Tiang Penyangga Tol Jakut Rawan Ambruk

kikigrim

Tiang Penyangga Tol Jakut Rawan Ambruk

Hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pengelola tol.

Tiang penyangga jalan tol dirusak

Tiang penyangga Tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ternyata sudah terkikis sejak satu tahun lalu. Meski telah dilakukan pengecekan beberapa kali, tapi hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan.

Ada belasan penyanggah tol yang berdekatan dengan pemukiman warga di RW 07 dan 08, diketahui kondisinya terkikis. Bahkan, lima tiang sudah hancur dan terkelupas sehingga rangka besi tiang tersebut terlihat.

"Kalau ada petugas paling hanya di foto dan dilakukan pengecekan saja," ujar Jaya, warga RT 13 RW 08 Papanggo, Jakarta Utara.

Jaya mengatakan, empat tahun lalu, kondisi serupa pernah terjadi karena banyak warga yang membakar sampah di lokasi tersebut. Tapi kondisi itu langsung diperbaiki.

Jaya yang telah lama tinggal di wilayah sekitar penyanggah tol tersebut, menambahkan terkikisnya tiang-tiang penyangga tol itu karena kontruksi bangunan tiang penyangga yang kurang baik. "Saat hujan deras, terkadang runtuhan semen tiang-tiang itu seperti rontok," kata Jaya.

Kondisi seperti itu sangat mengkhawatirkan, apalagi banyak warga yang menghabiskan waktu dan berjalan-jalan untuk sekadar berkumpul atau bermain di kolong tol.

Menurut Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Papanggo, Iwan Darmawan, kondisi penyangga tol yang rusak itu diketahui saat warga menggelar kerja bakti.

Karena itu dalam waktu dekat, pihaknya segera mengirimkan surat kepada PT CNMP selaku pengelola ruas jalan Tol Wiyoto Wiyono agar sesegera melakukan perbaikan. "Meskipun baru lapisan tapi membuat warga khawatir," katanya.

Sementara menurut Sutardjo, Lurah Papango, temuan warga terkait kondisi sejumlah tiang penyangga tol yang terkikis sudah dilaporkan kepada dirinya. Dan secara lisan juga sudah disampaikan ke PT CNMP.

"Sudah disampaikan juga kepada camat untuk selanjutnya diteruskan ke PT CNMP," katanya.

Saat dihubungi VIVAnews, Manajer Pemeliharaan Jalan Tol PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Bagus Medisuarso memastikan bahwa tiang penyangga rusak akibat ulah orang tak bertanggungjawab. Mereka merusak lapisan selimut tiang dan mengambil besinya dengan cara dipahat.

"Tidak membahayakan konstruksi jalan tol secara keseluruhan, karena yang dirusak hanya selimut tiang penyangga," katanya.

Kasus pengrusakan tiang penyangga bukan hanya terjadi di Papanggo tetapi di lokasi lain di sepanjang tol hingga wilayah Penjaringan. Di wilayah ini, aksi pencurian pagar pembatas tol dan tiang bendera kerap terjadi.

Sudah dilakukan koordinasi dengan polisi untuk menjaga lokasi yang rawan perusakan serta pencurian besi. Baik tiang penyangga jalan maupun pagar pembatas tol.

Terkait:

DWH

Pemerintah harus tanggap tuh sebelum jatuh korban...

MissChacha

ngga ada tindakan tegas apa buat pencuri2 seperti itu..
jalan layang ambruk baru teriak2.....

hansipregional

ternyata tinggal setengah lagi...
banyak yang udah dibongkar...