Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Misteri, Horror, Supranatural

Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th February 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Mitos 2 Dusun di Sleman dan Pantangan Tidur di Kasur






Tapal batas dusun Kasuran, desa Margomulyo (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)
Sleman - Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terdapat 2 dusun di mana warganya pantang tidur di atas kasur. Warganya hanya tidur di dipan atau lantai. Mengapa mereka terbiasa seperti itu?

Dua dusun itu adalah Kasuran Wetan dan Kasuran Kulon. Dusun ini berdekatan, hanya beda desa, dan dapat ditempuh 1 jam perjalanan dari Kota Yogya. Kasuran Kulon masuk wilayah Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, sedangkan Kasuran Wetan masuk wilayah Desa Margomulyo, Seyegan. Meski jauh dari pusat kota, jalanan di dusun tersebut sudah beraspal. Akses ke gang juga dicor semen.

Mata pencaharian warganya bermacam-macam. Ada petani, buruh, wiraswasta, PNS, TNI, Polri dan lain-lain.

Secara turun temurun, warga meyakini jika tidur di kasur, terutama kasur dari kapas, maka akan sakit. Bahkan bisa mati.

Kepala Dusun Kasuran Wetan, Desa Margomulyo, M Noor Shidiq mengatakan, kebiasaan itu berlaku bagi seluruh warga Kasuran, termasuk pendatang. Menurut cerita dari mulut ke mulut, mitos bermula dari pasutri Kiai Kasur dan Nyai Kasur. Keduanya adalah pengikut Pangeran Diponegoro. Sebagaimana diketahui Perang Diponegoro terjadi pada tahun 1825-1830.

Konon, Kiai Kasur ingin tetap ikut Diponegoro, sementara Nyai Kasur melarang. Karena perbedaan pendapat, keduanya pisah ranjang. "Mereka kemudian bersumpah dan kata-kata itu keluar bersamaan, untuk tidak tidur di kasur atau tidur enak sebelum cita-cita Pangeran Diponegoro tercapai," kata M Noor Shidiq di rumahnya, di Dusun Kasuran Wetan, Jumat (27/2/2015).

Sejak sumpah itu, Kiai Kasur dan Nyai Kasur tak pernah tidur di kasur. Mereka hidup terpisah. Jadi lah dusun Kasuran Wetan dan Kasuran Kulon. Keturunan mereka memegang 'sumpah' itu. Hingga saat ini tak ada warga yang tidur di kasur kapas.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:13 AM.


no new posts