Rupiah Melemah Lagi
Jakarta: Nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika, Kamis (14/6) pagi, melanjutkan pelemahan sebesar 38 poin merespon penurunan peringkat utang Spanyol. Pagi ini rupiah berada pada posisi Rp9.468, dibanding sebelumnya di posisi Rp9.430 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih, Kamis, mengatakan, lembaga pemeringkat Moody's yang memangkas peringkat utang Spanyol sebanyak tiga tangga dari A3 menjadi Baa3 menambah sentimen negatif di pasar keuangan.
"Pemangkasan itu terkait dengan rencana peminjaman senilai 100 miliar euro sebagai dana talangan kepada perbankan Spanyol," katanya.
Rencana itu menambah beban utang yang semakin memperlemah ekonomi. Rasio utang Spanyol pada 2011 masih di sekitar 62% dari produk domestik bruto (PDB), diperkirakan naik menjadi 90% dari PDB 2012.
"Imbal hasil Spanyol 10 tahun naik menjadi 6,75% pada lelang kemarin, Fitch juga memangkas peringkat utang Spanyol 3 tingkat dari A menjadi BBB," katanya.
Meski demikian, lelang deposit valas pertama Bank Indonesia kemarin dinilai berhasil, dengan jumlah penawaran yang masuk senilai US$1.615 juta.
"Dari jumlah itu berhasil diserap sebesar US$700 juta dengan rincian US$550 juta untuk tenor tujuh hari dan US$150 juta untuk tenor 14 hari," katanya.
Ia menambahkan lelang direncanakan dilakukan secara rutin. Penempatan pada fasilitas valas BI itu dapat menambah pasokan likuiditas valas di dalam negeri.