Nilai tukar poundsterling pada perdagangan hari ini terpantau kembali mengalami penurunan terhadap dollar AS (16/9). Poundsterling Inggris bergerak melemah untuk dua hari berturut-turut, terkoreksi setelah kemarin sempat mencapai posisi paling tinggi dalam 10 hari terhadap mata uang Amerika Serikat tersebut.
Spekulasi bahwa Fed akan segera mengakhiri program pembelian obligasi dan mulai melakukan peningkatan suku bunga acuan membuat dollar berada dalam momentum menguat yang amat besar. Kondisi ini mengakibatkan pergerakan poundsterling Inggris bakalan cenderung mengalami penurunan karena secara fundamental dollar masih terapresiasi.
Para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan FOMC yang akan dirilis Kamis dini hari. Diperkirakan Fed akan kembali memberikan arahan hawkish yang bakal membuat dollar makin kokoh dan poundsterling makin terpuruk.
Hari ini nilai tukar poundsterling berada pada posisi 1.6215 dollar AS. Poundsterling mengalami penurunan yang signifikan terhadap dollar AS dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di posisi 1.6233 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pelemahan lanjutan meskipun masih terbatas. Mata uang Inggris tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.6180 � 1.6250 dollar.
Quote:
Training Candlestick
Sudah gunakan metode nya ? Ayo ikut Kelas nya
|