FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kondisi Barang : Baru
Harga : Lokasi Seller : Jawa Barat Description : assalaamu'alaikum wr. wb. Meledaknya novel-novel Islami seperti Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih menunjukkan bahwa karya sastra Islami sebenarnya sangat disukai oleh masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam. Fenomena ini membuktikan bahwa umat Islam pun haus akan bacaan fiksi yang mengedepankan keluhuran akhlaq sesuai ajaran Islam. Akan tetapi, jauh sebelum kedua novel ini telah ada usaha-usaha pembuatan karya sastra fiksi yang islami, antara lain yang dipelopori oleh Forum Lingkar Pena (FLP). Bahkan beberapa dasawarsa sebelum kelahiran FLP, Buya Hamka telah melakukannya dengan sangat baik, sehingga dua novelnya, yaitu Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, menjadi karya sastra klasik yang masih menjadi perbincangan orang hingga kini. Dalam kedua novel tersebut, Buya Hamka memaparkan kisah yang sangat indah. Di Bawah Lindungan Ka'bah adalah sebuah kisah cinta dua anak manusia dengan latar belakang kota Padang dan prosesi ibadah haji di masa lampau. Adapun novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk memiliki latar belakang kota Padang Panjang dan Makassar. Kedua novel ini disajikan dengan cara bercerita yang mengalir dan apik, sehingga setiap babnya diakhiri dengan munculnya keinginan untuk segera berlanjut ke bab berikutnya. Dalam keduanya, Buya Hamka selalu mengedepankan tokoh utama yang alim, santun, dan paham ilmu agama. Di Bawah Lindungan Ka'bah adalah sebuah novel singkat yang sangat memukau. Jika definisi cerpen adalah "sebuah cerita yang bisa dihabiskan dalam sekali duduk", niscaya karya yang satu ini pun tidak memadai untuk disebut sebagai novel, karena ringkasnya. Namun keringkasan cerita tidak membuatnya kalah memikat dibandingkan dengan karya-karya sastra lainnya. Kesan yang ditinggalkannya dalam jiwa para pembacanya begitu abadi, karena Buya Hamka berhasil menyampaikan sebuah kisah yang sebenarnya amat sederhana dengan alur cerita yang begitu memikat dan menyentuh hati. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk adalah sebuah novel roman-tragedi yang juga tidak boleh dilewatkan oleh para pecinta sastra Indonesia, terutama yang klasik. Selain berlatar belakang Islam, kisah ini pun memiliki latar belakang sejarah yang begitu kuat, menceritakan hubungan dakwah antara tanah Minangkabau dengan negeri Mengkasar (Makassar), dan kisah-kisah pahlawan pengusir penjajah di masa lampau. Sekali membacanya, pembaca akan benar-benar terbuai dengan gambaran keindahan alam dan kehidupan yang dikisahkan oleh penulisnya, sehingga karya ini pun akan meninggalkan bekas yang nyata di dalam benak. Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah (Rp 25.000,-) dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk (Rp 35.000,-) dapat diperoleh dengan melakukan pemesanan melalui [email protected]. Buku yang dijual adalah edisi baru, bukan edisi lama maupun bekas. ![]() ![]() wassalaamu'alaikum wr. wb. |
![]() |
|
|