajar beberapa jam tentang pagoda tersebut dan lingkungannya, dapat memberikan kita gambaran yang baik tentang kesenian dan keahlian masyarakat Myanmar. |
#6
|
|||
|
|||
![]()
Acropolis
Spoiler for my spoiler:
Acropolis adalah dataran tinggi berbatu setinggi 156 m, dan ada beberapa reruntuhan bangunan kuno yang dulunya adalah kuil yg menjadi pusat sejarah Athena. Kini Acropolis menjadi bukti sejarah kebanggaan Athena tentang kejayaan sekitar 2.400 tahun lalu. Acropolis mulai dibangun 1.300 tahun s.m sebenarnya sebuah kota kecil yang permai, sampai kerajaan Persia menghancurkannya di tahun 480 sebelum masehi. Setahun kemudian tentara Yunani mengalahkan Persia dan membangun ulang kuil-kuil itu. Antara tahun 467 sampai 404 s.m bangunan tersebut selesai dibangun. Pada tahun 1834 Athena menjadi ibukota Yunani, raja Otto menetapkan Acropolis sebagai bangunan arkeologi yang dilindungi. Tahun 1975 Acropolis direstorasi. Bangunan kuno terbesar di Acropolis adalah Parthenon Demokrasi dalam bidang politik yang kita kenal pada saat ini merupakan salah satu sumbangan dari dinasti Hellenislic (650-30 SM) pada zaman kekaisaran Yunani Kuno, dimana hak-hak sipil untuk menyampaikan pendapat secara bebas diakui. Sebagai ciri khas pola kota Yunani Kuno yang berupa Negara kota, di mana terdapat ruang-ruang terbuka untuk aktivitas demokrasi dan ditandai dengan bangunan-bangunan Negara untuk pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif, salah satunya adalah Acropolis. Itulah tradisi athen yang tidak bertujuan kepada militerisme, sehingga kota-kota di zaman Yunani Kuno sering mendapat serangan dari bangsa-bangsa di sekitarnya, terutama dari Persia. Acropolis dibangun pada masa kepemimpinan kaisar Pericles (495-429 SM) yang merupakan zaman keemasan Yunani di Athena. Acropolis terletak pada lokasi yang menarik pada sebuah perbukitan kota Athena, dan dari sini dapat dinikmati pemandangan kekawasan perdagangan Athena, Agora (sebuah pasar) yang merupakan pusat keramaian, sehingga Acropolis menyimbolkan dewi kebijaksanaan, keadilan, semangat dan inspirasi penduduk Athena. Lingkungan utama komplek Acropolis terdiri atas kuil-kuil yang membentuk sebuah panorama kota, antara lain Erichteion, Parthenon, Nike dan Propylaea. Erichteion adalah sebuah bangunan kuil yang masih baru dan sangat indah sebagai pengganti bangunan sebelumnya yang mengalami kehancuran pada 480 SM akibat peperangan dengan bangsa Persia yang dipimpin Salamis. Kuil yang dibangun oleh arsitek Mnesicles antara tahun 421-405 SM dan memiliki ukuran yang kecil, tak beraturan, bertingkat dengan gaya kolom ionic ini terletak pada situs yang dikelilingi oleh hutan keramat dan tanah perkuburan. Terdapat tiga ciri utama kuil ini, 1.yaitu adanya beranda, 2. jendela di setiap bagian dari pintu di beranda sebelah timur dan 3. ornamen berbentuk gadis pada kolom yang berfungsi sebagai penopang atap beranda bagian selatan. Bentuk ini sedikit ramping dan berkesan seolah-olah sedang menjunjung beban berupa atap. Parthenon adalah kuil dimana terdapat sebuah patung yang sangat besar, yang terbuat dari gading dan emas. Parthenon merupakan bangunan yang sangat menonjol dan merupakan pusat dari Acropolis. Parthenon dibangun antara 447-438 SM sebagai karya dari arsitek Ictimus (Iktinos) dan Callicrates (Kallikrates) dan ahli pematung Phidias (Pheidias). Bangunan Parthenon dikatakan sebagai 'kesempurnaan terbesar dari karya kuil Doric yang pernah di bangun', sebuah penampilan dengan proporsi sempurna yang dihasilkan oleh ahli maya-loka Athena. Nike merupakan kuil terkecil yang bagi penduduk Athena dianggap sebagai kuil pembawa keberuntungan bagi kota Athena. Propylaea adalah bangunan berbentuk pintu gerbang karya arsitek mnesicless, tapi pembangunannya tak sempat diselesaikan karena terjadi peperangan dengan bangsa Peloponnesia. Puing-puing dari bangunan tersebut masih bisa dilihat sampai sekarang, tetapi ada beberapa bangunan yang benar-benar sudah hilang antara lain; Pinacotheca (sebuah gallery seni), Theater Dionysus, Odeon (sebuah ruang musik dari Herodes Atticus) dan Stoa (sebuah tempat berteduh dan tempat berpameran dengan colonnade dari Eumenes). Patung Promachos karya Pheidias yang sangat besar dan terbuat dari perunggu dan mendominasi wajah kota. Kota Athena, dengan Acropolis sebagai kota pertama pada zaman Yunani Kuno yang sampai sekarang masih bisa dilihat. Pada zaman inilah kayu mulai dipakai sebagai bahan konstruksi bangunan dan disebut dengan istilah Carpenty in marble. Arsitek Romawi Marcus Vitrivius Pollio banyak menulis tentang arsitektur yang bersumber dari sini, yang ditulis dalam bukunya De Architettura yang terdiri dari 10 buku. Dalam buku itu terdapat prinsip simetri, harmoni dan proporsi yang merupakan perluasan dari prinsip proporsi, komposisi dan presisi dari zaman Yunani Kuno yang disebut Entasis. Konsep ini lebih rinci terlihat dalam bentuk orde (ornamen kolom) arsitektur yang ditemukannya. Orde Doric dan Ionic berasal dari zaman Yunani Kuno yang mengambil nama dari dua kelompok suku bangsa Yunani, yaitu Doria (Turunan Italia dan Sicilia) dan Ionia (Turunan Asia Kecil), sebagai kelanjutan dari orde Corinthian yang berasal dari zaman Romawi. Dan karya Vitrivius inilah yang dikenal sebagai Histori Clasicisme dalam teori arsitektur Continental (Eropa daratan) yang berwujud "greeko-Roman" setelah Renaissance. Ada beberapa bangunan lainnya di Acropolis yang cukup menarik, antara lain: Boulenterion; bangunan legislative, Prytaneion; bangunan eksekutif, Haliaea; banguan yudikatif dan Mycenaean Megaron sebagai bangunan tempat tinggal atau rumah para pemimpin. Acropolis sampai sekarang tetap menjadi rujukan dalam Urban Design. Arsitektur Acropolis adalah acuan dari arsitektur berwujud Greeko-Roman yang pernah ditolak secara formal oleh gerakan Bauhaus di Jerman dan beberapa Negara lainnya di daratan Eropa pada awal 1900-an dimana telah menguasai daratan Eropa sejak abad pertengahan setelah Renaissance. Sejatinya dasar teori arsitektur Greeko-Roman oleh sebagian besar sejarawan dan kritikus arsitektur dianggap sebagai ilmu arsitektur yang paling abadi karena muncul di sepanjang zaman, termasuk pada zaman modern sekarang ini. Bangunan kuno Acropolis diyakini telah dihuni sejak setidaknya 7 Milenium SM. Selama peradaban Mycenaean dibangun di sekitarnya ada bukti bahwa ada sebuah istana Mycenaean ada di sini. Makam Cecrops juga berbaring di sini, dan mungkin Athena menyimpan ular di sini melambangkan raja pertama mereka. Ada juga makam dan kuil-kuil lain di sini, semua terhubung kepada raja, pahlawan dan dewa yang ada hubungannya dengan bangunan bersejarah Athena. Pada abad ke-6 SM Acropolis telah berubah cukup signifikan. tidak ada lagi tempat untuk istana, tetapi telah berubah menjadi tempat suci. Setiap tahun prosesi besar ke Acropolis terjadi, dan patung kayu dari Athena berpakaian dikorbankan. Permainan Panathenean juga sangat penting. Permainan meliputi kompetisi atletik dan musik dan pemenang akan menerima amphora diisi dengan minyak zaitun sebab disana pohon zaitun sebagai pohon suci Athena. Selama perang Persia pada abad ke-5 orang Atena mulai membangun Parthenon, tetapi Persia membakar Acropolis dan semua fokus pada pertempuran. Selama era Pericles, yang disebut Golden Age, saat itulah Acropolis mendapat struktur seperti yang kita lihat sekarang ini. Dimulai pada pertengahan abad ke-5, Parthenon, Propylaea dan patung perunggu besar Athena dibuat. Dikatakan bahwa Pericles para pengangguran digunakan sebagai pekerja di Athena, dan bahwa berkat inisiatif ini, setiap penduduk Athena memiliki makanan yang cukup. Parthenon dibuat oleh arsitek Ictinus dan Callicrates, dan patung oleh Phidias.Towards Erechteion dibangun akhir abad ke-5, bersama kuil Athena Nike. Ketika orang Romawi menaklukkan Yunani pada abad ke-2 SM, banyak tempat-tempat suci dijarah. Patung dan karya seni lainnya dibawa kembali ke Roma dari Olympia dan Delphi misalnya, tapi di Acropolis cukup banyak yang tersisa. Beberapa kaisar sesudahnya tidak membuat penambahan sedikitpun. Pada abad ke 2 Masehi Herodes Atticus telah membangun teater yang besar, dan sampai hari ini, Athena menikmati konser dan balet di sini. Prakisah Dipercayai bahwa pada awal mulanya di Yunai terjadilah kekacauan atau chaos. Dari chaos inilah kemudian muncul Gaia (bumi) yang melahirkan seorang putera bernama Uranos (langit). Lalu sang ibu dan puteranya bersekutu dan menghasilkan mahluk-mahluk jahat, seperti para Titan dan raksasa bermata satu Zyklopen. Kemudian Gaia melahirkan suatu bangsa yang jaya dalam dunia yang tenang. Sementara Kronos, pemimpin para Titan mengawini Rhea yang masih saudaranya. Saat itu diramalkan bahwa Kronos akan mati dibunuh anaknya sendiri. Oleh sebab itu Kronos memakan anaknya satu-persatu ketika baru saja dilahirkan. Tapi Rhea berhasil menyelamatkan anak ke enam, yaitu Zeus dengan memberi kepada Kronos sebuah batu ganti Zeus. Zeus selamat, ia disembunyikan dan menjadi pria dewasaAkhirnya Zeus memenuhi ramalan tentang dirinya, ketika ia meracuni ayahnya. Kronos memuntahkan semua anak-nya yang ditelannya tanpa ada yang terluka. Mereka adalah Pluto dan poseidon, kakak laki-laki Zeus, sera Hestia, Demeter dan Hera yang merupakan kakak perempuan Zeus. Masyarakat Yunani menghormati Zeus, sehingga mereka kemudian mendirikan kuil pemujaan. Pembangunan dilakukan abad 2 masehi.Sesudah 7 tahun proyek ini berhenti. Kaisar Roma Hadrianus menyelesaikan dalam waktu tujuh tahun antara tahun 124 sampai 132 Masehi. Ukuran kuil 110 x 43 meter di atas tanah 250 x 130 meter. Pada awal pembangunannya memilki 104 buah pilar setinggi 17,25 meter dengan garis tengah masing-masing pilar adalah 170 cm, berat total 16 ribu ton. Namun saat ini hanya tersisa 16 buah pilar yang masih berdiri, satu buah pilar rubuh pada waktu terjadi badai tahun 1852. |
#7
|
|||
|
|||
![]()
Kuil Bagan Myanmar
Spoiler for my spoiler:
Bagan (pengucapan [pəɡ�N]), sebelumnya Pagan, adalah kota kuno di Divisi Mandalay, Myanmar. Sebelumnya dijuluki Arimaddanapura atau Arimaddana dan juga disebut Tambadipa atau Tassadessa. Kota ini merupakan ibukota beberapa kerajaan kuno di Burma. Salah satu modal indah dan mulia dari Kekaisaran Pertama Myanmar. Kuil Bagan sekarang berukuran 42 kilometer persegi, wilayah yang dihiasi dengan ribuan pagoda kuno, stupa, kuil, aula pentahbisan dan monumen. Kuil Bagan adalah salah satu situs arkeologi terkaya di Asia Tenggara dengan monumen 2230 masih berdiri tetapi ada sekitar 1000 sudah jadi reruntuhan, ada awalnya sekitar 4500, sebanyak 600 menghilang terbawa banjir Ayeyarwady-Irawadi selama musim hujan. Kuil Bagan dan pagoda merupakan obyek keajaiban dunia dimana sebagian besar pengunjung datang. Kuil bersejarah yang terbesar adalah Candi Ananda dan Pagoda Shwezigon. Monumen ini adalah optik sangat mirip dengan Sukhothai di negara tetangga Thailand dan beberapa tempat di Kamboja (bukan Angkor) tetapi kawasan ini sangat jauh lebih besar, namun gambar pagoda adalah nyata besar. Kuil ini merupakan tempat bersejarah yang sangat diminati orang. Bagan adalah dataran berumput yang tersebar dengan bata pagoda, atau stupa, terletak di pusat Myanmar sekitar 400 mil dari bekas ibukota Yangon. Menawarkan campuran sejarah, arkeologi, arsitektur dan pemandangan yang tak tertandingi di Asia Tenggara. Temples of Bagan yang dibangun antara abad ke-11 dan 13, mendirikan sekitar 10.000 menjulang pagoda dan biara-biara selama waktu itu. Sekali Buddha utama dan pusat kota yang berkembang, pasukan Kubilai Khan dibajak melalui dan mengambil alih, mengakhiri 200 tahun yang unik artistik dan kegiatan rohani. Daerah itu sendiri tampak seolah-olah itu nyaris tidak berubah selama berabad-abad yang lewat. Namun, dengan bantuan tentara menyerang dan gempa bumi, waktu telah mengurangi jumlah struktur asli ke fraksi. Waktu, manusia dan alam, khususnya gempa ada satu besar setiap dua ratus tahun runtuh dari Kuil Bagan tetapi monumen yang paling penting telah dikembalikan ke keagungan asli mereka dan ada rencana untuk mengembalikan lebih dari 287 yang paling historis penting dari reruntuhan. Kuil Bagan dapat diakses lewat udara dari Yangon, Mandalay atau Heho (Taungyi) dalam satu jam atau kurang, Kuil Bagan juga dapat dicapai dengan jalan dari Yangon, jarak sekitar 683 kilometer. Bus melakukan perjalanan sekitar 16 jam namun ada perjalanan petualang dapat mengurangi waktu 2 jam dengan mengambil mobil yang disediakan musafir tetapi dapat membuat stres dan ketegangan perjalanan di jalan-jalan Myanmar. Yang paling luar biasa untuk mengambil di puncak berbentuk sarang lebah ini karat-warni tanpa akhir bangunan-bangunan ini dari atas. Ambil satu hari perjalanan ke Gunung Popa dan naik ke atas tidak hanya untuk belajar tentang adat istiadat keagamaan di kuil di sana, tetapi untuk menyerap pemandangan luar biasa dari Bagan Temples dari atas. Tangga Shwesandaw Paya, yang "Sunset Pagoda", yang curam tetapi patut pendakian untuk pandangan mulus emas-merah penekanan stupa dan kuil-kuil lanskap kering. Untuk mendapatkan pandangan bahkan loftier pedesaan, juga ada naik balon udara panas saat matahari terbit. . Dari Mandalay dan Taunggyi, jarak sekitar 320 kilometer di kedua kasus, perjalanan dengan jalan kaki ke Kuil Bagan sekitar 8 jam. Anda juga bisa mencapai Kuil Bagan dengan perahu, perjalanan 2 minggu dari Yangon. Hal ini mengingatkan pada perjalanan beberapa anak laki-laki datang jauh dari kota delta Hinthada untuk Magway di zona kering Tengah Myanmar. Jika Anda datang sebagai turis internasional yang terbaik adalah perjalanan melalui Bandara Bangkok dan Yangon. Fakta unik ini akan berlanjut pada keajaiban dunia berikutnya. terlalu sedikit data tentang ini |
#8
|
|||
|
|||
![]()
Taj Mahal India
Spoiler for my spoiler:
Taj Mahal adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shah Jahan, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum. Arjumand juga dikenal dengan nama Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal. Taj Mahal kini terpilih kembali sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia baru hasil pilihan 100 juta orang di seluruh dunia lewat internet dan layanan pesan singkat (SMS), yang diadakan Swiss Foundation dan diumumkan pada 7 Juli 2007 (07-07-07). Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri keduanya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka. Untuk mengenang peristiwa itulah ia membangun Taj Mahal. Taj Mahal yang dikenal sebagai contoh karya arsitektur muslim India merupakan lambang cinta abadi dan kasih sayang Kaisar Shah Jahan untuk istrinya Mumtaz Mahal. Awalnya, Shah Jahan hanya menyebut masjid itu sebagai makam Mumtaz Mahal, namun akhirnya berkembang menjadi Taj Mahal. Taj Mahal jika diterjemahkan berarti 'Istana Mahkota', sebuah perluasan dari nama Mumtaz Mahal yang berasal dari Persia. Mumtaz Mahal meninggal di usia 39 tahun, ketika melahirkan anak ke-14 pada tahun 1631. Kematian sang permaisuri ini membuat sang raja begitu berduka. Sebelum meninggal, Mumtaz berpesan 'ingin dibuatkan makam yang tak pernah disaksikan dunia sebelumnya untuk mengenangnya'. Jadilah Jahan kemudian mengerahkan 20 ribu tenaga kerja menunaikan pesan istrinya itu. Bahan bangunan didatangkan dari seluruh India dan Asia tengah dengan menggunakan 1.000 gajah. Berdirilah kubah utama setinggi 57 meter. Batu-batuan indah dari berbagai wilayah di Asia digunakan. Batu pasir merah dari Fatehpur Sikri, jasper dari Punjab, jade dan kristal dari Cina, batu pirus dari Tibet, lapis lazuli dan safir dari Srilanka, batubara dan batu kornelian dari Arab dan berlian dari Panna. Lantainya pun terbuat dari pualam yang bercahaya dari Makrana, Rajasthan. Tak seperti makam Mughal lainnya, taman Taj Mahal berada di depan makam. Latar belakang Taj Mahal adalah langit, sehingga Taj Mahal terlihat begitu gemerlap dengan warna. Komposisi bentuk dan garisnya pun simetris sempurna. Taj Mahal benar-benar simbol cinta dan sayang. Sejarah fakta unik Taj Mahal India menunjukkan bahwa konstruksi dimulai pada 1631 dan mengambil 22 tahun untuk menyelesaikan dengan tenaga kerja lebih dari 20.000 orang. Akhirnya selesai tahun 1653, dan ada banyak klaim dan counter klaim tentang sejarah Taj Mahal dan siapa yang bertanggung jawab atas desain dan constrution. Sejarah Taj Mahal tidak mencatat bahwa itu tidak dirancang oleh satu orang. Proyek ini menuntut berbagai bakat, kreativitas, kesenian, keterampilan dan kemampuan. Dua puluh ribu master pekerja dan pengrajin dari Persia, Perancis, Iran, Italia dan Turki bekerja pada bangunan dan nama mereka direkam untuk generasi pada gulungan catatan. Arsitek Persia, Ustad Isa dan Isa Muhammad Effendi, dilatih oleh arsitek besar Ottoman, Koca Mimar Sinan Agha, yang dipastikan punya peran penting dalam desain arsitektur kompleks. Namun, seorang arsitek bernama Puru dari Benarus dari Persia (Iran), juga disebut sebagai arsitek pengawas yang tertulis dalam teks-teks bahasa Persia. Sejarah Taj Mahal: Fakta dan Fiksi Kubah utama dirancang oleh Ismail Khan dari Kekaisaran Ottoman. Dia dianggap sebagai desainer kubah terkemuka waktu itu. Qazim Khan, yang berasal dari Lahore, cast finial emas murni yang dinobatkan sebagai master kubah Turki. Chiranjilal, seorang pendek dari Delhi, dipilih sebagai pematung kepala dan juga yang bertanggung jawab atas mosaik. Amanat Khan dari Persia Shiraz Iran, adalah kaligrafi kepala, fakta ini dibuktikan pada gateway Taj Mahal itu sendiri, di mana namanya telah tertulis di akhir tulisan. Muhammad Hanif adalah supervisor tukang batu. Mir Abdul Karim dan Mukkarimat Khan dari Shiraz, Iran menangani keuangan dan manajemen produksi harian. Tim kreatif termasuk pematung dari Bukhara, ahli kaligrafi dari Suriah dan Persia, inlayers dari India selatan, pemotong batu dari Baluchistan, spesialis dalam bangunan menara. Diperkirakan sebanyak tiga puluh tujuh orang membentuk tim inti kreatif. Untuk tim inti ini telah ditambahkan tenaga kerja dari dua puluh ribu pekerja yang direkrut dari seluruh India utara. Satu klaim kembali ada pada tahun 1640, ketika seorang Pastor Spanyol yang mengunjungi Agra menulis bahwa Geronimo Veroneo, petualang Italia di pengadilan Shah Jahan, terutama bertanggung jawab untuk membuat desain. Tidak ada bukti ilmiah yang dapat diandalkan dalam sejarah Taj Mahal untuk mendukung pernyataan ini, atau nama Veroneo yang disebutkan dalam dokumen yang berhubungan dengan konstruksi. Namun sampai saat ini fakta unik mengenai taj mahal masih menjadi teka-teki. |
#9
|
|||
|
|||
![]()
Kuil Karnak
Spoiler for my spoiler:
Kuil Karnak dikenal sebagai Ipet-isut atau tempat sangat khusus oleh orang Mesir kuno. Ini merupakan kota candi yang dibangun lebih dari 2000 tahun dan didedikasikan untuk Theben tiga serangkai Amun, Mut dan Khonsu. Tempat ini terlantar tetapi masih mampu membayangi banyak keajaiban dunia modern. Untuk sebagian besar penduduk berpendidikan Mesir kuno, bisa menjadi tempat para dewa. Ini adalah ibu dari semua bangunan keagamaan, yang terbesar yang pernah dibuat dan tempat ziarah selama hampir 4.000 tahun. Ini mencakup sekitar 200 hektar dan Wilayah kandang suci Amon sendiri adalah 61 hektar dan terus ke cathedrals. Aula Hypostyle 54.000 kaki persegi dengan 134 kolom yang masih merupakan ruang terbesar dari setiap bangunan keagamaan di dunia. Selain tempat utama terdapat beberapa kuil kecil dan sebuah danau besar suci. Pintu Batu Tim arkeolog di Mesir menemukan potongan tembok kuno berbentuk pintu dari sebuah bangunan makam seorang pejabat tinggi. Bagi rakyat Mesir kuno, motif pintu itu dibuat untuk membantu arwah yang bersangkutan menuju kehidupan setelah mati. Pintu-pintu serupa ditemukan di hampir semua kuburan Mesir kuno dengan tujuan untuk mengantarkan jiwa orang yang telah wafat ke kehidupan setelah mati, atau sebaliknya membawa jiwa tersebut kembali ke dunia. Pintu yang baru ditemukan tersebut memiliki tinggi sekitar 1,75 meter dan terbuat dari lempengan granit merah muda yang diukir dengan teks-teks religius. Pintu itu ditemukan di makam pejabat bernama User, seorang penasehat Ratu Hatshepsut, yang sangat berkuasa dan memerintah pada abad 15 Sebelum Masehi (SM). Makam ratu dari Kerajaan Baru tersebut berada di kuil terkenal di dekat Luxor. User menduduki posisi penasehat selama 20 tahun. Dia juga memperoleh gelar pangeran dan menjabat sebagai walikota Luxor. Kemungkinan besar User mewarisi jabatan tersebut dari ayahnya. Jabatan penasehat sangat penting pada masa itu karena dia yang bertanggung jawab atas birokrasi kerajaan. Hal lain yang menggarisbawahi pentingnya posisi tersebut adalah makam User yang terletak di tepi barat Sungai Nil di Luxor di mana raja dan ratu kerajaan juga dimakamkan. Sebuah kapel yang didedikasikan untuk User juga ditemukan di pebukitan di wilayah selatan dekat Aswan. Pintu batu tersebut berada jauh dari makamnya dan kemungkinan telah dipindahkan dari makam, lalu disatukan ke dinding pada bangunan era Romawi lebih dari seribu tahun kemudian. Pintu lain ditempatkan di dinding barat makam dengan menghadap meja persembahan di mana makanan dan minuman diletakkan bagi jiwa orang yang meninggal. Sejarah Banyak dari peninggalan di temple ini yang sudah terkelupas, dan ternyata hal ini bukan karena pengaruh alam. Ada sebab yang mengakibatkan tulisan dan gambar itu mulai rusak. Kejadiannya berawal saat kekuasaan Mesir mulai melemah di mata dunia kala itu, Roma menggunakan kesempatan ini untuk menyerang Mesir. Mesir porak-poranda atas serangan Roma. Sebagaimana layaknya sebuah negara adidaya yang menjajah negara lain, kebudayaan setempat akan dihancurkan dan mengganti kebudayaan baru dari sang penjajah. Di dalam temple terdapat banyak patung yang kepalanya dipenggal oleh para tentara Roma, bahkan di tempat mihrab, gambar-gambar dan tulisan heroglyph di kerok dan ditutup dengan gambar-gambar model Yunani kuno dengan simbol-simbol kristen yang sangat melekat, di mihrab tempat paling sucipun terdapat gambar almasih yang saat ini sudah terlihat pudar dan mulai terlihat menyatu dengan gambar-gambar dewa Mesir kuno. Di tempat ini juga ada bekas dua kaki kuda yang menandakan penodaan yang dilakukan oleh orang Roma terhadap tempat suci Luxor. Temple ini dulunya sudah tertutup terkubur di dalam tanah pada masa-masa kejayaan Islam. Saat Islam masuk ke Mesir yang dibawa oleh salah satu sahabat nabi bernama Amr bin Ash, Luxor menjadi salah satu wilayah kekuasaan Islam. Hingga akhirnya pada masa kekuasaan khilafah Bani Abbasiyah yang berpusat di Baghdad Irak, tempat tepat di atas Luxor Temple dibangun sebuah masjid megah, saat itu mereka belum tahu kalau dibawah tanah tempat mereka membangun masjid adalah tempat suci peninggalan para fir�aun, tempat ini baru diketahui beberapa tahun lalu. kenapa semua peninggalan-peninggalan bersejarah ini mampu bertahan hingga ribuan tahun. Para fir�aun itu hidup ditahun 3000an sebelum masehi, Amenhotep hidup pada masa nabi Yusuf, Ramsis II hidup pada masa nabi Musa, tetapi peninggalan bangunan mereka masih kokoh berdiri hingga kini, ternyata jawaban terletak pada karena bahan bangunan yang mereka gunakan adalah batu granit. salah ga ya ini ulasan... rada" bingung |
#10
|
||||
|
||||
![]()
gak nanggung-nanggung ya ndan threadnya...
![]() baru bisa ngasi thanks doank ame bantu rate ndan ![]() |
![]() |
|
|
|