Global Memburuk, Rupiah Dijaga BI
Sentimen pasar global masih memburuk. Ini menjadi penekan pelemahan nilai tukar rupiah. Bank Indonesia diperkirakan tetap berjaga di pasar. Sentimen global masih terus negatif terlihat dari imbal hasil Treasury Amerika Serikat 10 tahun yang turun, terendah di 1,452 persen.Harga minyak mentah juga terus turun.
Seperti diungkapkan ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Senin (4/6/2012), tingkat pengangguran di AS naik menjadi 8,2 persen untuk bulan April. Produk Domestik Bruto negara itu secara riil Q1-2012 tumbuh 1,9 persen di kuartal pertama tahun ini. Pencapaian itu merupakan revisi dari sebelumnya di angka 2,2 persen.
"Ekonomi global menghadapi pelambatan ekonomi yang serius sehingga menimbulkan spekulasi kebijakan stimulus baru dari The Fed AS," kata Lana.
BI terus menjaga pasar di sepanjang akhir perdagangan pekan lalu, termasuk intervensi di pasar forward, sehingga nilai tukar rupiah bisa kembali ke level Rp 9.390 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg). Untuk rupiah, diperkirakan masih dalam penjagaan BI, bergerak di kisaran antara Rp 9.350-Rp 9.450 per dollar AS pada hari ini.
Terkait:
- Suriah Memburuk,WNI dipindahkan ke Lebanon
- JUAL 1000 rupiah th1980 n 1987, 5 rupiah th 1959, 500 rupiah orangutan
- JUAL JUAL UANG LAMA 10 rupiah SOEKARNO TAHUN 1945, 1 rupiah & 2,5 rupiah, tahun 1964
- pelayanan PLN indonesia semakin memburuk
- JUAL Uang Kuno Tahun 1947, 1948, 1949 Pecahan 1 rupiah, 2,5 rupiah, 250 rupiah dan F.1000