FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kondisi Barang : Baru
Harga : Lokasi Seller : Jawa Tengah Description : ![]() Pasca-runtuhnya Istana Majapahit, Raden Patah yang mendeklarasikan Kasultanan Demak Bintoro juga tidak diakui oleh Ki Ageng Kebo Kenanga (Raja Pengging) yang justru menjadi pengikut setia Syaikh Siti Jenar. Keduanya terlibat mbalela atau aksi pembangkangan terhadap Sultan Patah hingga berakhir dengan hukuman mati. Berbeda dengan sikap Ramandanya, Jaka Tingkir - putra Ki Ageng Kebo Kenanga atau cicit Prabu Brawijaya V - justru berani tampil secara elegan. Ia memulai kariernya dengan mengabdi kepada Sultan Trenggana (putra Sultan Patah), bahkan kemudian menjadi menantu Kanjeng Sultan setelah menikahi Retno Mas Cempaka. Demikianlah, menyimak pergulatan para ksatria trah keturunan Prabu Brawijaya V dari Majapahit sampai Demak hingga Pajang, memang tak luput dari segala intrik, dendam kesumat, kecengengan dalam beragama, romantika cinta, dan seterusnya. Lantas, siapakah sebenarnya penerus takhta 'metamorfosis' Prabu Brawijaya V yang sesungguhnya; Raden Patah ataukah Jaka Tingkir? Mengapa pula Arya Penangsang, Adipati Jipang berani menantang kepemimpinan Jaka Tingkir alias Sultan Hadiwijaya di Kasultanan Pajang? untuk pemesanan, silahkan hubungi 085641552080 atau email [email protected] |
![]() |
|
|