Menjelang Munas IX Golkar di Bali, partai beringin terpecah belah. Golkar kini benar-benar menjadi ajang pertarungan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.
Internal Partai Golkar terpecah menjadi dua kubu menjelang Munas di Bali pada 30 November 2014 mendatang. Kubu Ketum Golkar Aburizal Bakrie disokong KMP dan dibantu langsung oleh Prabowo Subianto, sementara kubu Agung Laksono dengan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang menentang percepatan Munas awalnya tak buka-bukaan soal maksud gerakan ini.
Tapi pada akhirnya Agung buka-bukaan mendukung Jokowi-JK. Sudah jelas Presidium Penyelamat Golkar yang sudah melakukan pertemuan dengan Jusuf Kalla memang punya tujuan terselubung untuk membawa Golkar menjadi salah satu parpol pendukung pemerintah.
"Saya mendukung kepada pemerintah yang sekarang karena memang sudah dilantik," kata Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agung Laksono, kepada detikcom, Jumat (28/11/2014).
Sementara itu di kubu seberang, Ical terang-terangan menegaskan hasratnya mempertahankan Golkar di KMP. Siapapun yang menjadi Ketua Umum Golkar, menurut Ical, harus patuh dengan rekomendasi Rapimnas Golkar Yogyakarta itu.
"Salah satu rekomendasi Rapimnas (di Yogyakarta) adalah itu, dan juga rekomendasi dari Dewan Pertimbangan Golkar mengatakan Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih," kata Ical di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).
Hal tersebut disampaikan Ical usai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo menyambangi Ical hanya beberapa saat setelah Agung cs mengumumkan Presidium Penyelamat Partai Golkar pasca bentrok dan rapat pleno yang rusuh di Kantor DPP Golkar. Dalam pertemuan ini Prabowo menawarkan bantuan ke Ical.
Wakil Ketua Wanbin Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membuka isi pertemuan itu. Selain menawarkan bantuan, ternyata Prabowo juga memberikan dukungan moral ke Ical.
Namun Agung Laksono cs juga tak sendirian. Jusuf Kalla (JK) yang juga mantan Waketum Golkar mulai turun tangan, JK mulai bertemu dengan jajaran Presidium Penyelamat Golkar. JK juga menyatakan siap menengahi penyelesaian konflik di internal Golkar. Selain JK, konon ada eks senior Golkar yang juga bermain untuk membawa Golkar ke KIH yakni Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Elite Golkar menduga instruksi Menko Polhukam untuk melarang Polri menerbitkan izin Munas Golkar Bali adalah permainan politik Paloh. Namun isu itu sudah dibantah oleh Partai NasDem. Meski demikian dalam politik kerap kali isu yang dibantah justru semakin misterius.
Lalu apakah Prabowo dan KMP sukses mengamankan Golkar di kubu oposisi, ataukah Ical bakal tumbang sehingga Golkar jatuh ke pangkuan KIH?
28th November 2014
Golkar Jadi 'Ring Tinju' KMP vs KIH
