Jakarta - Masalah bau mulut seringkali dialami oleh orang-orang yang berpuasa. Salah satu pemicunya karena berkurangnya produksi air liur akibat tidak adanya rangsangan makanan yang masuk.
Meskipun dianggap wajar, bau mulut yang tidak sedap ini sebetulnya bisa memunculkan perasaan tidak nyaman orang-orang di sekitar kita, terutama ketika berbincang-bincang dalam jarak yang dekat.
Dikatakan dr. Rizal Al Idrus, dokter umum yang mengambil sertifikasi sport nutrition, selain dipengaruhi oleh kondisi kesehatan gigi dan mulut seperti gigi berlubang, sariawan, atau karang gigi, masalah bau mulut juga bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi ketika sahur.
"Makanan yang mengandung gas, lemak, atau makanan yang sulit dicerna juga bisa menyebabkan bau mulut. Contohnya saja daging. Karena sulit dicerna, sebagian yang tidak tercerna dengan baik bisa membusuk dan menimbulkan bau mulut," ungkap Rizal Al Idrus di Jakarta, belum lama ini.
Karena itu, Rizal menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat untuk membantu mencerna makanan. "Tidak sekedar mencerna makanan, serat juga bisa membantu membersihkan sisi makanan di sela-sela gigi," ujarnya.
Selain menggosok gigi, dr. Rizal juga menyarankan penggunaan
mouthwash atau obat kumur agar sisa makanan yang menyelip di gigi bisa ikut terangkat. "Tapi, sebaiknya pilih yang tidak mengandung alkohol. Karena biasanya obat kumur yang mengandung alkohol justru membuat mulut jadi mudah kering," ujarnya.