FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]()
dulu saya sempat baca disalah satu forum kalau arah kiblat muslim asal mulanya mengarah ke al aqsa...namun berpindah ke masjidil haram
pertanyaan saya : 1.benarkah itu 2.apa alasannya 3.sistem berlakunya menggunakan sistem apa (voting atau apa?) trims jawabannya ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Ketika Rasulullah SAW sedang melakukan salat dzuhur (riwayat lain menyebutkan salat ashar) berjamaah di Masjid Qiblatain, mendadak turun wahyu (Q.S. Al-Baqarah:114) yang memerintahkan mengubah arah kiblat dari Masjidil Aqsa di Palestina (utara) ke Ka��bah di Masjidil Haram di Mekkah (selatan). ��Sungguh Kami melihat mukamu, menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab memang mengetahui, bahwu berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benardari Tuhannya dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan�� Padahal, ketika turun wahyu tersebut shalat telah berlangsung dua rakaat. Maka begitu mendengar wahyu tersebut, serta merta Rasulullah SAW dan para shahabat langsung memindahkan arah kiblatnya ataumemutar arah 180 derajat. Dan peristiwa perpindahan kiblat itu dilakukan sama sekalitanpa membatalkan shalat. Juga tidak dengan mengulangi shalat dua rakaat sebelumnya. Ayat itu sendiri adalah ayat yang diturunkan kepada Rasulullah SAW yang telah lama mengharapkan dipindahkannya kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Peristiwa yang terjadi pada tahun 2 H, atau tepatnya 17 bulan setalah nabi Muhammad hijrah ke Madinah (Sumber: dari Muhammad Husain Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, hal. 22, Litera AntarNusa)
Wallahu a'lam. Last edited by putra1st; 30th July 2011 at 09:53 PM. |
![]() |
|
|