|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Solo Batik Carnival ke-5 pada 30 Juni 2012 akan diselenggarakan di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, sedangkan pengunjung akan diwajibkan membayar tiket masuk. "Pementasan Solo Batik Carnival ke-5 2012 akan dicoba dibayarkan, tetapi bagi masyarakat yang tidak mampu membeli karcis tanda masuk diberi kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan, namun tidak di dalam Stadion Sriwedari," kata Wali Kota Surakarta Joko Widodo seusai menerima panitia Solo Batik Carnival (SBC) di Solo, Kamis. Ia mengatakan, besaran harga tiket tanda masuk menyaksikan SBC hingga kini belum diputuskan. Namun tidak gratis seperti dulu. Hasil pemasukan penjualan tiket nantinya akan digunakan membiayai kegiatan serupa tahun berikutnya. Pertunjukan SBC dalam Stadion Sriwedari akan menampilkan koreografi dimana pagelaran akan dibuka dengan tarian batik kolosal dan terus dilanjutkan dengan penampilan SBC yang akan berkolaborasi dengan artis nasional dan putri Indonesia. Untuk penampilan ini akan didukung tata cahaya dan tata suara yang berkualitas. Pertunjukan nantinya berdurasi 60 menit sebelum dilakukan fashion carnaval di jalan raya. ![]() ![]() Peserta SBC setelah tampil di Stadion Sriwedari terus keluar melakukan karnaval lewat Jalan Slamet Riyadi menuju halaman Kantor Balai Kota Surakarta. "Sepanjang jalan ini bagi masyarakat yang tidak masuk ke stadion Sriwedari bisa menyaksikan," katanya. Penanggung Jawab SBC Susanto mengatakan bahwa untuk SBC ke-5 mengambil tema "methamorfosis". "Proses penciptaannya, batik selalu mengalami perubahan mulai dari kain polos hingga menjadi sebuah kain dengan motif yang indah. Metamorfosis dalam proses membatik itu pula yang mengilhami kami untuk diangkat menjadi tema SBC tahun 2012," kata. ![]() ![]() Proses penciptaan batik mulai dari kain polos, diberi pola, kemudian proses pelapisan malam, hingga pewarnaan dan menjadi kain batik itu merupakan proses metamorfosis. Batik selalu mengalami proses metamorfosis. Ia mengatakan, pihaknya tengah menggodok presentasi dari konsep tersebut dalam bentuk workshop yang dilaksanakan sejak Februari lalu hingga 30 Mei 2012. Dalam proses workshop selama empat bulan tersebut, sebanyak sekitar 300 peserta dilatih untuk merancang, membuat, hingga menampilkan kostum carnival secara mandiri. Peserta berasal dari berbagai kelompok umur mulai anak-anak hingga dewasa. Presentasi dari konsep tersebut, akan dibagi dalam empat bagian yang disebut dengan Meta, yakni meta satu hingga empat. Meta tersebut untuk menggambarkan proses penciptaan dan metamorfosis batik. "Meta satu mulai dari batik polosan yakni hanya pola, kemudian ada yang sudah dalam proses dilapisi malam. Ada pula meta yang menggambarkan proses batik yang sudah diberi pewarnaan," katanya. (U.J005) sumber:http://jogja.antaranews.com/print/29...-carnival-2012 Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|