PT Pertamina EP berhasil menemukan indikasi cadangan baru minyak dan gas bumi (migas) di Papua Barat. Temuan ini merupakan hasil kegiatan pemetaan atau survei seismik 2D Kupalanda yang telah diselesaikan tahun lalu.
Pelaksana tugas Harian Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, temuan cadangan itu banyak didominasi gas bumi. Namun, temuan tersebut masih terus dievaluasi oleh Pertamina EP.
Evaluasi ini diharapkan dapat berjalan baik. Jika tidak ada aral melintang selama proses evaluasi, Pertamina EP akan mulai melakukan pengeboran sumur eksplorasi tahun depan. Tujuannya untuk membuktikan besaran temuan cadangan gas bumi di Kupalanda.
Lokasi survei Kupalanda ini berdekatan dengan kilang gas alam cair (LNG) Tangguh yang dioperasikan BP Indonesia dan Blok Kasuri yang di kelola Genting Oil. Dengan temuan ini, Nanang berharap bisa mengikuti jejak BP Tangguh yang berhasil memproduksi LNG di Papua. "Mudah-mudahan, karena sudah beberapa terbukti bahkan sudah jadi LNG di Tangguh," kata dia di Jakarta, Rabu (22/3).
Baca Selengkapnya ==> Cadangan Gas