Din Syamsuddin Kritik SBY dengan Hadits Kemunafikan

[excelibur]

Ketum PP Muhammadiyah Kritik SBY dengan Hadits Kemunafikan
Senin, 10 Januari 2011 , 15:45:00 WIB

RMOL. Pertemuan tokoh lintas agama untuk mengurai kebohongan pemerintah akan terus berlanjut.

"Saya setuju kalau kita semua yang ada disini punya visi yang sama dan sudah memutuskan kebersamaan kita. Namun langkah selanjutnya akam kita bicarakan tanggal 14 Januari di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, usai pertemuan tokoh lintas agama dan beberapa aktivis lintas gerakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta (Senin, 10/1).

Menurut Din, kalau tokoh agama bicara tentang seruan moral kepada pemerintah, makan hal tersebut bukanlah sesuatu yang keliru.

"Karena kita bicara tentang ummat dan akan punya dampak pada ummat. Saya setuju dengan pertemuan ini dan yang akan datang, karena saya yakin disitu ada kebnenaran," jelas Din.

Din pun mempertanyakan tema pertemuan tersebut yaitu Pencanangan Tahun Perlawanan terhadap Kebohongan;Pengkhinatan Harus Segera Dihentikan.

"Kebohogan harus spesifik,"
Kebohongan siapa?
"Kebohongan pemerintah dan negara,"
Siapa pelaku kejahatan tersebut?

"Itu sudah jelas dalam hadits tentang kemunafikan, yaitu jika berbicara berdusta, jika dipercaya khianat, dan berjanji inkar," demikian Din
http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=14540

Terkait:

• JUAL Al-Lu'lu' wal Marjan (Ensiklopedi Hadits-hadits shahih yang disepakati oleh Bukhari )
• JUAL Hadits-Hadits Dha'if dan Maudhu' Jilid 2
• Hadits-hadits Tentang Keutamaan Ramadhan
• Kisah Din Syamsuddin Bebaskan Kartini dengan Kitab Kuning & Pisang Raja
• Kapan sebuah hadits dikatakan sebagai hadits shahih?