FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Laurent Gbagbo (KIRI) mengacungkan jempolnya sesaat setelah resmi mengucap sumpah sebagai Presiden Pantai Gading, Sabtu (4/12) di Abidjan. Gbagbo dilantik walau penolakan dunia internasional bermunculan menyusul kontroversi atas kemenangannya melalui hasil pemilu ulang di sana. Dia menilai penolakan itu sebagai bentuk intervensi terhadap negaranya. Alassane Dramane Ouattara (KANAN)melambaikan tangan saat perayaan di Hotel Abidjan, Sabtu (4/12), ketika Perdana Menteri Guillaume Soro, pemimpin gerakan Kekuatan Baru, yang mengontrol bagian utara negeri itu, menawarkan pengunduran dirinya ke Ouattara. Dia meminta lawannya, Gbagbo, yang juga mengklaim diri sebagai presiden, segera mengundurkan diri. BRUSSELS, KOMPAS.com - Larangan perjalanan Uni Eropa (EU) terhadap Presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo dan isterinya, Simone, mulai berlaku, Rabu (22/12). Sebanyak 17 tokoh lain yang berpengaruh di negara itu juga ikuti ditangkal masuk EU. Sebuah sumber diplomatik mengatakan kepadaAFP bahwa para duta besar dari 27 negara EU telah menyelesaikan prosedur hukum yang memungkinkan larangan visa tersebut berlaku. Negara-negara anggota itu melihat daftar yang panjang dan sanksi yang luas hingga mencakup pembekuan aset. Tindakan itu terjadi ketika konflik politik mematikan di Pantai Gading meluas dengan Gbagbo berkeras ia adalah satu-stunya presiden yang benar dan Perancis menasehati warganya yang jumlahnya cukup banyak di negara itu untuk pergi. Ketika Sekjen PBB Ban Ki-moon menyampaikan kekhawatiran akan nasib para penjaga perdamaian PBB yang melindungi penentang Gbagbo, Alassane Ouattara, yang bertahan di sebuah kawasan golf di tepi laut, Jerman bergabung dengan Inggris dan Amerika Serikat untuk juga menasehati warganya agar meninggalkan negara Afrika barat itu. Masyarakat internasional mengakui Ouattara sebagai pemenang pemilihan presiden pada 28 November lalu dan PBB menolak perintah Gbagbo untuk menarik pasukan UNICI-nya yang berkekuatan 10.000 personel. AS dan Kanada juga telah mengancam untuk memberlakukan sanksi, sementara Uni Afrika dan tetangga-tetangga Pantai Gading di Afrika barat di blok ekonomi ECOWAS meminta Gbagbo mundur. Seorang diplomat EU mengatakan, Eropa ingin "mencegah Zimbabwe baru" muncul di negara kaya cokelat itu, bagaimanapun tidak ada evakuasi skala massal dalam agenda karena hal itu hanya akan "berarti meninggalkan Pantai Gading pada Gbagbo". Ke sembilan belas nama yang didapat oleh AFP termasuk penasehat keamanan Gbagbo, Kadet Berlin, Sekjen Kepresidenan Desire Tagro dan pemimpin Dewan Konstitusi Yao N’Dre. Juga tercatat Pascal Affi N’Guessan, sekjen Front Rakyat Pantai Gading, dan direktur jenderal otoritas radio dan televisi RTI Israel Amessan Brou. Seorang pengawal isteri Gbagbo, Kapten Anselme Seka Yapo, juga disebut sebagai sasaran sanksi Uni Eropa itu. Tokoh lainnya termasuk kepala badan audiovisual nasional, CNCA, Frank Anderson Kouassi, kepala pusat operasi keamanan CECOS Jendral Guiai Bi Poin dan kepala Garda Republik Jendral Dogbo Ble. Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Pantai Gading, Laksamana Yagba Faussignau, juga ada bersama dengan kepala kelompok keamanan presiden, Letnan Kolonel Nathanael Ahouman Brouha. Sementara itu di Paris, Kepala Bank Dunia, Robert Zoellick, Rabu, mengatakan, bank tersebut telah membekukan pembiayaan bagi Pantai Gading. SUMBER Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
Pesan TS
![]() Spoiler for pesan:
|
![]() |
|
|