
25th January 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Jun 2010
Posts: 335
Rep Power: 306
|
|
���Bedah Hidung dan Sinusitis���

Quote:
Sinusitis adalah inflamasi sinus, istilah yang hanya digunakan untuk sinus paranasal. Penyakit ini dapat akut atau kronik.
Sinusitis akut sering kali merupakan sekuela infeksi saluran napas alas, misalnya demam salesma (common cold), tetapi juga dapat terjadi akibat masalah gigi. Sinusitis kronik dapat terjadi akibat ventilasi sinus yang kurang memadai akibat obstruksi hidung, atau timbul setelah sinusitis akut.
Sinusitis dapat diatasi secara konservatif, misalnya dengan pemberian antibiotik, dekongestan lokal, dan kortikosteroid. Jika upaya konservatif gagal, tersedia sejumlah prosedur bedah.
Bedah hidung dan sinus
Antrostomi-pembukaan secara bedah sinus maksilaris melalui rongga hidung untuk memperbaiki drainase.
Etmoidektomi-pengangkatan secara bedah sel etmoid yang merupakan asal polip hidung.
Functional endoscopic sinus surgery (FEES)�melalui sebuah endoskop nasal tipis. Lubang sinus dapat diperlebar untuk memperbaiki ventilasi dan drainase. Jaringan yang sakit di dalam sinus dapat dikeluarkan.
Polipektomi�pengangkatan polip.
Rinoplasti�bedah plastik untuk kerangka hidung.
Pembedahan septum atau konka�memperbaiki aliran udara be hidung dan sinus serta mempermudah pemberian obat topikal.
Septoplasti�operasi konservatif untuk meluruskan septum nasal. Septum nasal diubah posisinya di gads tengah dengan mengangkat sesedikit mungkin kartilago hidung.
Pembilasan sinus (sinus washout)�berupa pembuatan lubang di sinus maksilaris di bawah konka inferior. Salin dimasukkan untuk rnengalirkan debris atau pus melalui lubang tersebut.
Reseksi submukosa septum nasal�mass mukosa hidung, pengangkatan septum nasal yang bengkok, dan penggantian mukosa.
Turbinektomi�pengangkatan tulang konka hidung.
Daftar Pustaka
Ensiklopedia Keperawatan Oleh Chris Brooker
|
Posted via Mobile Device
|