KABUPATEN PANDEGLANG -- Warga sekitar Kampung/Desa Gunung Asepan, Kecamatan Pulosari, digegerkan dengan temuan sesosok mayat yang sudah berbentuk tulang belulang di sebuah semak-semak di kawasan Pulosari. Mayat yang belum diketahui pasti identitas dan jenis kelaminya itu, diduga korban pembunuhan.
Aparat kepolisian Polres Pandeglang yang mendapatkan laporan langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk evakuasi yang selanjutnya di visum et refertum di rumah sakit (RS) Pandeglang.
Keterangan yang dihimpun klikp21.com menyebutkan, mayat tersebut diketemukan Selasa (27/4/2010) sekitar pukul 10.00 WIB, tepatnya di kampung/desa Gunung Asepan, Pulosari oleh salah seorang warga yang kebetulan sedang mencari kayu bakar di sekitar Pulosari.
Ketika itu, saksi yang saat itu sedang membabat ranting di sekitar semak tempat ditemukannya mayat, tidak menyangka kalau ternyata di semak tersebut terbujur kaku mayat yang sudah menjadi tulang belulang. Pasalnya, selain tertutup semak yang rindang sebagian tulang belulang itu sudah sedikit tertimbun tanah. Kontan saksi terkejut, sebab setelah beberapa saat mencari ranting, parang miliknya tersebut secara tidak sengaja menghantam bagian tulungan belulang mayat tersebut. Mengetahui, temuannya itu mayat, maka seketika itu juga saksi kemudian segera melaporkan temuannya itu kepada warga dan aparatt kepolisian setempat.
Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Indra Herawan membenarkan adanya penemuan mayat yang sudah tinggal tulang belulang dikawasan hutan Pulosari. Dugaan sementara dari hasil olah TKP, mayat tersebut diduga korban pembunuhan.�Dugaan sementara, mayat ini tewas akibat dibunuh. Sebab, di TKP kami menemukan ada bekas jeratan dileher,� terang Indra kepada wartawan.
Meski dari hasil olah TKP ini ditemukan adanya dugaan pembunuhan. Namun, dugaan tersebut masih belum final. Untuk kepastiannya jelasnya, pihaknya mesti menunggu hasil visum et refertum terlebih dahulu.
�Terlebih kami juga masih mengidentifikasi identitas korban. Apalagi, menurut keterangan warga mereka tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluargannya. Kemungkinan besar korban ini warga luar Pandeglang, yang oleh pelakuknya sengaja dibuang di Pulosari,� ungkapnya.
Dugaan lain, kata AKP indra, mayat ini bisa saja korban celakaan atau korban yang sedang mendaki lalu mengalami kecelakaan. Namun, menurutnya rasanya hal itu tidak mungkin, lantaran pastinya apabila itu benar pasti ada melaporkan kalau rekan pendakiannya hilang di Pulosari.�Untuk jelasnya nantilah hasilnya dari hasil visum,�katanya seraya menambahkan usai korban diperkirakan masih muda dan korban tewas hamper diatas empat bulan lalu.(bantenklikp21)