Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th December 2010
Chanukah Chanukah is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 659
Rep Power: 15
Chanukah sebentar lagi akan terkenalChanukah sebentar lagi akan terkenal
Default Nasib Mainan Tradisional Kita

Masih inget gak mcm2 permainan kita dulu waktu masih kecil. Maen sembunyi2an, gasing, gundu, patok lele (ada yang masih inget maen ini? klo didaerah saia namanya tak til) apa lg ya msh banyak saia lupa namanya..iss:
Beda banget kan ma anak2 jaman sekarang.. maenannya mahal2
kayana jarang deh anak2 sekarang maen mainan tradisional.
Klo nonton si bolang jadi inget dah ma indonesia yang beragam inget masa kecil dulu, beda banget ama sinetron2na. mungkin ini juga berdampak pada perkembangan anak2 bangsa kita ya, semuanya seperti jakarta sentris. Serba modern, serba mewah. Padahal masih banyak kehidupan2 lain di daerah2.

Gimana ni pendapat kalian?
Apakah permaenan2 ini perlu dilestarikan, ato gimana?
share juga dunk permainan2 kalian waktu masih kecil dlu..




Permainan Tradisional Diusulkan Masuk Kurikulum

MEDAN, RABU--Aneka permainan tradisional diusulkan dijadikan muatan lokal pada kurikulum pendidikan setidaknya diperkenalkan sejak Sekolah Dasar (SD), guna meredam dampak perubahan peradaban yang cenderung kearah negatif.

Staf peneliti Balai Bahasa Medan (BBM), Agus Mulia, di Medan, Selasa, mengatakan, dewasa ini anak-anak sudah terlalu jauh melangkah mengenal permainan modern seperti play station, video games maupun permainan lainnya yang cenderung memaksa orangtua untuk memenuhi kebutuhan itu.

"Kalau di sekolah sudah ada muatan lokal permainan tradisional, maka para orangtua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya mahal untuk memberikan permainan tersebut pada anaknya," katanya.

Selain itu, dengan masuknya permainan tradisional masuk kurikulum muatan lokal juga sekaligus mengantisipasi musnahnya aneka permainan yang merakyat dan mendidik itu.

"Anak jaman sekarang tidak lagi mengenal permainan seperti gasing, galasin, petak umpet, benteng, maupun patok lele. Padahal aneka permainan tradisional itu memiliki nilai filosofis yang sangat tinggi demi memupuk rasa kebersamaan,"katanya.

Nilai budaya tradisional rasa sosial yang ada pada masyarakat kian lama semakin tersisih dari kehidupan masyarakat terutama untuk anak-anak.

Mengantisipasi hal itu anak-anak pada usia sekolah terutama pada tataran SD hendaknya sudah diperkenalkan permainan tradisional. Dengan begitu kebudayaan dan rasa sosial yang tinggi dapat dimiliki anak-anak sejak dini.

Pengamat pendidikan Universitas Sumatera Utara (USU), Zulnaidi,mengatakan, permaianan tradisional sangat baik jika diajarkan di sekolah, namun permaian yang akan dijadikan kurikulum muatan lokal tersebut harus mengandung unsur-unsur edukasi.

"Untuk mewujutkan hal itu disetiap sekolah, dinas pendidikan harus menjalin kerjasama dengan dinas pariwisata agar muatannya lebih terpola terhadap anak didik," katanya.(ANT)

Sumber: kompas

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:07 AM.


no new posts