KOTA TANGERANG - Walikota Tangerang Wahidin Halim keukeuh akan tetap menggusur perkampungan warga di Kelurahan Mekarsari, kecamatan Neglasari atau yang dikenal dengan sbeutan Kampung Cina.
Wahidin menyatakan, warga yang didominasi keturunan Tionghoa itu telah mjenempati bantaran sungai Cisadane, yang merupakan lahan negara.
�Kami akan bongkar bangunan di sepanjang bantaran Sungai Cisadane di Neglasari,� ungkap Wahidin (26/04/2010).
Wahidin mengakui, masyarakat yang tinggal di bantaran Kali Cisadane di Neglasari itu masyarakat Tangerang. Sebab dari data yang diperoleh ada sekitar 1.000 warga yang menempati lahan seluasnya 10 hektar. Dari 1.000 warga hanya hanya 180 orang yang keturunan tionghoa.
�Sisanya adalah perbauran dari berbagai latar masyarakat. Hal ini, sebaiknya jangan diperdebatkan apalagi dipolitisasi,� tegas Wahidin.
Wahidin menambahkan, walaupun masyarakat memiliki KTP dan Kartu Keluarga(KK), tapi tetap saja mereka menempati lahan negara. �KTP dan KK memang hak bagi masyarakat untuk memilikinya, karena KTP dan KK cara untuk mengetahui jumlah penduduk, tapi jangan disalahartikan, jika punya KTP dan KK berhak mendirikan bangunan di atas lahan negara,� paparnya.
Walikota menyatakan mereka tidak taat dan patuh pada aturan. Mereka, kata Wahidin, sebelumnya tinggal di bantaran Cisadane di Benteng Makasar, setelah ditertibkan mereka pindah ke bantaran kali di Neglasari ini.
�Ini merupakan program Pemkot Tangerang untuk memajukan Kota Tangerang. Jadi kepentingan ini jangan disalahgunakan untuk kepentingan individu seperti tempat usaha (bisnis),� imbuhnya.
Saat ini rencana penggusuran di bantaran Cisadane telah dipolitisi pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan timbul wacana Pemerintah Kota Tangerang tidak peduli terhadap rakyatnya. �Mereka tidak tahu masalah sebenarnya,� kata Walikota.
Walikota juga menegaskan penertiban ini terus dilakukan apapun konsekuensinya. Karena yang dilakukan Pemkot Tangerang sesungguhnya untuk seluruh masyarakat bukan untuk kelompok tertentu. Penggusuran tahap dua rencananya dilakukan Selasa 27 April 2010 hari ini.(bantenklikp21)