Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th August 2010
nairin's Avatar
nairin nairin is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jul 2010
Location: Bandung
Posts: 563
Rep Power: 17
nairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis banget
Default Lingkar Pinggang Melar, Sperma Buyar






Jakarta - Para lelaki perhatikan lingkar pinggang Anda. Terlalu banyak menyantap makanan berlemak tidak hanya menggembung perut, namun juga merusak produksi sperma. Dengan kata lain, lelaki gendut memiliki sperma lebih buruk daripada lelaki berbobot badan normal.


"Setelah tubuh gemuk memiliki daftar panjang sebagai perusak kesehatan, sekarang bertambah lagi karena memproduksi sperma berkualitas buruk," kata Dr Ghiyath Shayeb yang memimpin riset dari University of Aberdeen pada pertemuan Organisasi Pakar Reproduksi dan Embriologi Eropa.
Kabar baiknya, sampai sekarang peneliti belum memiliki bukti apakah lelaki obesitas kesulitan memiliki keturunan atau tidak. Jika memiliki pasangan yang sangat subur, kekurangan lelaki gendut ini dapat tertutupi. Namun jika pasangan sama-sama kelas berat, menjadi sangat bermasalah karena obesitas sudah terbukti menurunkan kesuburan perempuan.
Pada penelitian, Shayeb beserta kolega menganalisa 5.000 sampel sperma lelaki di Skotlandia, yang mengelompokkan mereka berdasarkan Body Mass Index (BMI). Lelaki yang memiliki BMI optimal yakni 20-25, mempunyai kadar sperma normal paling tinggi daripada mereka yang memiliki BMI amat besar.
Sekitar 60% lelaki gemuk berpeluang memiliki semen kadar rendah. Serta 40% memiliki sperma abnormal. Dr Shayeb pun menemukan fakta lain bahwa lelaki berbobot badan kurang alias kurus kering memiliki masalah sperma seperti halnya yang kegemukan.
Beberapa hal menyebabkan lelaki gemuk bersperma buruk. Pertama, karena pengaruh sel lemak terhadap metabolisme hormon seks, yang diperkirakan mengganggu produksi.
Kedua, karena temperatur. Sperma diproduksi pada suhu dua derajat dibawah suhu tubuh. Lelaki gemuk memiliki banyak sel lemak sehingga tubuhnya seringkali kepanasan.
Hasil studi lain mengatakan diabetes mempunyai kaitan erat dengan ketidaksuburan. Pria diabetes juga memiliki dua kali kerusakan DNA sperma dibanding mereka yang sehat.




sumber : http://www.inilah.com/news/read/gaya...-sperma-buyar/


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:58 AM.


no new posts