Meski kini performa Torres semakin membaik dan tampil cemerlang, namun Torres kesal karena masih kerap tidak menjadi starting line up di tim utama Chelsea. Di Matteo kerap membangku cadangkan Torres dan di partai final Liga Champions Torres juga masuk di menit-menit menjelang laga usai, ia bahkan tidak dipilih menjadi eksekutor oleh Di Matteo dalam drama adu penalti.
Meski ia juga berperan dalam kedua final yang dihadapi pasukan The Blues, namun di final Piala FA ia tidak dimainkan, dan di laga Final Liga Champions ia hanya menjadi pemain pengganti. Pelatih Chelsea Roberto Di Matteo cenderung menempatkan satu striker pada setiap pertandingan dan Didier Drogba hampir selalu menjadi pilihan utama, Torres kerap hanya menjadi pemain pengganti.
"
Ini situasi yang sangat kontras karena saya merasa sedang berada dalam puncak performa. Saya memiliki keinginan yang tinggi untuk berbuat yang terbaik bagi tim, tapi harus menjadi cadangan di pertandingan final.", ujar Torres seperti dilansir oleh Daily Mail.
"
Saya merasa dalam beberapa bulan terakhir ini tidak diperlakukan sebagaimana mestinya oleh klub, seperti saat-saat awal ketika saya datang. Saya harus membicarakan hal ini dengan pihak klub untuk menentukan masa depan saya.", Tutup Torres.
Selengkapnya...