Tripoli - Krisis di Libya belum juga berakhir. Pemerintah Turki telah menawarkan jaminan bagi pemimpin Libya Muammar Khadafi untuk bisa meninggalkan negeri itu dan pergi ke Turki untuk kemudian pergi ke mana pun dia mau. Namun hingga kini belum ada jawaban dari pemerintah Libya.
Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pemerintahnya telah menawarkan "jaminan" keluar bagi Khadafi yang terus didesak mundur oleh para pemberontak.
Dikatakan Erdogan, Khadafi tak punya opsi lain kecuali meninggalkan Libya.
"Kami telah memberikan dia jaminan tersebut. Kami telah mengatakan padanya bahwa kami akan membantu dia untuk dikirim ke mana pun dia mau," kata Erdogan kepada stasiun televisi
NTV seperti dilansir kantor berita
AFP, Sabtu (11/6/2011).
"Tergantung pada jawaban dari dia, kami akan membahas isu ini dengan sekutu-sekutu NATO kami, namun sayangnya kami belum menerima jawaban sejauh ini," kata Erdogan.
Hingga saat ini pesawat-pesawat tempur NATO terus membombardir wilayah Libya, khususnya Tripoli, ibukota Libya. Sementara pertempuran antara pasukan pendukung Khadafi dan para pemberontak terus terjadi di sejumlah kota. Pertempuran ganas terakhir di Kota Misrata, menurut pihak oposisi, telah menewaskan 20 orang.
sumber