FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
MAMUJU, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Barat menyatakan kesediaannya untuk membantu pembangunan SMK Geologi Pertambangan Provinsi Sulbar.
"Sepanjang ada permohonan bantuan yang disampaikan, Diknas Sulbar menyatakan diri siap membantu pembangunan SMK Geologi Pertambangan Sulbar," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Sulbar, Jamil Barambangi, di Mamuju, Minggu (3/6/2012). Dikatakan Jamil, kalau permohonan bantuan dimasukkan pengelola SMK Pertambangan Sulbar tahun ini, kemungkinan besar pembangunannya akan dilaksanakan pada tahun 2013. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan merespons kalau pihak SMK Geologi Pertambangan memasukkan permohonan bantuan kepada pemerintah di Sulbar karena daerah ini sangat membutuhkan SMK Geologi Pertambangan agar lahir generasi yang dapat mengolah dan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam pertambangan. Menurut dia, Sulbar memiliki kekayaan tambang yang melimpah, seperti emas, batu bara, zeolit, mangan, dan nikel. Ketika kekayaan alam itu dikelola dengan baik, akan memberikan kontribusi bagi kemajuan ekonomi daerah. Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sibly Sahabuddin, telah meminta Kementerian Pendidikan Nasional untuk dapat membantu pembangun SMK Geologi Pertambangan Sulbar. Karena keberadaan SMK Geologi Pertambangan di Provinsi Sulbar, menurut dia, sangat dibutuhkan. "Kita berharap dengan adanya sekolah itu melahirkan generasi muda yang cerdas dan memahami seluk-beluk mengenai pertambangan," ujarnya. Ia mengatakan bahwa generasi muda yang paham dan cerdas mengenai masalah pertambangan harus lahir di Provinsi Sulbar agar kekayaan alam di bidang tambang begitu melimpah dapat mereka kelola secara maksimal. Sibly Sahabuddin berharap agar Kemendiknas menyetujui usulan proposal itu dengan memberikan bantuan agar pembangunan SMK Geologi Pertambangan dapat segera direalisasikan dengan melengkapi segala kebutuhannya paling lambat pada tahun depan. Untuk saat ini, kata dia, SMK Geologi Pertambangan yang beralamat di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, telah menerima ratusan calon siswa baru untuk mendaftar sebagai siswa pada tahun ajaran ini. "Namun, mereka akan diterima dan diajar dengan menumpang di SMP 2 Kecamatan Kalukku sehingga mau tidak mau pembangunan SMK Geologi Pertambangan Sulbar harus dibangun paling lambat tahun depan," katanya. Sementara itu, Ketua Yayasan Punggawa Malolo yang menaungi SMK Geologi Pertambangan Sulbar, Ismail Ashat, S.Ip. mengatakan bahwa kebutuhan anggaran pembanguann SMK Geologi Pertambangan Sulbar sekitar Rp 5,5 miliar. Anggaran sebesar itu untuk membangun enam unit ruang kelas baru dan empat gedung laboratorium pertambangan. Selain itu, untuk digunakan membangun ruang guru pegawai, musala, pos jaga, aula, ruang parkir, taman, serta perlengkapan dan peralatan praktik. Seluruh kebutuhan kurikulum dan staf pengajar yang terlatih serta profesional, kata dia, telah disiapkan dari berbagai perguruan tinggi ternama di Makassar, seperti dari Universitas Hasanuddin Makassar Sulsel. "Apabila sarana dan prasarana fisik disiapkan, SMK Geologi Pertambangan Sulbar akan menjadi SMK ternama dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulbar," katanya. sumber --- moga aja dananya segera turun dan ga ada yg dikorupsi ![]() |
![]() |
|
|