Putaran Kedua Pilgub DKI, Adu Integritas Foke vs Jokowi
Jakarta Putaran kedua Pilgub DKI diyakini akan menjadi adu integritas antara dua cagub DKI Fauzi Bowo dan Joko Widodo. Keduanya tentu punya integritas, sejauh mana publik mempercayai mereka?
"Ada 2 faktor yang paling penting, yaitu kepercayaan publik terhadap integritas seseorang dan harapannya terhadap figur tersebut," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, Rabu (25/7/2012)
Jokowi dipandang memiliki cukup integritas. Apalagi selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang bersih. Namun Foke juga tak bisa disepelekan begitu saja.
"Rekam jejak Jokowi yang selama menjabat Wali Kota Solo dikenal merakyat dan tidak korup serta harapan dan keyakinan masyarakat bahwa Jokowi akan melakukan perubahan dan konsisten melakukan pemberantasn korupsi ke depan, inilah penyebab mengapa Jokowi menjadi pemenang dalam putaran pertama pilgub DKI," ungkapnya.
Namun segala sesuatu masih bisa terjadi di putaran kedua Pilgub DKI. Kedua kandidat harus ekstra hati-hati dalam dua bulan ke depan.
"Asal saja Jokowi dan Ahok konsisten menjaga kedua faktor tadi dan tidak terlalu banyak bicara dalam 2 bulan ke depan ini, saya yakin tidak ada isu apapun yang dapat meruntuhkan kepercayaan rakyat pada mereka dalam pilgub putaran kedua yang akan datang," katanya.
Karena banyak pola kampanye negatif yang bisa saja merugikan kedua calon. "Hanya saja saya mengkhawatirkan juga adanya satu atau dua orang yang mengaku-ngaku tim kampanye Jokowi-Ahok membuat pernyataan-pernyataan yang tidak simpatik ke publik, ini sedikit banyak tentu akan ikut mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap kredibilitas mereka,"pungkasnya.