Adam tidak tinggal disurga (1)
AlQur'an banyak sekali bercerita masalah penciptaan manusia yang pertama oleh Allah Swt, yaitu Adam hingga kronologi turunnya Adam bersama sang istri, Siti Hawa, untuk menjadi khalifah dibumi. Dalam banyak ayat, AlQur'an mengatakan bahwa tempat mula-mula Adam dan Hawa adalah disuatu tempat bernama "Jannah", yang oleh kebanyakan ahli tafsir diterjemahkan sebagai "surga", sebagaimana surga yang dijanjikan untuk orang-orang yang beriman pada hari kemudian. Tetapi ... benarkah demikian adanya ? Tidakkah akan dijumpai beberapa kejanggalan dan menimbulkan masalah yang irrasional dan bertentangan dengan akal pikiran manusia, begitu memasuki pemahaman AlQur'an lebih jauh lagi ?
Bukankah Allah sendiri mengatakan bahwa AlQur'an itu adalah kitab petunjuk bagi orang yang bertakwa dan suatu kitab yang isinya mudah dipahami ? "Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa." (QS. 2:2)
"Sesungguhnya Kami menjadikan AlQur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya)." (QS. 43:3). Dan memang, pilihan Allah terhadap bahasa Arab sebagai bahasa Qur'an agar mudah dipahami rasanya sangat tepat sekali, karena bahasa Arab adalah bahasa yang kaya akan makna dan gaya bahasa serta memiliki seni keindahan tersendiri, baik dari tata bahasanya, cara pelafazannya dan lain sebagainya. Apalagi memang Rasul Muhammad Saw sendiri diutus dari kalangan bangsa Arab, yang secara otomatis bahasa Arab menjadi bahasa ibunya.
"Dan jika Kami jadikan dia /sebagai/ bacaan asing tentulah mereka bertanya : "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya ?". Apakah /patut bahasanya/ asing dan /Rasul adalah orang/ Arab ?" (QS. 41:44)
Kembali kita pada permasalahan semula, yaitu mengenai kata-kata Jannah yang disebut didalam AlQur'an sebagai tempat tinggal Adam dan istrinya sebelum diturunkan kebumi, tidaklah tepat kita artikan sebagai surga. Ada pengertian lain yang lebih tepat untuk penafsiran kata Jannah ketimbang dari penafsiran surga, yaitu Kebun yang subur! Dan memang Jannah dalam bahasa Arab dapat berarti kebun dan dapat juga diartikan sebagai surga.
|