Belum juga tuntas rumor soal kehadiran Yamaha FZ150 kini muncul kabar baru soal motor sport Honda. Honda Hunk yang baru-baru ini diluncurkan di India rencananya akan diproduksi oleh AHM. belum ada kabar resmi soal ini namun yang namanya gosip tentu saja cepat menyebar.
Honda Hunk menyandang mesin berkapasitas 150cc yang mampu menyemburkan tenaga sampai 14,2 hp pada 8500rpm dan torsi maksimum 12,8 Nm pada 6500rpm. Mesin tidak dilengkapi dengan radiator, cukup dengan pendingin udara. Peredam kejut belakang tidak menggunakan monosok (as usual, Honda gitu lohh�), sedikit penghiburan ada fitur adjuster pada peredam kejutnya. Pada roda belakang tidak dilengkapi dengan cakram belakang layaknya Tiger Revo. Soal bodi sedikit menyerupai Tiger Revo dengan sirip di tangki yang memang memberi sedikit kesan sangar. Lampu depan menggunakan batok layaknya Pulsar dan Apache. Bodi belakang yang lebih pendek dari roda memberi kesan �bantet�. Ada kesan Pulsar pada spakbor belakang yang bentuknya memanjang ke belakang.
Di Indonesia kabarnya motor ini akan menyandang teknologi injeksi. Hmm, 150cc injeksi, siapa lagi yang akan dilawan selain V-Ixion? Soal kapasitas, yang paling mendekati untuk digeser posisinya adalah Megapro. Soal kapasitas mesin Megapro yang lebih besar gampanglah itu, toh sebenarnya dengan beda 10cc performa yang ada tidak terlalu signifikan bedanya. Malah dengan pengembangan lebih lanjut bisa mengalahkan yang kapasitasnya lebih besar. Soal bodi memang kabarnya menggunakan bodi Hunk namun ada pengurangan fitur yang tidak terlalu penting seperti Sari Guard yang menempel di bagian kiri motor yang fungsinya untuk melindungi pengguna kain sari. Fitur ini tidak terlalu berguna jadi sepertinya akan dilepas seperti Pulsar di sini.
Soal amunisi yang akan digunakan untuk melawan Pulsar? Sebenarnya Hunk tidak memiliki fitur-fitur yang menonjol. Mesin minus radiator jelas kalah fitur dengan mesin V-Ixion yang sudah perpendingin air. Juga soal rangka yang tidak menggunakan Deltabox ala V-Ixion, jelas lagi-lagi kalah dengan V-Ixion. Peredam kejut? Lagi-lagi kalah, meskipun sudah memiliki fitur adjustable tapi masyarakat lebih menyukai monosok.
Sepertinya AHM harus bekerja lebih untuk memoles Hunk di sana-sini agar layak untuk melawan V-Ixion. Sebenarnya ada juga Pulsar dan Apache yang memiliki kelas yang sama namun gempuran keduanya masih belum terlalu besar meski harus diakui di kota besar Pulsar memiliki penjualan yang bagus. Soal mesin perlu mendapat perhatian lebih. Penambahan radiator dianggap perlu apabila serius bertanding dengan V-Ixion. Sokbreker belakang juga perlu diganti dengan monosok mengingat masyarakat kini menginginkan lebih dari sekedar sok ganda (meski dengan fitur adjuster).
Itu saja yang ingin saya sampaikan, soal apakah ini hanya isapan jempol AHM itu urusan nanti, kita nikmati saja dulu masa penantian kepastian ini. Soal niat AHM memerbaiki Hunk demi konsumen Indonesia lagi-lagi kita hanya bisa menanti, semoga saja AHM kali ini serius dan tidak main tipu-tipuan lagi�
bagi agan yang minat boleh kok bagi



,tapi jangan di



ya gan????