Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Katolik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 31st May 2011
vals's Avatar
valsVIP vals is offline
Super Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 3,914
Rep Power: 50
vals has disabled reputation
Default Stasi-stasi Perjuangan Kaum Muda

Stasi-stasi Perjuangan Kaum Muda

Awal 1900an
Rm Van Lith mendirikan HIK (Sekolah Guru Katolik) di Muntilan untuk mendidik orang-orang muda sebagai guru bagi bangsanya. Lahirlah generasi pertama intelektual Katolik Indonesia. Frans Seda adalah generasi terakhir yang langsung dididik Rm. Van Lith.

1923
Agustus, 30 orang guru muda berusia 22-23 tahun alumni sekolah guru mendirikan Perkumpulan Katolik untuk aksi politik bagi orang-org Jawa. Jumlah orang di Jawa saat itu sekitar 10.000 orang.

1925
Februari, berdiri Perkumpulan Politik Katolik Jawa.

1930
Organisasi politik umat Katolik yang dimotori orang-orang muda bersatu dalam Persatian Politik Katolik Indonesia. Ada 41 cabang di seluruh Indonesia.

1930-1949
ada banyak sekali komunitas kaum muda Katolik, mulai dari Muda Katolik, Muda Wanita Katolik, Pandu Katolik, misdinar, hingga kelompok-kelompok olahraga gereja.

15 November 1945
Lahir AMKRI, Angkatan Muda Katolik Republik Indonesia

1948-1950
Kasimo Plan, IJ Kasimo, Menteri Muda Kemakmuran, Ketua Partai Katolik, meluncurkan program tiga tahun untuk peningkatan produksi pertanian.

1949
7-12 Desember, dilaksanakan Kongres Umat Katolik Seluruh Indonesia, Terjadi penyatuan semua ormas Katolik ke dalam satu organisasi tunggal untuk tiap satu kelompok umat. Partai Katolik menjadi partai satu-satunya bagi umat katolik Indonesia. Muda Katolik Indonesia muncul menngantikan AMKRI sebagai satu-satunya organisasi untuk kaum muda, tetapi Pandu Katolik masih dipertahankan.
Muda Katolik Indonesia semula berorientasi ke dalam paroki, seperti Mudika saat ini, tetapi juga terlibat dalam forum pemuda nasional dan regional.

Desember 1949
Pemuda Munajat, pemuda Katolik, menjadi satu-satunya utusan organisasi pemuda yang ikut dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda, ia mewakili Mgr Sugiyopranata, SJ, yang memegang peran kunci dalam lobby politik di negeri Belanda melalui partai Katolik Belanda di parlemen.

1955
Karena situasi politik MKI merubah orientasi dari dalam ke luar, ke bentuk-bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan.

1960
Juli, Muda Katolik Indonesia dalam kongres di Solo berubah menjadi Pemuda Katolik atas usul Munajat.

1950an
Pater Djikstra merintis kaderisasi para petani muda, buruh muda, tenaga medis muda, yang kemudian ternyata menjadi cikal bakal gerakan LSM di Indonesia. Ini berpuncak pada Gerakan Pancasila di pertengahan 1950an.

1960an
Pater Beek merintis kaderisasi politik KASBUL untuk mahasiswa/intelektual muda Katolik untuk menghasilkan kader-kader yang militan. Generasi ini memunculkan tokoh-tokoh politik Katolik seperti JB. Sumarlin, Cosmas Batubara, Harry Tjan Silalahi, Wanandi bersaudara, dan lain-lain.

1965
Melawan komunisme, Pemuda Katolik dan PMKRI memegang peran kunci dalam pergerakan pemuda. PMKRI di kota besar dan di lingkaran kekuasaan, PK di desa-desa dan kota kecil, di lingkaran massa. PMKRI bersama HMI lenjadi leader dalam KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), Pemuda Katolik dan ISKI (Ikatan Siswa Katolik Indonesia) lader dalam KASI (Kesatuan Aksi Siswa Indonesia), sementara Partai katolik menggalang Front Pancasila, dan WKRI memimpin Kesatuan Aksi Wanita Indonesia. Untuk membendung komunisme dengan dukungan hirarkhi para tokoh katolik membentuk Front Katolik Tanpa Lubang.

1973
Muncul UU Kepartaian. Partai Katolik sebagai payung bersama peran sosial politik kemasyarakatan umat Katolik pun hilang melebur ke dalam Partai Demokrasi Indonesia. Akibatnya kerangka sistem peran sosial politik Katolik Indonesia yang dibangun dalam KUKSI 1949 pun runtuh.

1974
Peran sosial politik kaum muda Katolik masih sangat terasa di tanah air, ini nampak dalam Kongres KNPI pertama 27 Okt 1974, PMKRI dan Pemuda Katolik menjadi delegasi yang mewakili hampir 50 % delegasi KNPI propinsi/kabupoaten dari seluruh Indonesia. Setelah itu mulai terjadi penurunan dinamika dengan cepat.

1970-1980an : SPIRITUALITAS
Bentuk-bentuk pendampingan seperti Choice, Karismatik, Anthiokhia mulai bermunculan. Di Bandung Gereja Mahasiswa mulai dirintis. Berlangsung Retret Nasional sebanyak 5 angkatan ( ’75, ’76, ’77, ’78, 80) dipsonsori oleh (eks)pater Dahler. Gladi Rohani juga lahir dari para alumni Retnas. Pendekatan CIVITA KAJ mulai muncul dan membentuk trend baru pendampingan yang berorientasi spiritualitas dan pengembangan karakter, dengan satu pertanyaan kunci WHO AM I. Muncul pula KASIS (Kaderisasi Basis).

1985
Karena situasi internal pendampingan kaum muda yang makin lemah serta munculnya UU Keormasan (dalam kerangka depolitisasi Orde Baru) yang melarang ormas ada dalam lingkungan tempat ibadat, diputuskan PMKRI dan PEMUDA KATOLIK terlepas dari struktur teritorial gereja (paroki) dan mengikuti struktur adminstratif negara (desa, kecamatan, kota, kabupaten, dst), serta keduanya berfungsi mengisi peran eksternal gereja (sosial politik), sementara itu sebagai gantinya dibentuklah Mudika untuk kaum muda teritorial, dan KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) untuk mahasiswa/kategorial. Akibatnya PEMUDA KATOLIK dan PKMRI kehilangan basis massa kader, sementara KMK dan Mudika kehilangan kesadaran kritis dan tanggung jawab sosialnya, tebenam ke dalam dirinya sendiri.

1980-1990an : KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Era pola kaderisasi lama berlalu, dari orientasi politik kekuasaan (power) menjadi politik kemanusiaan (pro KLMT). Muncul kelompok-kelompok Katolik muda yang sangat beragam sifatnya, non-hirarkhis, serta berorientasi sosial politik kemasyarakatan. Di Yogya muncul ITRY (Institut Teater Rakyat Yogyakarta) VDC (Volunteer Development Corps), VSSC, dan SOLID. Model-model live-in, teater rakyat, kelompok diskusi bermunculan. Gerakan sosial kaum muda Katolik masa ini sangat terinspirasi Romo Mangun dan karya-karyanya. Wacana Teologi Pembebasan berkembang meluas.

1998
Peristiwa Reformasi, peran kaum muda Katolik ada tetapi bersifat personal, bukan hasil pendekatan pendampingan yang tertata, tetapi hasil pencarian individual.

Generasi 2000
Komersialisasi dan pencabutan subsidi pendidikan oleh negara dan tekanan ekonomi menjadikan tekanan studi serta orientasi kerja sangat menonjol, kesadaran dan kerinduan organisasi melemah luar biasa. Di sisi lain, sejak remaja kebudayaan populer yang serba gemerlap, penuh mimpi terus-menerus dijejalkan melalui media massa dan teknologi, ini melahirkan generasi hedonis dan individualis.
Model pelatihan KASBUL berganti menjadi Madha. Model-model komunitas pemerhati kaderisasi bermunculan dan berlangsung di banyak tempat, ada yang lokal ada yang jaringan. ANV dan Justice and Peace merambah kaum muda. Model-model pendaampingan kaum muda terkait spiritualitas juga menguat (Karismatik, KTM, Sant Egidio). Gladhi mahasiswa kembali bergerak.

Apa yang kita pelajari
Apa yang kita pelajari bagi pendampingan kaum muda ? Sejarah menunjukkan hal-hal berikut :

Awam yang kuat :
Dinamika Gereja Katolik yang sangat hidup di tahun 1950-1970an ditandai oleh kuatnya peran awam dalam gereja. Sesuatu yang sejak jaman Van Lith melalui sosok Barnabas Sarikrama telah menunjukkan peran sangat signifikan. Maka ini pula yang mendorong Van Lith untuk membangun lapis demi lapis generasi awam Katolik yang cerdas, mendalam dalam spiritualitas, serta kuat dalam karakter. Elemen militansi dan kuat dalam berorganisasi kemudian ditambahkan oleh Pater Beek di tahun 1960an, sementara aspek keterlibatan akar rumput telah lebih dulu dibangun Pater Djikstra di tahun 1950an..

Dukungan hirarkhi yang kuat
Adanya dukungan sinergis dari hirarkhi mulai dari paroki hingga tingkat nasional. Ini karena ada saling kebutuhan yang sangat kuat merajut keduanya, peran awam menjadi sangat penting saat hirarkhi gereja masih dalam tahap-tahap pembentukan dan pematangannya, sementara awam merasakan peran hirarkhi menjadi kunci untuk mengembangkan dirinya, karena notabene hirarkhi memiliki jaringan kelembagaan yang luas di tingkat internasional.

Visi bersama yang menggerakkan segala sesuatu
Visi yang kuat mampu menyatukan seluruh energi awam dan hirarkhi ke dalam satu barisan pendampingan dan kaderisasi kaum muda yang sangat tertata. Yang pertama semangat anti komunisme, yang kedua mempengaruhi kekuasaan. Walaupun visi tersebut terasa kurang tepat di saat ini, dan melahirkan banyak luka sejarah (pembantaian terhadap PKI di tahun 1965 dan represi terhadap saudara kita beragama Muslim di tahun 1970-1980an), tetapi adanya kepentingan tunggal yang mengkonsolidasikan seluruh gereja sangat penting dalam membangun kaum muda Katolik yang praktis, kritis dan, transformatif.

Spiritualitas yang utuh dan mendalam
Kalau gereja sekarang seakan-akan hanya berorientasi pada aspek liturgis semata, gereja Katolik Indonesia pada periode-periode perintisannya hingga tahun 1970an sangat berorientasi pada formatio umatnya. Ini terasa mulai dari pendekatan pendidikan Van Lith hingga pola-pola kaderisasi berjenjang yang sangat rapi dalam gereja. Dari sinilah muncul spiritualitas yang utuh dan mendalam yang mewarnai generasi-generasi awal umat Katolik Indonesia, dengan wataknya yang khas : religius, sederhana, sabar, telaten, daya tahan, cerdas, bisa dipercaya, serta organisator ulung.

Dari politik kekuasaan menjadi politik kemanusiaan :
Gerakan politik Katolik lama adalah politik kekuasaan. Akibatnya umat yang beragama lain merasa tersisihkan, tidak mendapat ruang dalam politik nasional. Ini melahirkan kebencian yang masih sangat membekas sampai sekarang. Sejak periode 1980-1990an gerakan kembali pada orientasi panggilan kemanusiaan kembali muncul dalam Gereja Katolik Indonesia. Dari politik mendekati dan menguasai kekuasaan menjadi politik kemanusiaan sebagaimana diteladankan oleh sosok dan karya hidup Rm. Mangun.

sumber: http://www.orangmudakatolik.net/2011...gan-kaum-muda/

__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:15 AM.


no new posts