
8th January 2011
|
Newborn
|
|
Join Date: Jan 2011
Posts: 2
Rep Power: 0
|
|
Kebutuhan Dasar, "Jualan" Paling Efektif
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat saat ini tidak lagi termakan dengan ideologi sebuah partai. Janji konkret yang lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat menjadi alat penting untuk menciptakan kepercayaan masyarakat dengan calon pimpinannya, terutama selama proses kampanye politik berlangsung.
Demikian disampaikan politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko, Sabtu (8/1/2011), dalam Weekly Meeting "Political Marketing", di Anomali Cafe, Jakarta.
"Pemilu paling demokratis di Indonesia itu tahun 1955. Tapi, apa benar pemilu itu hanya menjual ideologi tapi tidak memanjakan perut rakyat? Dari empat partai besar pemenang pemilu itu, bicara tentang basic need," ucapnya.
Kebutuhan dasar itu, lanjutnya, yang kemudian menjadi janji parpol kepada calon pemilihnya yang diperjuangkan dalam bentuk legislasi.
"Kalau saya menang, tanah ini milik kamu. Ini bentuk nyata konkrit kalau partai mereka menang," ucap anggota DPR RI Komisi II ini.
Ia pun mengaku, janji akan kebutuhan dasar ini penting dalam kampanye politik, bahkan, bisa jadi, mengalahkan ideologi partai. Pasalnya, kebutuhan dasar lebih dekat daripada ideologi yang sifatnya lebih abstrak.
"Basic needs penting untuk kampanye, tidak hanya cash, tapi bisa dikreasikan dengan basic needs sepert tanah untuk petani. Atau misalnya, PKS dengan relawan bencananya. Ini yang dibutuhkan rakyat di depan mata," ucapnya.
Ia pun menyesalkan, banyak politisi yang kehilangan kreativitas dalam berkampanye. Kampanye, menurutnya, selalu dikaitkan dengan politik uang.
"Kenapa kreativitas ini hilang? Basic needs tidak selalu uang," pungkasnya.
|
sumber: http://nasional.kompas.com/read/2011...ling.Efektif-3
|