Ini dia gan salah satu aksi yang dilakukan dua perempuan dan seorang lelaki, bersama tiga maneken, terkurung dalam troli berukuran raksasa di Brussels, Belgia, kemarin (19/10). Mereka bukan kejatuhan troli dan terjebak di dalamnya. Aksi yang berlangsung di luar markas Uni Eropa itu adalah bagian dari iklan kampanye International Organization for Migration (IOM). Aktivis IOM meminta para pembelanja mencari tahu dari mana asal setiap barang dan makanan yang mereka beli. Ini bisa menghindari perbudakan pekerja dalam bentuk modern lewat pembelian tersebut.
Pesannya memang baik gan. Tetapi, jika di Indonesia, rasanya sulit mewujudkan itu, nanti Gusdur pasti berkomentar "Mo belanja aja kok repot".