sebelumnya, saya buka obrolan ini dengan sedikit kemupengan,
hari ini telah banyak rasa perih di hati saya, semua nya terlalu mengerikan, kita harus mengeliminasi semua kata "gaul" di hidup kita. Coba keluar untuk sekedar mencoba hidup sederhana di daerah pedesaan, yah kalau tidak mau kita di desa ya cukup di kota dengan segala kesederhanaan dan kenyamanan, mengapa postingan ini saya beri judul "Selamatkan Anak Gadis Kita !!!!!!!!?
ya disini saya akan membahas perilaku "jalang" amatir, disini saya tidak akan memberi istilah pelacur, bitchy, kimcil, perek, atau PSK, disini saya akan memakai nama Jalang.
dahulu kala "jalang" di artikan sebagai perempuan miskin yang rela menjual tubuhnya demi uang semata, namun nampaknya pengertian itu sudah tidak berlaku lagi sekarang, perilaku jalang sekarang lebih ke arah mode, gaul, dan ikut-ikutan saja walau uang juga jadi prioritas
,
nah, sebenarnya apa sih permasalah mereka sehingga menjadi jalang?
yang pertama adalah lingkungan, lingkungan disini adalah banyaknya modernisasi yang telalu berlebihan di kota contohnya adalah dengan dibangunnya banyak mall, tempat hang outs, dugem dan semua yang membutuhkan uang yang tidak sedikit, mereka yang berduit tentu bisa membeli semua kebutuhan nya dengan uang mereka dan bisa mengikuti trends, namun apa jadinya dengan mereka yang menengah ke bawah, ? disini saya mengindikasikan "mereka" itu adalah gadis belia, mereka yang miskin tentu saja hanya bisa menelan ludah melihat kemewahan tetapi tidak bisa menikmatinya, disini seorang laki-laki mungkin akan cuek dengan segala penampilannya, namun perempuan adalah pesolek, segala penampilannya diperhatikan, walau sebenarnya gak ada yang merhatiin, haha. mereka yang anak orang miskin mulai memutar otak agar penampilan dan kebutuhan jasmani merka perfect dengan mencari uang tidak halal dengan menjual keperawanan mereka kepada om-om, lelaki hidung belang, dll. mereka tidak tahu bahaya yang mengincar mereka (penyakit kelamin, hiv aids, kehamilan, dll) maka dari itu kebebasan media, mall nampaknya harus dicabeinsi oleh diri pribadi, memang itu semua demi kemajuan tekonolgi dan bangsa, tapi mengapa tidak kita galakkan saja "pasar tradisional" ?!...
disamping pengaruh modernisasi, disini mereka juga korban seks bebas, mereka mungkin kehilangan keperawanan dengan pacarnya jadi melakukan seks seperti biasa saja, padahal hal itu sangat tabu bagi agama apapun, memang mungkin pengawasan ortu lebih di tekankan, memang banyak sebab "gadis alim" menjadi jalang, namun konteks yang perlu dipahami adalah prostitusi merupakan warisan penyakit kuno dari jaman dahulu kala, dimana tidak ada "pembeli" maka tidak mungkin ada "penjual" bagi semua yang sudah terlanjur basah, kembalilah sobat, Tuhan masih memberi pintu maaf..bagi yang sungguh2,

wkkwk