FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah gerah terus-terusan diboikot oleh DPR soal kehadirannya dalam rapat di Senayan. Kali ini Sri Mulyani pun melawan saat kehadirannya di Komisi XI DPR dipersoalkan oleh Anggota Fraksi PDIP.
Rapat yang rencananya membahas soal Rencana Kerja Kementerian Keuangan tersebut, dimulai cukup panas karena hujan interupsi akan kehadiran Sri Mulyani dalam rapat yang dilaksanakan oleh Komisi XI DPR. Aksi boikot ini dimulai oleh Anggota dari Fraksi Golkar yaitu Dolfie OFP yang menolak kehadiran Sri Mulyani. "Dari pertama kita sudah sepakat mengenai kehadiran Sri Mulyani seperti kemarin-kemarin, kita sepakat agar Menko Perekonomian hadir juga dalam undangan," katanya dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/5/2010). Ketua Rapat Melchias Marcus Mekeng mengatakan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sudah diundang tapi berhalangan hadir karena berkunjung ke Singapura dan Malaysia. Rapat mulai panas saat salah seorang Anggota dari Fraksi PDIP yaitu Eva Kusuma Sundari menolak kehadiran Sri Mulyani atas nama fraksinya. "Agenda kali ini kan berbeda, kalau kemarin waktu membahas APBN-P wajar Ibu Sri Mulyani hadir. Kali ini kan rencana kerja saja, cukup sekjen. Menkeu nggak perlulah, ketinggian," tegas Eva. Mendengar perdebatan makin tak berujung, Sri Mulyani akhirnya menyalakan microphone dalam rapat tersebut dan berbicara dengan lantang. "Ini dibicarakan secara internal saja di Komisi XI mengenai masalah undangan sehingga didapatkan kepastian lebih lanjut. Ini tidak bisa dibiarkan situasi seperti ini karena menyangkut hubungan kelembagaan, dan saya hadir atas undangan secara resmi. Kalau ada persoalan intern, dibahas dulu sehingga tidak mengganggu," tegas Sri Mulyani. Mendengar perlawanan Sri Mulyani, akhirnya seluruh Anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP memutuskan walk out dari rapat. "Oke tidak ada yang personal dalam politik, dan saya memahami apa yang dikatakan Ibu Menteri. Jadi saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan saya sangat mengapresiasi tidak ada calon yang seberani Ibu Menteri. Dan kita terikat dengan keputusan Fraksi PDIP, kita pamit dan selamat berjuang di posisi terbaru. Fraksi PDIP dengan ini meninggalkan ruangan," tutur Eva. Setelah aksi walk out ini, Melchias kembali melanjutkan rapat tersebut. "Sekarang rapat bisa dimulai, itu (yang walk out) hanya yang genit-genit saja karena Ibu mau pergi," kata Melchias. http://www.detikfinance.com/read/201...lawan?f9911013 Sepertinya PDIP mulai melancarkan serangan orde baru seperti masa orde baru dimana PDI selalu disingkirkan dalam politik. Sekarang anpa sadar mereka melakukan kepada Menkeu.. Lucunya, alasan mereka untuk mennyingkirkan orang sangatlah dangkal bahkan seperti omongan orang yg ga berpendidikan. Klo menurut saya apabila rapat kerja aja menteri mau hadir karena DIUNDANG itu merupakan kehormatan. Bukan malah seperti sebuah skenario murahan dimana bu Eva berkata klo menkeu ketinggian klo menghadiri rapat tsb padahal yang mengundang menkeu kan DPR??! Sudah mengundang kemudian diusir, alangkah picik dan licik pikiran PDIP ini. Akhirnya ga bisa mengusir jadinya terusir ya bu Eva??!! :yareyare: klo ada emotion fuck sudah saya kasih 110x untuk bu Eva!!! Ga nolak klo diberi ![]() ![]() ![]() ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Ayo ayo pada berlomba nyari muka..
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
Bu Eva sepertinya lebih cocok jadi penyanyi dangdut murahan aja deh.. Omongannya ga bermutu sama sekali.
![]() ![]() ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Salute Buat Bu Sri...
Ndang balio Sri...tak enteni ning Stasiun...:ilove: |
#5
|
||||
|
||||
![]()
aya aya pisan nih partai sapi merah
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
Lama2 PDIP seperti Diktator aja, apa keinginannya harus diikuti... :yareyare:
Untung ane ga pilih partai ini. |
#7
|
||||
|
||||
![]()
DPR = anak TK ??????
|
#8
|
||||
|
||||
![]()
PD*P dari ketua partai sampe kroco2nya gak ada yg bermutu.... malu2in..
![]() ![]() ![]() |
#9
|
|||
|
|||
![]()
mereka ngiri kali ndan... gaji di DPR dibandingin sama gaji di world bank kan terlalu kecil...
![]() |
![]() |
|
|