Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th April 2010
azalazores's Avatar
azalazores azalazores is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: #4009 | Area314 | FORUM13
Posts: 711
Rep Power: 16
azalazores memiliki kawan yg banyakazalazores memiliki kawan yg banyakazalazores memiliki kawan yg banyak
Lightbulb Walikota Wahidin Ngotot Gusur Kampung Cina

KOTA TANGERANG - Walikota Tangerang Wahidin Halim keukeuh akan tetap menggusur perkampungan warga di Kelurahan Mekarsari, kecamatan Neglasari atau yang dikenal dengan sbeutan Kampung Cina.
Wahidin menyatakan, warga yang didominasi keturunan Tionghoa itu telah mjenempati bantaran sungai Cisadane, yang merupakan lahan negara.

�Kami akan bongkar bangunan di sepanjang bantaran Sungai Cisadane di Neglasari,� ungkap Wahidin (26/04/2010).

Wahidin mengakui, masyarakat yang tinggal di bantaran Kali Cisadane di Neglasari itu masyarakat Tangerang. Sebab dari data yang diperoleh ada sekitar 1.000 warga yang menempati lahan seluasnya 10 hektar. Dari 1.000 warga hanya hanya 180 orang yang keturunan tionghoa.

�Sisanya adalah perbauran dari berbagai latar masyarakat. Hal ini, sebaiknya jangan diperdebatkan apalagi dipolitisasi,� tegas Wahidin.

Wahidin menambahkan, walaupun masyarakat memiliki KTP dan Kartu Keluarga(KK), tapi tetap saja mereka menempati lahan negara. �KTP dan KK memang hak bagi masyarakat untuk memilikinya, karena KTP dan KK cara untuk mengetahui jumlah penduduk, tapi jangan disalahartikan, jika punya KTP dan KK berhak mendirikan bangunan di atas lahan negara,� paparnya.

Walikota menyatakan mereka tidak taat dan patuh pada aturan. Mereka, kata Wahidin, sebelumnya tinggal di bantaran Cisadane di Benteng Makasar, setelah ditertibkan mereka pindah ke bantaran kali di Neglasari ini.

�Ini merupakan program Pemkot Tangerang untuk memajukan Kota Tangerang. Jadi kepentingan ini jangan disalahgunakan untuk kepentingan individu seperti tempat usaha (bisnis),� imbuhnya.

Saat ini rencana penggusuran di bantaran Cisadane telah dipolitisi pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan timbul wacana Pemerintah Kota Tangerang tidak peduli terhadap rakyatnya. �Mereka tidak tahu masalah sebenarnya,� kata Walikota.

Walikota juga menegaskan penertiban ini terus dilakukan apapun konsekuensinya. Karena yang dilakukan Pemkot Tangerang sesungguhnya untuk seluruh masyarakat bukan untuk kelompok tertentu. Penggusuran tahap dua rencananya dilakukan Selasa 27 April 2010 hari ini.(bantenklikp21)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:01 AM.


no new posts