Mengenal Jati Diri Dalam Supranatural

[jenglotman]

Maaf trit saya tutup untuk pembenahan lebih lanjut akan saya buat trit baru dengan tema dan sisi yang sama...

Jatidiri disni bukan menemukan jatidiri seperti yang digembar gemborkan jatidiri suatu ajaran tapi lebih kepada siapa mansuia itu dan harus menyadari ekmanusiaanya.



sebab banyak yg salah arti atau emang menyalah artikan trit ini

Mengenal jati diri bukan membeber jati diri, mohon membaca secara urut dan pahamilah.



mohon yang dibaca lebih teliti dan dipahami benar-benar sebelum komplain atau bertanya.





Mengenal jati diri adalah ketika kita memahami apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Mengenal jatidiri adalah ketika kita sudah berdamai dengan hati kita sendiri.

Dan kegiatan Supranatural adalah jalan lain untuk mencari kebenaran bukan untuk mencari efek dari perjalanan.

mengenal jatidiri agar tidak terpeleset dalam perjalanan supranatural



Adakalanya seseorang telah merasa mampu dalam bidang supranatural hingga lambat laun ia akan kehilangan jatidirinya sendiri karena berbagai faktor, dan faktot paling utama adalah ketika egonya telah memelintir seluruh pemikiran rasiobalnya sendiri.



Mengaca dari pengalaman saya sendiri selama ini dan melihat perjalanan teman-teman sesama penggiat supranatural aku menemukan sesuatu yang menarik, yaitu ketika penggiat supranatural mulai meninggalkan seluruh kebiasaan sebagai manusia normalnya.

Semisal seorang paranormal akan lebih cenderung bertingkah dan berpenampilan lain dari biasanya jauh sebelum merasa bisa dan mampu dalam bidang supranatural, banyak contohnya dan itu akan menimbulkan gejolak sosial yang lain pula seperti akan dianggap yang lebih pintar atau lebih mampu... memang itu adaah efek wajar namun yang tidak wajar adalah ketika ia merasa lebih mampu daripada yang lain atau orang sekitar dalam banyak hal padahal sebagai manusia mana ada yang lebih daripada manusia lainya.



Maka itu amat penting untuk mengenali jatidiri sedang jatidiiri itu banyak pemahaman ada yang dari pemahaman supranatural maupun spitual dan dunia nyata, semua benar adanya ketika membawa kebaikan, dan belum tentu penemuan jatidiri seseorang akan sma dengan jatidiri orang lain dan tidak bisa dibandingkan.

Tapi terlepas dari semua itu yang paling hakiki adalah jatidiri dalam khasanah agama masing masing yang bersifat universal, maka dari itu saya tidak bermaksud untuk membeber apa saya telah dan belum mengetahui jatidiri saya.



Trit ini akan sangat bijak bila dipahami sebagai pengingat saja bahwa jatidiri sebagai manusia sosial dan manusia lemah tidak lantas begitu saja tanggal dari ia sang pelaku supranatural sebab jika tanggal maka pastilah penggiat atau ia akan terpeleset kedalam pemahaman yang mulai membelok secara pelan tapi pasti.



Salah satu kasus adalah ketika seseorang menggiat supranatural dengan konsep bebek berlebih dan mulai melupakan jatidirinya sebagai manusia pada umumnya maka secara pasti akan menolak semua ajaran dari luar, tapi bagi yang tidak melupakan jatidirinya maka tentu ia akan menyikapi perbedaan dengan bijak dan tidak tergesa seperti halnya konsep konsep supranatural lainya.

maaf jika da yang tersinggung saya ganti konsep sesuka saya sebab semua itu cuma nama dan tidak bermaksud diskredit pada salah satu konsep.

Hal supranatural memang relatif seperti kebenaran dan kesalahan semua orang punya kebenaranya sendiri begitu juga dalam memandang kesalahan.



Belajar supranatural menurut saya (saya) bukan cuma sekedar nglakoni atau puasa atau bisa manggil jin dan sebangsanya tapi lebih kepada bagaimana kita menyikapi semua itu, sebab belajar supranatural itu bisa dibilang mudah jika memang ada guru yang berkompeten dan mudah bila kita membelinya secara instan tapi ada hal yang dilupakan yaitu pemahaman apa yang kita kejar dari supranatural tersebut hingga lambat laun tidak menemukan jalan terang malah menjadi jalan gelap.



Bagi yang belum menemukan jatidiri mungkin atau tidak mungkin bisa atau tidak bisa menjadi rambu agar tidak kehilangan tujuan awal dan tidak kehilangan jatidirinya nanti, namun ada kalanya bagi yang merasa sudah menemukan jatidirinya trit ini menjadi sebuah perilaku lancang atau perilaku kurang sopan, dan itu sudah biasa terjadi dalam kegiatan supranatural di bangsa kita tercinta.



Manakala ada sebuah (sebut saja ilmu) kitab yang dibuat oleh seorang guru agung dan diajarkan kepada muridnya, maka sang Guru Agung yang kurang cermat dalam emandang masa depan akan menyimpan satu rahasia dengan tujuan agar terhindar dari kalahnya guru kepada seorang murid.

lalu hal seperti itu menurun hingga generasi entah keberapa dan tinggal bisa mempelajari hal-hal yang sebenenya masih harus ada lanjutanya.

Apa hubungans emua itu dengan mengenal jatidiri, oh jelas ada secara gitu loh... seorang guru harusnya bangga jika ada murid yang bisa melampaui gurunya sendiri itu jika sang guru benar benar telah mengerti dan mengenal jatidirinya dengan baik maka akan ada proses yang baik dan tidak seperti kejadian diatas.

[/quote]

mencari jati diri jg lupa diri

[quote]





supranaturan bukan spirituan dalam spiritual sudah jelas ada aturannya dalam kitab masing2, namun dalam supranatural gada aturannya bakunya makanya mao pada berpendapat apa juga sah sah aja laah biarpun pada sotou juga anemah ikut ajadah biar dibilang kereeen (beda dg orang mendapatkan supranatural setelah mempunyai landasan spiritual yg kuat pasti tiap langkahnya berdasarkan kitabnya contoh Alquran) makanya setiap postingan pasti keliatan apakah itu orang sudah punya landasan spiritual yg kuat? yg sudah punya landasan spiritual pasti bersikap dan berwawasan menurut aturan kitab agama bukan melupakan agama hohoho (buat yg melupakan agama karena bermain supra) *oleh Ketetapan Alam





Maaf trit saya tutup untuk pembenahan lebih lanjut akan saya buat trit baru dengan tema dan sisi yang sama...