Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
lumpiabasah's Avatar
lumpiabasah lumpiabasah is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,728
Rep Power: 0
lumpiabasah is a New Born
Default kisah temanku yg tragis

kisah temen ane yg tragis gan...niatan cari duit di pulau orang laen...walopun di negreri sendiri...ini adalah temen ane di waktu SMU..



yang kisahnya seperti ini gan...





"WAENA KACAU, 1 WARGA TEWAS PDF Cetak E-mail

Kamis, 03 Mei 2012 00:29

WAENA KACAU, 1 WARGA TEWAS

Dua Motor Dibakar, 2 Mobil Dirusak, Kantor PTUN Dilempari







Korban Meninggal atas nama Dedy KurniawanJAYAPURA � Ketakutan, Kepanikan, ketegangan dan Keresahan kembali dirasakan warga masyarakat di sekitar wilayah Waena, akibat kekacauan yang dilakukan oleh massa yang baru selesai mengikuti pemakaman Theoreli Karoba (26), korban akibat terkena serpihan proyektil saat demo KNPB di Makam Theys-Sentani, Selasa (1/5) lalu. Akibat kekacauan tersebut satu warga akhirnya meninggal dunia akibat dikeroyok dan ditikam. Korban atas nama Dedy Kurniawan (25) beralamat di Pasar Sentani.

Dari pantauan Bintang Papua, sekitar pukul 16.00 massa simpatisan dan pelayat mengarak jenasah Theoreli yang diselimuti bendera bintang kejora dari asrama Tolikara menuju ke Tempat Pemakaman Umum Waena. Setelah tiba di TPU Waena massa yang berkisar 300-an orang tersebut mengikuti prosesi penguburan yang dipimpin Buchtar Tabuni. Selama berlangsungnya pekamakaman, massa melakukan pemalangan jalan raya depan TPU dengan menggunakan batu dan kayu, akibatnya, arus lalu lintas macet total.

Usai penguburan massa beriringan beranjak pulang, namun dalam perjalanan pulang tersebut massa melakukan tindakan-tindakan anarkis kepada warga dan pengendara yang melintas, lemparan batu, pukulan dan teriakan-teriakan dilakukan massa. Beberapa kendaraan yang lewat ikut menjadi korban pelemparan dan kekerasan. Akibatnya, warga menjadi ketakutan, panik dan berlarian pontang panting mencari selamat.

Dari serangkaian kekacauan yang terjadi, dua kendaraan roda dua akhirnya dibakar oleh massa, bahkan salah satu orang bernama Dedy Kurniawan pengendara motor Yamaha Vixion dari arah Jayapura, yang berpapasan dengan rombongan massa dicegat dan dihajar massa. Korban juga mengalami penikaman di tubuh bagian belakang dan akhirnya meninggal dunia pukul 24.45 WIT di Rumah Sakit Dian Harapan. Pasca kejadian penikaman tersebut, massa masih saja melakukan aksi-aksi kekerasan lainnya, mereka secara brutal membakar dua sepeda motor tepat di depan kantor ASABRI Expo Waena, mereka juga merusak dua mobil dan menghancurkan kaca-kaca di Kantor PTUN. Kekacauan itu melumpuhkan seluruh aktifitas masyarakat, ketakuatn terjadi dimana-mana, bahkan hingga wilayah Abepura, sebagian masyarakat terlihat memilih mengamankan diri dengan menutup pagar rumah, dan mengunci pintu dan jendela rumah, bahkan seluruh ruko dan toko langsung ditutup oleh pemiliknya.

Kekacauan baru meredah setelah aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan berusaha menenangkan situasi, massa kemudian membubarkan diri dan situasi kemudian mulai terkendali setelah pihak kepolisian menduduki tempat kejadian.

Aparat kepolisian membenarkan kejadian anarkis yang dilakukan massa pelayat tersebut, bermula dari pemakaman korban yang di duga terkena tembakan pada demo 1 Mei.

� Kami belum mendapat keterangan resmi dari korban maupun pun anggota di lapangan. Tapi yang jelas di Waena ada aksi pemalangan dengan kayu dan batu. Massa juga anarkis kurang lebih satu jam,� kata Juru Bicara Polda Papua AKBP Johannes Nugroho Wicaksono saat dihubungi via selulernya.

Lanjut Johannes, selain anarkis dengan merusak dan melempar, massa juga melakukan razia anggota TNI Polri. �Massa mensweeping terhadap anggota yang melakukan pengamanan,� paparnya.

Ia menyatakan, pihaknya baru bisa membubarkan massa dengan cara menghalau mereka, untuk kembali ke Asrama Tolikara. �Kami. Hanya membubarkan, tapi belum menangkap para pelaku anarkis,�imbuhnya.

Johannes menyatakan, dengan kejadian ini, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama seluruh jajaran. �Kami akan evaluasi, tapi kami juga meminta warga untuk tidak panik, namun, bila kejadian serupa terjadi sebaiknya menghindar atau menyelamatkan diri,�ujarnya.

Dengan peristiwa anarkis ini, Polda belum menetapkan situasi Jayapura siaga 1. �Hanya meningkatkan pengamanan, tapi statusnya bukan siaga satu,�tandasnya.

Sementara dari pantauan malam hari, situasi di sepanjang ruas terjadinya aksi anarkis lengang. Masyarakat memilih berjaga-jaga di rumah.



maaf ini ane copas dari harian di irian jaya...

http://bintangpapua.com/headline/224...tewas#JOSC_TOP



temen2 di sini hanya bisa menggelengkan kepala saja...knapa di negeri sendiri seperti ini..



semoga temenku "DEDI KURNIAWAN" bisa diterima amal ibadahnya di sisi NYA dan keluarga diberikan ketabahan...



monggo agan2 menanggapi kisah tragis ini...



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:13 PM.


no new posts