3 Sulosi Tingkatkan Mutu Pendidikan di Jakarta

[lumpiabasah]

1.) Gratis Sekolah



Menyadari pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan agar setiap warga Jakarta punya kesempatan memperoleh pendidikan yang layak. Sayangnya dari 9 juta penduduk Jakarta, tidak semua warga berada dalam kategori kalangan atas atau mampu. Bagi warga menengah kebawah, faktor ekonomi menyulitkan mereka mengakses pendidikan.



Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah banyaknya anak dari keluarga tidak mampu yang terancam putus sekolah atau drop out (DO)



Tapi, jangan khawatir, masalah tersebut telah diantisipasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Mengingat pendidikan salah satu unsur penting dalam meningkatkan kualitas bangsa yang juga besar pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup kota Jakarta dan masa depan warganya. Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan sekolah gratis!



Apa Aja Yang Gratis ?

• SPP (Sumbangan Pembiayaan Pendidikan)
• Uang Penerimaan Siswa Baru
• Buku Teks Pelajaran
• Biaya Ualangan Harian
• Biaya Ujian Sekolah

2.) Gak Punya Biaya Bukan Berarti Gak Sekolah



Ya tetap sekolah! Itu pilihan terbaik daripada tidak sekolah! Ini jawaban tegas Pemprov DKI Jakarta atas dilema yang banyak dialami warga dari kalangan kurang mampu. Demi masa depan yang lebih baik, warga harus mengupayakan agar anak mereka tetap bersekolah.



Bagi warga yang anaknya belajar di sekolah negeri, tak perlu pusing soal biaya karena sekolahnya gratis. Bagi yang bersekolah di swasta yang biayanya dirasakan relatif lebih mahal dibandingkan sekolah negeri, tak perlu khawatir. Pemprov DKI Jakarta telah mengistruksikan agar sekolah swasta di Jakarta mendata anak-anak dari keluarga tidak mampu.



Sekarang, tinggal giliran warga untuk berperan aktif memanfaatkan kesempatan ini. Caranya mudah, tinggal lapor ke Kepala Sekolah masing-masing supaya bisa mendapatkan keringanan biaya pendidikan antara lain gratis SPP atau mendapat dana BOP atau BOS.



3.) Murid Pinter, Gurunya Pasti Berkualitas!



Guru sebagai tenaga pendidik merupakan elemen penting dalam proses belajar mengajar. Metode pembelajaran yang inspiratif dan efektif sangat bergantung kepada standar kompetensi yang dimilikinya



Untuk meningkatkan kualitas profesi guru dari aspek kualifikasi pendidikan maupun kompetensi sebagai tenaga pendidik sehingga memnuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). Pemprov DKI Jakarta Telah menyelenggarakan beragam program seperti:

1. Sertifikasi
2. Kompetensi Ganda
3. Peningkatan Kualifikasi
4. Penyetaraan
5. Beasiwa S-1 sampai S-3
6. Peningkatan Kesejahteraan

Hingga saat ini sudah terlaksana program S-1 dan Sertifikasi untuk 799 orang guru SD dan SMP. Pemprov DKI Jakarta juga berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dengan memberikan Tunjangan Khusus Guru dari dana APBD. Dengan demikian, penghasilan per bulan tenaga pendidik meningkat menjadi Rp. 2.500.000/bulan. Bahkan bagi mereka yang telah memiliki sertifikasi bisa membawa pulang hingga Rp6,5 juta setiap bulannya.





100% bukan jangan lupa di dan ane berharap bukan








[/spoiler][spoiler=open this] for sumber:




JAKARTA KITA