KABUPATEN LEBAK - Gudang obat milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, yang berlokasi tepat di belakang gedung RSUD Adjidarmo, Rangkasbitung, kemarin (25/4) sekitar pukul 07,30 WIB hangus terbakar.
Kebakaran diduga akibat konsleting listrik sebuah travo yang menghubungkan aliran listrik ke kulkas dan komputer di ruang administrasi gudang tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian taksir mencapai sekitar Rp 40 juta. Berkat kesigapan warga dan petugas pemadam kebakaran api, berhasil diatasi dan hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit.
Informasi yang dihimpun, travo yang menghubungkan aliran listrik ke kulkas dan komputer konslet karena tegangan listrik untuk gudang tersebut berkapasitas cukup tinggi, yakni mencapai sekitar 6.000 watt.
Ketika konsleting, sikring listrik yang merupakan sentral aliran listrik di gedung tersebut tidak otomatis padam. Akibatnya aliran listrik tetap mengalir seperti biasa dan menyebabkan terjadinya kebakaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak H Maman Sukirman, membenarkan, gudang obat milik dinas yang dipimpinnya terbakar. Namun demikian, peristiwa kebakaran itu, kata Maman, tidak sampai menyebabkan stok obat yang ada di gudang tersebut ikut terbakar.
Akibat kebakaran ini, dinas kesehatan tidak hanya mengalami kerugian materil, tapi juga telah kehilangan data-data pengeluaran dan pemasukan obat-obatan.
�Sebenarnya gudang yang terbakar ini sebentar lagi akan dipindahkan ke gudang obat yang baru di Mandala. Karena pembangunannya belum selesai, sementara kita gunakan gedung yang lama. Kami ucapkan terima kasih pada warga dan petugas pemadam kebakaran yang dengan sigap mampu mengatasi api, dan tidak sampai merambat ke bangunan lain,�katanya.(uung/dif)
Sumber