FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Hidayatullah.com�Sebagaimana layaknya masyarakat umum, presiden pun bisa pecandu rokok. Sejumlah presiden AS disebutkan banyak yang menjadi pecandu rokok, bahkan kesehatan terganggu akibat kebiasaannnya itu. Tetapi Presiden AS sekarang ini rupanya memilih hidup sehat dibandingkan memiliki peluang kesehatan terganggu jika melakukan kebiasaan merokok.
Presiden Barack Obama mengaku bukan perokok berat yang tiap hari harus merokok. Meski begitu Presiden AS itu menyadari kebiasaan buruknya harus dihentikan. Lewat tekadnya dan dukungan keluarga, sang presiden sudah 9 bulan ini tidak merokok. ![]() "Saya sudah tidak melihat dan menyaksikan adanya bukti merokok dalam sembilan bulan ini," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Robert Gibbs ketika ditanya wartawan tentang bagaimana upaya Obama untuk berhenti merokok, seperti dilansir politicsdaily.com, Minggu (12/12). Gibbs mengatakan, Presiden Obama telah berjuang untuk berhenti merokok. "Ini (merokok) bukan sesuatu yang dia banggakan. Dia tahu itu tidak baik untuknya. Dia tahu dia tidak suka tentang itu," kata Gibbs. "Saya pikir dia telah bekerja (mencoba berhenti merokok) dengan keras. Dia telah bergulat melawan kebiasaannya itu," lanjut Gibbs. Media menyebut slogan kampanye Obama 'Yes we can' cukup cocok digunakan untuk tekadnya berhenti merokok. Kebiasaan merokok Obama sempat mendapat sorotan ketika dia maju dalam pemilihan presiden AS 2009. Sebelum terpilih menjadi Presiden AS, Obama telah bertekad untuk berhenti merokok. Saat kampanye Obama mengakui kebiasaan buruk merokoknya sejak remaja. Beberapa foto Obama yang sedang merokok juga sempat menjadi bulan-bulanan kampanye lawan politiknya. Namun Obama mengaku dia bukan perokok setiap hari. "Aku tidak pernah menjadi perokok berat. Aku telah berhenti secara periodik selama beberapa tahun terakhir karena permintaan yang kuat dari istri dan menggantinya dengan mengunyah Nicorette (permen)," kata Obama kepada Chicago Tribune saat kampanye presiden waktu itu. Saat itu Obama mengatakan, istrinya Michelle telah memberi semangat dan mendorongnya untuk keluar dari lingkar setan merokok untuk alasan kesehatan. Dalam pemeriksaan kesehatan presiden pada Maret 2010, Obama dinyatakan sehat dan terus berjuang untuk berhenti merokok. Sejak pemeriksaan kesehatannya diumumkan itu, penghuni Gedung Putih juga tidak pernah lagi melihat Obama merokok. Presiden Korban Rokok John Adams, Presiden Amerika Serikat kedua mulai belajar merokok sejak usia 8 tahun dan berlanjut hingga berusia 70 tahun. Di usia itu, ia dinasehati oleh Dr Benjamin Waterhouse agar berhenti merokok dengan cara mengiriminya tulisan-tulisan tentang bahaya merokok. Adams membacanya, dan mengaku menyesal telah menjalani kebiasaan buruk tersebut. Andrew Jackson, Presiden Amerika Serikat ketujuh, menderita sakit kepala yang parah akibat merokok. Jackson diperkirakan meninggal karena gagal jantung. Beliau mulai menderita sesak nafas di awal tahun 1845. Di awal bulan April kedua kakinya membengkak, kemudian disusul tangan dan pinggangnya. Sejak itu ia tak bisa berbaring lurus dan rata selama beberapa bulan, dan harus dibantu dengan meletakkan bantal di ranjang dan kursinya sepanjang hari. Ulysses S. Grant, Presiden Amerika serikat ke-18 sangat menyukai cerutu. Di saat perang saudara pada pertengahan abad ke 19 dia bisa menghabiskan 20 batang cerutu sejak matahari terbit hingga terbenam. Grant menderita kanker tenggorokan dan meninggal pada tahun 1885. Akibat kanker yang diderita Grant itulah orang-orang Amerika mulai waspada terhadap kanker akibat rokok. Chester Arthur, Presiden Amerika ke-21 adalah seorang perokok berat. Pada masa kepresidenannya, para ahli bedah mendiagnosa suatu penyakit ginjal yang diberi nama Bright�s . Kesehatan fisiknya semakin menurun seiring juga terdeteksinya penyakit jantung. Arthur meninggal pada tanggal 18 November 1886 akibat pendarahan di otak. Benjamin Harrison, Presiden Amerika ke-23 perokok cerutu sejak tahun 1847. Orangtuanya pernah menyuruhnya berhenti tapi tidak berhasil. Menurut mereka, tidak baik bila dia terlihat sedang memegang cerutu dan terekam kamera. Pada tahun 1901, Harrison menderita flu. Dua hari kemudian dia menderita demam panas tinggi serta rasa sakit di sekujur tubuhnya. Dia juga mengalami sesak nafas dan jantungnya berdetak cepat. Dia didiagnosa menderita pneumonia dan meninggal di pelukan istrinya. Grover Cleveland, Presiden Amerika ke-22 juga penggemar cerutu. Cleveland merasakan sesuatu yang kasar di langit-langit mulutnya sebelah kiri yang kemudian didiagnosa sebagai kanker. Rasa sakit yang luar biasa inilah yang memaksanya menjalani operasi rahang. Dia juga menderita gout dan terlihat berjalan dengan pincang saat menghadiri pemakaman Ulysses Grant. Penyakit gout ini menetap hingga akhir hayatnya Warren Harding, Presiden Amerika ke-28 pengguna tembakau dalam segala bentuk. Cerutu, pipa cangklong, rokok, dan tembakau kunyah. Para dokter mulai mencurugai Harding mempunyai masalah dengan jantungnya karena adanya gejala yang sangat mirip dengan penyakit jantung. Harding sering mengalami masalah di sekitar perut pada tahap lanjut penyakit jantungnya dan meninggal pada tahun 1923 karena serangan jantung. Dwight Eisenhower, Presiden Amerika ke-33 merokok 4 bungkus dalam sehari dan baru berhenti setelah saudaranya terkena kanker tenggorokan. Setelah itu dia tidak pernah merokok lagi. Eisenhower pernah ditanya: bagaimana dia bisa melakukan itu? Dia menjawab: itu mudah. Dia menghilangkan rokok samasekali dari benaknya. Dia selalu menertawakan orang orang yang dinilainya tidak memiliki kemauan yang kuat untuk keluar dari menjadi budak rokok. Richard Nixon, Presiden Amerika ke-36 ini mempunyai istri yang telah lama menjadi perokok berat. Mantan wanita nomer satu ini menderita kanker mulut, emphysema dan masalah pernafasan akut. Pada tahun 1992 dia dinyatakan terkena kanker paru. Nyonya Nixon meninggal sehari setelah hari ulang tahun perkawinannya yang ke-53. Mantan Presiden Reagan dan Ford menghadiri pemakamannya. Ronald Reagan, Presiden Amerika ke-39 tadinya perokok dan berhenti setelah kakaknya divonis menderita kanker pada pita suaranya. ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
salute...
![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
ternyata byk juga presiden amrik yang perokok aktif
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
klo presiden indonesia yg aktif cuma bung karno dan pak harto aja...
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() MANTAB BANGET OBAMA MANDAN |
#6
|
||||
|
||||
![]()
wah obama perokok toh...sama kek ane ndan..susah bgt berhenti nya
|
![]() |
|
|