Ketika hormon meningkat dan butuh penyaluran, sementara mungkin istri atau suami sedang jauh atau tugas di luar kota, onani atau masturbasi acap diambil sebagai solusi bagi sebagian orang. Bahkan, diyakini tak sedikit yang melakukannya secara rutin. Onani adalah kegiatan seksual yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan sesuatu objek atau alat, atau kombinasinya.
Meski berdasarkan agama, onani atau masturbasi merupakan kegiatan yang dilarang, ternyata dari segi kesehatan, secara fisik maupun psikologis, kedua kegiatan tersebut memiliki manfaat. Apa saja?
Secara fisik:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberi kekuatan atau imunisasi alami terhadap infeksi.
2. Membantu mengatasi insomnia. Kebanyakan pria sengaja melakukan onani pada malam hari karena dapat membuat tidur mereka lebih nyenyak.
3. Bagi wanita, dapat mengurangi kram saat menstruasi dan melatih otot vagina.
4. Merangsang reproduksi sperma, sehingga kualitasnya lebih baik. Pria yang melakukan onani secara rutin setiap harinya, dipercaya memiliki kualitas sperma yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang melakukannya.
Secara psikologis:
1. Mencegah stress dan membuat mood lebih stabil. Ini hampir sama dengan melakukan hubungan seks yang bisa merangsang terbentuknya zat-zat penenang bagi otak.
2. Mengurangi sifat pemarah, karena Anda dituntut untuk bersabar waktu melakukan onani atau masturbasi.
3. Melatih menyembuhkan ejakulasi dini. Syaratnya jangan terburu-buru dalam mencapai orgasme dan belajar mengetahui batas-batas rangsangan yang tidak boleh dilampaui.
8th July 2011
Masturbasi dan Onani Ternyata Bisa Mengurangi Stress Dan Insomnia
