Cerutu Tarumartani, Cerutu Asli Indonesia Cerutu Yogyakarta
Jadikan Oleh2 cerutu ini jika Anda mengunjungi Yogyakarta, Oleh0oleh legendaris ya Cerutu Taru martani Sejak 1918.
Siapa bilang cerutu buatan Indonesia masih kalah dengan cerutu buatan Kuba atau cerutu buatan luar negeri
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bukti:
News YOGYAKARTA Perusahaan perdagangan cerutu asal Swiss, CCR Comptoir Switzerland, bekerja sama dengan Perusahaan Daerah (PD) Taru Martani 1918, Yogyakarta, untuk membeli dan memasarkan produk cerutu asal Indonesia ke seluruh benua Eropa.
Seusai menandatangani nota kerja sama pada Kamis (14/9), Direktur Utama PD Taru Martani 1918, Bimo N Wartono mengatakan, CCR Comptoir sudah melakukan uji coba ke konsumen di Eropa. Hasilnya membuktikan cita rasa cerutu Indonesia tidak kalah dengan cerutu Kuba.
�Selama setahun ini, CCR Comptoir melakukan survei. Hasilnya cukup menggembirakan, bahwa cerutu kami memenuhi syarat cita rasa kalangan Eropa,� ujar Bimo.
Direktur CCR Comptoir, Rene R Butschi ikut menjelaskan, sebagai perusahaan cerutu, pihaknya mendapati bahwa selama sepuluh tahun terakhir, cerutu asal Kuba menurun kualitasnya.
Menurutnya, badai yang pernah menghantam kawasan Kuba, ikut mengikis kesuburan tanah di sana. Hal ini menyebabkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman tembakau ikut tergerus.
Butschi mengetahui bahwa saat ini cerutu Kuba juga menggunakan tembakau asal Indonesia. Karena itu, pihaknya ingin mencari langsung ke pusatnya. Cerutu produksi Taru Martani menurutnya sangat bisa diterima pasar Eropa.
Dalam memasarkan cerutu buatan Taru Martani ini, CCR Comptoir, menggunakan merek 5.5 untuk cerutu long filler dan Luna Negra untuk produk short filler yang 100 persen buatan Taru Martani.
Merek 5.5 mengartikan, cerutu long filler dibuat dari lima lembar daun tembakau dengan memakai lima jari atau 100 persen buatan tangan.
CCR, menurut Butschi, akan segera mempromosikan cerutu buatan PD Taru Martani di beberapa kota besar di Swiss pada 23 Oktober. Selanjutnya, promosi akan bergerak ke Timur Tengah, Afrika dan Amerika.
Bimo menambahkan, dengan kesepakatan tersebut Taru Martani harus segera menyiapkan dan mengirimkan pesanan pertama pada 13 Oktober sebanyak 400 boks untuk jenis Churchil, Corona, Super Rothschild dan Super Corona, yang masing-masing berisi 25 batang cerutu long filler.
Sedang untuk Luna Negra atau produk short filler, sudah disiapkan satu juta batang. Bimo optimistis, nilai ekspor pada tahun 2007 akan mencapai US $ 250.000.
Bila semuanya berjalan, Bimo yakin kerja sama bisa ditingkatkan menjadi joint operation dan bahkan bisa menjadi joint venture company
Cerutu Indonesia Ramaikan Festival Cerutu Internasional di Kuba
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Amazing:
24 Maret 2010. Indonesia sebagai produsen rokok. Padahal Indonesia juga memiliki industri cerutu. Cerutu Indonesia mungkin belum dapat menyamai industri cerutu Kuba yang telah berdiri sejak abad ke-16. Namun, kualitas tembakau Indonesia sudah diakui dunia. Keikutsertaan Indonesia dalam festival cerutu internasional bertajuk 'XII Festival Habano' di Palacio de los Convenciones, Havana, Kuba, ingin membuktikan bahwa cerutu Indonesia sejajar dan layak dijadikan produk dunia.
Lihat saja di antara jepitan jari para bule penikmat cerutu, ada nama Wismilak dan Sultan. Cerutu-cerutu Indonesia sedang unjuk gigi di Kuba. Cerutu Indonesia lebih rungan rasanya dibandingkan cerutu Kuba. Namun memang setiap cerutu punya cita rasa berbeda. Misalnya saja cerutu Dominika, butuh terbakar sampai dua inchi baru keluar rasanya yang khas.
[/quote][quote]
Pembelian diatas 3 pcs akan mendapat bonus spesial