28th December 2010
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Jun 2010
Posts: 254
Rep Power: 284
|
|
::.Tiket Dibawa Masuk Panitia, Pengantre Mengamuk.::
Quote:
Puluhan pengantre tiket kategori III mengamuk lantaran tidak mendapatkan tiket. Pasalnya, panitia menutup loket pukul 13.30 WIB dan membawa masuk tiket yang tersisa.
"Saya lihat sendiri, mbak. Panitia masukin tiket ke dalam tas dan mereka pergi. Nggak ngomong apa-apa," ujar Andri, salah satu pengantri yang berencana menukarkan tiga voucernya dengan tiga tiket, Selasa (28/12), di depan kantor PSSI, Jakarta.
Menurut Andri yang mengantri sejak pukul 06.00 WIB, ia telah mengantri dengan mengikuti prosedur. "Yang diprioritaskan yang punya kuitansi, saya ikuti," tuturnya yang mendapatkan tiket Minggu (26/12) lalu.
Pria yang berusia 27 tahun ini mengaku telah membayar Rp 330 ribu untuk mendapatkan tiga voucher. "Kata panitia, untuk nuker voucher pakai KTP nggak apa-apa. Tapi kok ini saya sudah bayar, tiket nggak dapet. Saya cuma ingin minta kejelasan," kata pria yang bertempat tinggal di Kemayoran, Jakarta.
Senada dengan Andri yang minta kejelasan dari panitia, Sugih Nuryoto yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, juga ingin perwakilan dari panitia muncul dan menjelaskan. "Sejak babak penyisihan saya belom pulang. Saya beli lima voucher, sudah bayar tapi kok tidak jelas begini," sahutnya.
Pria yang berusia 31 tahun ini memiliki lima tiket. Ia berharap jika tiket tidak didapatkannya, panitia harus mengembalikan uang sebesar Rp 550 ribu yang telah ia keluarkan untuk membeli tiket itu.
Sugih juga menukarkan tiket tanpa kuitansi. Ia hanya memegang voucher dan KTP-nya.
Berbeda dengan Sugih dan Andri, Zainal memiliki kuitansi untuk penukaran vouchernya. Lima voucher yang dipegangnya tidak dapat ditukar dengan tiket. "Panitia bilang sudah habis," tukasnya.
Ia pun meminta panitia menjelaskan. "Kalau memang habis, balikin dong uang saya," kata dia.
|
|
sebagai bentuk apresiasi.
