|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]()
Quote:
Perbaikan dan peninggian tanggul penahan lumpur Lapindo
yang jebol di titik 80 hingga 81 terus dikebut dengan pasokan pasir dan batu (sirtu) sebanyak 150 truk per hari, Senin (27/12). Perbaikan dan peninggian tanggul penahan lumpur di titik 80 hingga 81 itu dikebut oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dengan menurunkan empat alat berat. BPLS akan terus melakukan perbaikan tanggul hingga mencapai ketinggian aman yaitu sembilan meter di atas permukaan air laut. Meski tanggul yang jebol sudah dapat ditutup sejak tiga hari lalu, kondisinya masih berbahaya dan rawan jebol. Sebab, jarak antara tanggul dan air di dalam kolam penampungan lumpur belum mencapai titik aman, yaitu dua meter lebih. Menurut Wakil Kepala Humas BPLS Ahmad Kusairi untuk mencapai ketinggian tanggul yang aman dibutuhkan waktu seminggu. Namun, dengan catatan tidak ada pergerakan di bawah tanah yang bisa menyebabkan subsidence atau penurunan tanah. Sebab di wilayah sekitar titik ini memang rawan terjadi subsidence. "Bahkan pernah dalam tiga minggu terjadi empat kali subsidence," kata Khusairi. Selain di tanggul titik 80 hingga 81, perbaikan dan penguatan tanggul juga dilakukan di semua titik yang dianggap rawan jebol. Penguatan dan perbaikan tanggul itu dilakukan dengan memasang terpal dan fondasi dari batu yang diikat menggunakan kawat. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|