| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
22nd December 2010
|
||||
|
||||
>> Jangan Cepat Berpuas Diri, Malaysia <<
Rabu, 22 Desember 2010 - 03:25 wib
 KUALA LUMPUR � Sukses besar Malaysia menghadapi tetangga serumpun, Indonesia di final AFF Cup 2010 ditanggapi berbeda oleh manajer Harimau Malaya Datuk Subahan Kamal. Subahan menilai, mulusnya jalan Malaysia ke partai pamungkas hendaknya dijadikan batu loncatan untuk menalukkan Asia Tenggara dan Asia yang baru bisa terwujud dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang. Sejauh ini sepakbola Malaysia masih dalam proses menuju perkembangan, namun menunjukkan grafik signifikan. Fakta ini terlihat betul di SEA Games 2009 lalu di Laos, di mana Malaysia berhasil mengalungi medali emas di cabang sepakbola. Setahun kemudian, tim Negri Jiran itu menjadi finalis AFF Suzuki Cup 2010. Hanya saja, progress pesat Malaysia ini sebaikanya tidak lantas membuat Masyarakat Malaysia berpuas diri. Sebab, tujuan utama Malaysia membentuk timnas solid dan mampu berbicara lebih banyak di kejuaraan bertaraf Internasional. Setidaknya, itulah pesan yang disampaikan Subahan. �Ini hanyalah permulaan. Sasaran kami sebenarnya membentuk tim yang benar-benar mantap dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun ke depan,� ucap Subahan seperti ditulis Berita Harian On Line, Rabu (22/12/2010), Wakil Presiden Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) ini pun meminta penampilan konsisten dan berkesinambungan dari tim asuhan K. Rajagopal. �Saya tidak mau kami terlena dengan keberhasilan yang membuat kami lupa misi utama kami menguasai sepakbola Asia Tenggara dan Asia suatu hari nanti. Saya mohon, kepada seluruh lapisan masyarakat Malaysia mendukung barisan muda timnas, apapun hasilnya nanti,� imbau Subahan kepada rakyat Malaysia Lantas apa rahasia sukses Malaysia hingga menembus partai final AFF Suzuki Cup 2010? �Kami menerapkan suasana kekeluargaan dalam tim. Pemain muda yang kami miliki dididik penuh disipilin oleh Rajagopal. Dalam tim, saya juga bersedia menampung keluh kesaha para pemain,� kata Subahan mengakhiri. Sumber : Jika berkenan kirim : regards, dikzzz 
|
|
|
|
