Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
rajamacan's Avatar
rajamacan rajamacan is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,967
Rep Power: 16
rajamacan mempunyai hidup yang Normal
Default satu lagi mobil karya anak bangsa, HORAS "Mesin USU"

Keterbatasan Dana, "Horas" Siap Berlaga Di Ajang SEM Malaysia



Mobil "Horas" yang diciptakan oleh 14 Mahasiswa Fakultas Teknik USU akhirnya selesai. Mobil hemat bahan bakar yang akan diikutkan dalam ajang Shell Eco Marathon di Sepang Malaysia Juli mendatang ini diperkenalkan dan diluncurkan (launching) didepan Walikota Medan dan seluruh pejabat USU di halaman Pendopo USU, Senin (30/04). Tim Horas USU berhasil masuk dalam Shell Eco Marathon (SEM) ini bersama 17 tim lainnya. USU menjadi satu-satunya wakil dari pulau Sumatra.

Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu menyatakan Tim Horas tentunya bukti bahwa semangat mahasiswa dalam menghadapi isu tantangan energy masa depan tidak kalah dengan perguruan tinggi lain di Indonesia maupun Asia. Karenanya, USU sangat bangga akan komptensi dan kerja keras dari mahasiswa Fakultas Teknik ini. Secara khusus beliau menyebutkan bahwa ia selalu memantau kegiatan tim Horas yang bekerja hingga larut malam di bengkel mereka di Fakultas Teknik USU. Rektor juga berjanji akan mengupayakan pencarian dana untuk perbaikan mobil Horas ini sebelum mengikuti kompetisi Juli mendatang.







Sementara itu Walikota Medan Rahudman Harahap sangat mendukung Tim Horas yang akan mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2012 di Sepang, Malaysia pada 4-7 Juli mendatang. �Saya menghimbau agar Tim Horas dapat mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya sehingga bisa meraih prestasi membanggakan dalam SEM Asia 2012,� ujar Walikota.

Dengan diciptakannya mobil hemat energi itu, Walikota mengaku merasa cukup surprise sekaligus bangga, sebab apa yang dihasilkan itu merupakan sebagai bentuk inovasi, kreatifitas serta semangat dalam berkarya dan mempersembahkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, alam dan lingkungan. �Ini merupakan suatu kemulian sekaligus ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,� ungkapnya. Diakuinya, pemuda kehususnya kalangan mahasiswa merupakan salah satu sendi-sendi penopang utama kebanggaan bangsa. Karenanya, para pemuda sedianya harus mampu mengaktualisasikan dirinya berbagai hal positif ditopang dengan penerapan teknologi, ilmu pengetahuan, semangat, inovasi yang tinggi serta tidak melupakan rasa nasionalisme terhadap bangsanya. �Kita harus memiliki daya saing, nilai kompetitif khususnya dalam menghadapi ketatnya persaingan pada era globalisasi saat ini. Tidak ada alas an untuk kalah bersaing, sekarang adalah era globalisasi, era digital, tidak ada batasan untuk mengenali ilmu pengetahuan sehingga tida ada batasan untuk menciptakan karya-karya imajinatif yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh setiap orang,� ujarnya memotivasi.







Untuk itu Walikota berharap agar keikutsertaan Tim Horas bersama dengan berbagai perguruan tinggi dari 17 negara dapat menjadi pemacu semangat lahirnya karya-karya lain dari para putra-putri lainnya di berbagai bidang. �Saya selalu berkeyakinan bahwasannya sumber daya menusia kita tidak kalah cerdas dan kompeten dari negara-negara lainnya Namun rasa kurang percaya diri serta kurangnya dukungan dari berbagai pihak sekan menjadi pembatas imajinasi berkarya,� paparnya. Kepada segenap civitas akademika USU, Walikota mengajak untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada Tim Horas, sebab mereka merupakan perwakilan bangsa Indonesia, khususnya Sumatera Utara. �Kita tentu berharap agar mereka mempersembahkan prestasi terbaik,� harapnya. Bentu dukungan tersebut Walikota menyerahkan bantuan senilai Rp. 50 juta kepada tim Horas untuk dapat di manfaatkan guna kesempurnaan mobil Horas.



Target 200 km/liter

Ketua Tim Horas Munawir R. Siregar telah menargetkan konsumsi bahan bakar sebesar 200 km/liter untuk mobil yang telah mereka ciptakan. Diakuinya, masih ada beberapa kendala dan keterbatasan. Meski demikian Munawir optimistis dengan dukungan banyak pihak, mereka dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Dalam acara launching ini, Tim Horas menunjukkan kebolehan kendaraan hemat energy dengan test drive langsung. Kompetisi SEM Asia 2012 ini akan diikuti 145 tim dari 17 negara. Selain Tim Horas, Indonesia juga diwakili 17 tim lain yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi dengan perincian Institut Teknologi Sepuluh Nompember (3 tim), Institut Teknologi Bandung (4 tim), Universitas Pendidikan Indonesia (2 tim), Universitas Indonesia (3 tim), Politeknik Negeri Jakarta (1 tim), Politeknik Negeri Pontianak (2 TIM), Universitas Gadjah Mada (1 tim) dan Politeknik Manufaktur Bandung (1 tim). Ia menyatakan, keikutsertaan USU dalam SEM Asia 2012 merupakan yang pertama selama tiga tahun kegiatan itu digelar. USU akan berkompetisi dalam kelas kendaraan Urban Concept (dirancang untuk menyerupai konsep mobil perkotaan saat ini) berbahan bakar bensin. Rekor untuk kategori ini sementara dipegang Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan pencapaian 149,8 km/liter. �Target kita 200 km/liter untuk bisa juara, dan saat ini masih 90 km/liter. Kita masih terus melakukan penyempurnaan untuk mengejar hasil rekor tahun lalu,� ucap Munawir. Selama delapan bulan pengerjaan rancangan mobil itu, salah satu hambatan yang paling berat adalah ketersedian dana. Dimana, biaya yang dibutuhkan untuk membangun kendaraan itu dan berkompetisi di SEM Asia mencapai 250 juta. �Saat ini sudah habis Rp60 juta, dan masih banyak yang harus kita perbaiki lagi agar catatan nilainya lebih baik,� jelasnya.

Terdapat dua kategori umum yang dipertandingkan dalam kompetisi ini, yaitu protype dan urban concept. Selain itu terdapat kategori khusus seperti pilihan bahan bakar yang digunakan (gasoline, solar, hydrogen dll), juga terdapat kategori desain terbaik (best design awards), keamanan terbaik (safety awards), teknis terbaik (technical awards) dan people choice awards. Tim HORAS USU akan mengikuti kompetisi pada kategori urban concept (konsep mobil sebenarnya) dengan menggunakan bahan bakar gasoline (bensin). Untuk kategori ini, tahun 2011 diraih oleh ITS (149.8 km/L) dan people choice awards diraih oleh National Kaoshiung University of Applied Sciences (11860 likes).

Tim Horas USU juga mengharapkan dukungan berupa materiil dan moriil kepada semua pihak. Khusus untuk kategori people choice, Tim Horas sangat berharap dapat menghimpun dukungan sebanyak-banyaknya di facebook fans page mereka di www.facebook.com/HorasUSU.

Seperti diketahui, Shell Eco-marathon adalah sebuah kompetisi tahunan yang diadakan oleh Shell Oil yang diselenggarakan untuk menantang para pemuda untuk merancang dan menciptakan sebuah kendaraan hemat bahan bakar. Shell Eco-marathon sudah dilaksanakan sejak tahun 1985 di Eropa (Prancis) dan belakangan dilaksanakan tiap tahunnya untuk 3 benua yaitu Amerika, Eropa dan Asia. Untuk Asia, tahun ini merupakan kompetisi ketiga sejak tahun 2010 yang diadakan di Sepang International Circuit (SIC) Malaysia. Adapun konsep kompetisi sangat sederhana, yaitu pemenangnya adalah mobil dengan penggunaan bahan bakar yang paling irit untuk jarak tempuh yang terjauh (more distance, less fuel).



klo berkenan kasih dong gan

ama bantu

sumber : http://www.usu.ac.id/pokok-berita/16...-malaysia.html



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:58 AM.


no new posts