Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 25th November 2010
Pram's Avatar
Pram
Member
 
Join Date: May 2010
Location: Mod51 since 081
Posts: 1,164
Rep Power: 21
Pram is blessedPram is blessedPram is blessedPram is blessedPram is blessedPram is blessedPram is blessedPram is blessedPram is blessedPram is blessed
Default Pengusaha SPBU Pilih Semua Mobil Plat Hitam Dilarang Pakai Premium

Jakarta - Untuk mencegah kericuhan dalam implementasi di lapangan, pengusaha SPBU memilih opsi semua mobil plat hitam dilarang menggunakan BBM bersubsidi. Sehingga petugas SPBU di lapangan tidak kesulitan.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Migas Eri Purnomohadi kepada detikFinance, Kamis (25/11/2010).

"Kalau opsi mobil pribadi buatan 2005 ke atas saja yang dilarang pakai premium, itu sulit sekali karena harus diperiksa STNK-nya dulu, dan ini pasti menimbulkan antrean," jelas Eri.

Eri menegaskan jika opsi mobil pribadi buatan 2005 ke atas yang dilarang pakai premium, maka petugas SPBU akan kesulitan memilah-milah mana yang bisa dan tidak bisa diberikan BBM subsidi.

"Harus diedukasi dulu petugasnya, namun butuh waktu dan keburu kisruh duluan. Jadi lebih mudah semua mobil plat hitam tidak boleh memakai premium. Sementara angkutan umum plat kuning dan sepeda motor roda dua boleh," ujarnya.

Pemerintah menyiapkan 2 opsi untuk mekanisme pengaturan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada tahun depan. Opsinya antara larangan menggunakan BBM bersubsidi untuk semua mobil plat hitam atau mobil di atas tahun 2005.

Hal itu dilakukan seiring terus meningkatnya konsumsi BBM akibat meningkatnya pertumbuhan kendaraan. Akibatnya, konsumsi BBM pada tahun 2010 ini saja sudah melebihi jatah APBN.

Untuk tahun ini saja, konsumsi BBM diprediksi melonjak menjadi 38 juta kiloliter, di atas jatah APBN 2010 sebanyak 36,5 juta kiloliter. Tanpa pembatasan BBM bersubsidi pada tahun 2011, Menko Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan konsumsi akan meningkat lagi sebanyak 10%.

(dnl/qom)

Sumber:
http://www.detikfinance.com/read/201...emium?f9911013

  #2  
Old 25th November 2010
zherg's Avatar
zherg
Member
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 76
Rep Power: 0
zherg mempunyai hidup yang Normal
Default

bagossssss,, kalo gitu ganti semua mobil plat hitam sama kuda, pengusaha sih enak tinggal ngemeng!!!!!!. nah kalo yang punya mobil dibawah taon 2000 kan masih banyak yang make!!!!!. mikir 2x, untuk pencegahan seperti pengecekan stnk ya itu resiko dong, rakyat kecil jangan kena getahnya aja dasar pengusaha bego......... kesel gw neh, pengusaha sama pemerintah asal ngecap aja kalo ngomong, turun kejalan kalo mau, jangan jalan-jalan mulu, atau ini hanya pengalihan kasus gayus, centuri, krakatau etc. dasar
  #3  
Old 25th November 2010
athiyah02's Avatar
athiyah02
Member
 
Join Date: May 2010
Posts: 95
Rep Power: 0
athiyah02 memiliki kawan yg banyakathiyah02 memiliki kawan yg banyakathiyah02 memiliki kawan yg banyak
Default

emg gitu tuh pemerintah....
bukan nya ngasih solusi yg real malah nambah masalah yg lbh besar...
kita2 jg gan yg susah


yg bener dunk klo buat solusi......


gua timpuk dah lo2 pade....
  #4  
Old 25th November 2010
DeMargie's Avatar
DeMargie
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2010
Location: www.demargie.com
Posts: 151
Rep Power: 0
DeMargie sebentar lagi akan terkenalDeMargie sebentar lagi akan terkenalDeMargie sebentar lagi akan terkenal
Default

Quote:
Originally Posted by zherg View Post
bagossssss,, kalo gitu ganti semua mobil plat hitam sama kuda, pengusaha sih enak tinggal ngemeng!!!!!!. nah kalo yang punya mobil dibawah taon 2000 kan masih banyak yang make!!!!!. mikir 2x, untuk pencegahan seperti pengecekan stnk ya itu resiko dong, rakyat kecil jangan kena getahnya aja dasar pengusaha bego......... kesel gw neh, pengusaha sama pemerintah asal ngecap aja kalo ngomong, turun kejalan kalo mau, jangan jalan-jalan mulu, atau ini hanya pengalihan kasus gayus, centuri, krakatau etc. dasar
bukan bermaksud membela pengusaha ndan.. tapi ada benarnya juga. masalahnya apa iya nanti petugas SPBU yg dilapangan bisa tau itu mobil keluaran tahun berapa? klo misalnya dilakukan pengecekan stnk. dan didapati mobil tersebut diatas thn 2005. sedangkan di tangki spbu tersebut yang ada hanya premium, dia harus disuruh pindah barisan? klo motor gampang tinggal muter balik. lah klo mobil? atau sebelum masuk ke spbu ada pos pemeriksaan? kebayang ga nanti antrian seperti apa? bisa2 kya kya antrian bayar parkir. trus kebayang juga dunk macet yg timbul hanya karena ingin isi bensin?

mungkin kumendan bisa kasih ide laen?
  #5  
Old 25th November 2010
aderian's Avatar
aderian
Member Aktif
 
Join Date: Sep 2010
Location: denpasar city
Posts: 114
Rep Power: 0
aderian mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by DeMargie View Post
bukan bermaksud membela pengusaha ndan.. tapi ada benarnya juga. masalahnya apa iya nanti petugas SPBU yg dilapangan bisa tau itu mobil keluaran tahun berapa? klo misalnya dilakukan pengecekan stnk. dan didapati mobil tersebut diatas thn 2005. sedangkan di tangki spbu tersebut yang ada hanya premium, dia harus disuruh pindah barisan? klo motor gampang tinggal muter balik. lah klo mobil? atau sebelum masuk ke spbu ada pos pemeriksaan? kebayang ga nanti antrian seperti apa? bisa2 kya kya antrian bayar parkir. trus kebayang juga dunk macet yg timbul hanya karena ingin isi bensin?

mungkin kumendan bisa kasih ide laen?
46solusinya gampang kok ndan cukup sosialisasikan ke masyarakat kalo masuk SPBU harus persiapkan STNK so bisa cepet,,, tinggal kasi liat aje STNK nya jadi antrian gak begitu lama,,
  #6  
Old 25th November 2010
nukky's Avatar
nukky
Newbie
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 6
Rep Power: 0
nukky mempunyai hidup yang Normal
Default

besok beli mobil tua aja ahh...
  #7  
Old 25th November 2010
DeMargie's Avatar
DeMargie
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2010
Location: www.demargie.com
Posts: 151
Rep Power: 0
DeMargie sebentar lagi akan terkenalDeMargie sebentar lagi akan terkenalDeMargie sebentar lagi akan terkenal
Default

Quote:
Originally Posted by aderian View Post
46solusinya gampang kok ndan cukup sosialisasikan ke masyarakat kalo masuk SPBU harus persiapkan STNK so bisa cepet,,, tinggal kasi liat aje STNK nya jadi antrian gak begitu lama,,
mungkinkah ga ada antrian ndan? bayar parkir aja panjang lho. walaupun sudah di himbau siapkan stnk (itu buat motor lho klo mobil ga pake tunjukin stnk setau ane ud panjang). dan, klo ngeliat dari attitude, org2 kita ndan.. mungkin ga cara yang komandan saranin bisa terlaksana?

solusi menurut ane si ndan, bukan pembatasan pemakaian bahan bakar. tapi pemerintah harus bisa bangun transportasi massal yang aman, nyaman, relevan sama mobilitas masyarakat. wong sekarang pemerintahnya lebih kejar ke proyek2 yang bisa dapetin duit buat kantong pribadi koq. yang parkir di tengah kota bakal dinaekin harganya lah ga sebanding sama tersedianya angkutan massal. trus, rencana pembangunan jalan layang bukan tol. klo kendaraan dibatasi, trus angkutan ga aman, masyarakat gimana bisa berpergian.
  #8  
Old 25th November 2010
mustafa
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 1,917
Rep Power: 18
mustafa mempunyai hidup yang Normal
Default

wehh, kalo memang semua mobil plat item harus pake pertamax, harus di pikir2 ulang dulu, drpd di demo sama masyarakat
  #9  
Old 25th November 2010
LittleDreamer's Avatar
LittleDreamer
Ceriwis Lover
 
Join Date: Sep 2010
Location: -PIC#003-
Posts: 1,119
Rep Power: 20
LittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessedLittleDreamer is blessed
Default

gk adil ah...
besok ane ganti aj plat nomer ane jadi warna kuning...
  #10  
Old 25th November 2010
aderian's Avatar
aderian
Member Aktif
 
Join Date: Sep 2010
Location: denpasar city
Posts: 114
Rep Power: 0
aderian mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by DeMargie View Post
mungkinkah ga ada antrian ndan? bayar parkir aja panjang lho. walaupun sudah di himbau siapkan stnk (itu buat motor lho klo mobil ga pake tunjukin stnk setau ane ud panjang). dan, klo ngeliat dari attitude, org2 kita ndan.. mungkin ga cara yang komandan saranin bisa terlaksana?

solusi menurut ane si ndan, bukan pembatasan pemakaian bahan bakar. tapi pemerintah harus bisa bangun transportasi massal yang aman, nyaman, relevan sama mobilitas masyarakat. wong sekarang pemerintahnya lebih kejar ke proyek2 yang bisa dapetin duit buat kantong pribadi koq. yang parkir di tengah kota bakal dinaekin harganya lah ga sebanding sama tersedianya angkutan massal. trus, rencana pembangunan jalan layang bukan tol. klo kendaraan dibatasi, trus angkutan ga aman, masyarakat gimana bisa berpergian.
ane pusing ach ngurusin negara
banyak masalah:waaa2:
permisi ya ndan ane ngejunk dulu
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »
Thread Tools



Switch to Mobile Mode

no new posts