
1st January 2011
|
 |
Ceriwis Pro
|
|
Join Date: Jul 2010
Location: TM#45|PIC#043|
Posts: 2,510
Rep Power: 40
|
|
Pemerintah Tolak Beli Ternak Warga Bromo
Quote:
SURABAYA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menolak membeli binatang ternak milik warga di sekitar Gunung Bromo. Alasannya, keterbatasan anggaran, dan tidak memiliki tempat penampungan yang memadai.
"Tidak mungkin pemerintah membeli sapi dan binatang ternak lainnya milik warga Bromo. Selain tidak ada dana untuk itu, pemerintah juga tidak memiliki tempat untuk menampung hewan ternak itu," kata Kepala Biro Humas dan Protokolo Pemprov Jatim, Gunarto, saat dihubungi dari Surabaya, Sabtu (1/1/2011) petang.
Sebelumnya, warga yang tinggal di sekitar lokasi bencana letusan Gunung Bromo mendesak pemerintah membeli binatang ternak mereka.
Meski menolak membeli, pemerintah memberikan solusi dengan memfasilitasi transaksi penjualan hewan ternak milik warga yang tinggal di sekitar gunung api berketinggian 2.392 meter dari permukaan air laut itu.
"Kami juga membantu mempertemukan warga sekitar Bromo dengan para pedagang binatang ternak," katanya usai mendampingi Gubernur Jatim, Soekarwo, menyaksikan transaksi penjualan 20 ekor sapi milik warga Bromo di depan Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Gunarto menjelaskan, dalam transaksi itu telah terjual 20 sapi milik warga Bromo dengan harga berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per ekor. "Harga itu sudah sesuai dengan harga di pasaran. Pemilik ternak pun tidak merasa rugi, demikian halnya dengan pembeli tidak merasa harganya ketinggian," katanya.
Pemprov Jatim membantu proses pengangkutan sapi dari rumah pemiliknya ke lokasi transaksi di Desa Ngadirejo. Selanjutnya, pemerintah juga membantu proses pengangkutan 20 ekor sapi tersebut dari Desa Ngadirejo ke Probolinggo sebelum dibawa para pedagang ke beberapa daerah.
|
sumber
|