Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 18th January 2011
MarkHopus's Avatar
MarkHopus
Enthusiast
 
Join Date: Aug 2010
Location: Manchester , England
Posts: 1,772
Rep Power: 23
MarkHopus is blessedMarkHopus is blessedMarkHopus is blessedMarkHopus is blessedMarkHopus is blessedMarkHopus is blessedMarkHopus is blessedMarkHopus is blessedMarkHopus is blessedMarkHopus is blessedMarkHopus is blessed
Default Jantung Lebih Sehat Jika Sering Mendengarkan Orang Curhat


Boston, Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko serangan jantung yang gampang-gampang susah untuk dikendalikan. Selain dengan obat, tekanan darah bisa juga dikendalikan dengan kebiasaan baik yakni mendengarkan orang curhat.

Peneliti dari University of Massachusetts, Dr Thomas Houston mengungkap hal itu dalam sebuah eksperimen yang dilakukannya baru-baru ini. Eksperimen tersebut melibatkan 230 orang dewasa dengan riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Para relawan dibagi menjadi 2 kelompok, salah satunya diberi 3 keping DVD yang berisi curahan hati (curhat) penderita hipertensi tentang upayanya menjaga kesehatan. Kelompok yang lain juga diberi DVD, namun isinya tidak berhubungan dengan kesehatan.

Setelah 3 bulan, para peneliti menemukan perbedaan profil tekanan darah pada kedua kelompok relawan. Kelompok yang menonton DVD 'curhat' secara rutin setiap hari memiliki tekanan darah lebih rendah dan terkontrol dibandingkan kelompok yang menonton DVD biasa.

Kelompok relawan yang menonton DVD orang curhat memiliki tekanan sistolik 6,53-11,21 poin lebih rendah dibandingkan kelompok yang satunya. Sementara untuk tekanan diastoliknya, pada kelompok tersebut teramati lebih rendah 3,05-6,43 poin dibanding kelompok yang lain.

"Saya rasa penelitian ini memperkuat bukti bahwa komunikasi positif bisa membantu orang-orang untuk lebih mudah mengontrol kesehatannya," ungkap Dr Houston seperti dikutip dari Time, Selasa (18/1/2011).

Meski demikian, efek mendengarkan curhat bagi hipertensi tidak bertahan dalam jangka panjang apalagi permanen. Dalam 6 bulan sejak eksperimen tersebut dihentikan, tekanan darah para relawan kembali tidak terkontrol sehingga harus mengonsumsi obat-obatan seperti sediakala.

Sumber: DetikHealth


Last edited by Mark_Hopus; 18th January 2011 at 10:13 PM.
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts