akarta - Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan beserta jajaran direksi lainnya serta Kepala BPH Migas Tubagus Haryono merasa biasa saja meski diusir dari rapat Komisi VII DPR. Karena mereka datang untuk mendampingi Menteri ESDM Darwin Saleh.
Saat diminta Ketua Komisi VII Teuku Riefky Harsa untuk meninggalkan ruang rapat, Karen beserta beberapa direksi Pertamina langsung pergi meninggalkan ruang rapat tersebut. Bahkan Karen dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam masih sempat melayani beberapa pertanyaan wartawan.
Sebelum rapat, Vice President Corporate Communication Pertamina M. Harun menyampaikan tujuan kedatangan Pertamina dalam rapat yang membahas soal BBM subsidi tersebut adalah mendampingi Menteri ESDM.
"Kita kan hanya mendampingi Pak Menteri hari ini. Belum tahu nanti yang ditanya apa. Yang penting kan kita dampingi," ujar Harun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/12/2010).
Sementara Tubagus juga sama, dia hanya biasa saja diminta keluar dari ruang rapat karena kedatangannya merupakan inisiatif permintaaan dari Menteri ESDM.
"Saya memang tidak diundang oleh Komisi VII DPR, jadi saya tidak keberatan kalau disuruh meninggalkan ruang rapat. Ini dari inisiatif Pak Menteri saja buat mengajak kami," tukas Tubagus.
Sebelumnya, Komisi VII DPR mengusir Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Tubagus Haryono dalam rapat yang membahas soal rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi di 2011.
Dalam rapat tersebut hanya jajaran Kementerian ESDM saja yang diperbolehkan mengikuti rapat.
"Dalam agenda hari ini, yang berkepentingan adalah dari pihak Kementerian ESDM saja, bukan dari Pertamina dan BPH Migas," ujar Sutan Sukarnotomo Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/12/2010).
SUMBER : detikNews