Mungkin anda sudah mengetahui kejadian baru-baru ini dimana seorang artis muda dan terkenal sekaligus aktif didunia politik secara tiba-tiba meninggal karena serangan jantung. Banyak orang yang terkejut karena beliau merupakan seorang yang diketahui memiliki gaya hidup sehat.
Ada banyak pertanyaan yang muncul mengenai penyebabnya, hanya disayangkan tidak ada informasi yang cukup jelas mengenai penyebab serangan jantung yang terjadi. Kelihatannya media di Indonesia cukup sibuk memberitakan mengenai drama kesedihan keluarga dibandingkan memberikan informasi mengenai penyebabnya kepada khalayak ramai agar banyak orang bisa mengantisipasi hal serupa.
Artikel ini akan mencoba mengangkat hal serupa yang pernah terjadi pada seorang CEO perusahaan multinasional termuda di dunia dimana beliau juga secara tiba-tiba mengalami serangan jantung.
Ranjan Das, (di guugling aja gan, maklum nubie ngupload gambar aja bingung

) seorang India yang menjadi CEO perusahaan software dunia, SAP, adalah seorang yang masih sangat muda mengingat karirnya yang sangat tinggi. Ranjan sendiri merupakan seorang yang sangat aktif berolahraga bahkan dia juga pelari marathon. Pada bulan Februari 2009 bahkan dia sudah berlari sejauh 180 km sebagai seorang pelari marathon.
Satu hari ketika Ranjan kembali dari gym dan pulang ke rumah, secara mendadak dia mengalami serangan jantung hebat dan meninggal.
Anda mungkin mulai bisa merasakan kesamaannya dengan kejadian yang dialami alm. Adjie Massaid ketika beliau pulang dari olahraga bola.
Banyak pertanyaan yang muncul dalam meninggalnya Ranjan Das dan ini terkuak ketika hasil wawancara pada televisi lokal sebelumnya diputar ulang. Ranjan Das pada acara tersebut mengaku bahwa dia tidur hanya 4-5 jam sehari dan dia sangat kekurangan tidur.
Seorang kardiolog, atau ahli jantung, menjelaskan mengenai hal ini dari beberapa penelitian yang mengungkapkan fakta-fakta dibalik kurang tidur:
1. Durasi tidur pendek (